49 ~ Seruni dibalik semua ini

1.7K 144 29
                                    

Hallo!

Semoga suka yaaaa:)

Karena tangan aku gatel banget buat up jadi aku up hari ini meskipun vote sama commentnya enggak tembus. Makasih buat  yang udah ngasih vote sama commentnya loh😊

Jangan lupa vote, comment& share sama temen-temen kalian yaa.

Happy reading!💜

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Raja sedang berada di depan Sekolah Seruni, duduk di atas motor sport berwarna hitam kuning milik Rio. Sedangkan Rio menggunakan motor sport milik salah satu pengawal Raja yang lain. Mereka sama-sama duduk di atas motor dan memantau sekitar. Pengawal Raja yang lain? Mereka memantau dari kejauhan.

"Itu Seruni, Tuan muda." Raja langsung memfokuskan pandangannya pada seorang gadis yang sedang berjalan keluar gerbang. Seruni langsung masuk ke dalam mobil Pajero berwarna hitam.

"Dia bukannya miskin?" 

Raja dan Rio langsung tancap gas mengikuti mobil itu dengan menjaga jarak aman.

Mobil yang dinaiki Seruni berhenti di sebuah Taman yang sepi. Seruni langsung turun dari mobil dan mengikuti seseorang yang berpakaian serba hitam.

"Foto orang yang dia temuin dan apapun yang mencurigakan." Rio mengangguk.

Raja mengikuti langkah Seruni, sebelum itu ia memakai topi berwarna hitam.

"Hendrik Rahendra?" Gumam Raja saat melihat laki-laki paruh baya yang ditemui Seruni.

Hendrik Rahendra adalah salah satu pesaing bisnis Pratama di bidang property.

Raja duduk di kursi Taman yang tidak jauh dari mereka berdua.

Dari posisinya saat ini, Raja dapat melihat Hendrik yang mendekat pada Seruni. Ia menebak Hendrik mencium Seruni.

"Cih! Murahan." Decih Raja dalam hati.

Namun, yang sebenarnya terjadi adalah Hendrik berbisik pada Seruni.

"Saya mau kamu bunuh gadis itu besok di tempat yang sudah kita sepakati sebelumnya." Seruni mengangguk.

Hendrik menjauh dan mengambil tas yang berisi uang. Ia memberikannya pada Seruni.

"Sebagai uang muka." Seruni menerima tas itu dan membukanya.

"Jumlahnya satu milyar rupiah, sisanya akan saya berikan setelah kamu membuat saya puas." Seruni tersenyum miring.

"Serahkan semuanya sama Saya." Hendrik mengangguk. Dia langsung berlalu dari sana meninggalkan Seruni yang tersenyum senang.

"Akhirnya gue kaya!" Seru Seruni. Seruni pergi dari sana namun sebelum itu ia sempat menoleh pada Raja, Raja langsung menundukan kepala.

Seruni mengangkat kedua bahunya tidak peduli lalu melanjutkan langkahnya.

"Dia jalangnya Hendrik?" Gumam Raja tidak percaya.
----------
Keesokan harinya ...

Ratu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang