BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.

LATIHAN PENYELAMATAN

Author pov

"Hm,sepertinya kalian sudah mengenalnya baguslah semoga kalian cepat akrab."ucap Aizawa yg sudah terbangun dari mimpi indah.

Semua hanya menganguk-angukkan kepala.
Chiaki fokus pada gamenya jadi tak tau apa yg mereka bicarakan.

"Yak setelah ini kalian akan latihan penyelamatan yg akan dipimpin oleh 13 sensei,segera ganti kostum kalian dan bersiap bus kita akan segera tiba."jelas Aizawa mulai berjalan keluar.

"Oh ya,Chi-chan kostummu ada di midnight,segeralah kau ambil atau akan dimodifikasi olehnya."tambah Aizawa segera berlalu.
"Ha'ii wakatta."jawab chiaki masih pada pandangan PSPnya dan mulai berjalan keluar.

Saat chiaki sudah keluar semua mulai membicarakan soal chiaki.
"Nee deku-kun,anak itu apakah menyukaimu?"tanya sigadis berambut coklat.
"Gomen uraraka-san aku juga begitu tak tau."jawab izuku.

"Tapi sepertinya dia memiliki quirk yg sangat unik."ucap si ponytail sambil berjalan keluar.
"Iya,dia sangat hebat,quirknya juga keren."tambah si gadis alien.

"Heh,Tu cewek pirang cuma pamer tau gak,mentang2 anak dari prohero bisa juga gitu."tukas bakugou mulai keluar dari kelas.
"Jaga ucapanmu bakugou,hargai perasaannya."bantah si anak rambut putihmerah.

"Hah,emang napa hambu yaro ga,apakah aku peduli tentangnya."ketus bakugou.
"Aku dengar lho."tanpa disadari chiaki sudah ada dihadapan bakugou dengan posisi tubuhnya terbalik sambil melayang diatasnya.

"Uwaa bikin kaget aja lu cewek sialan."kesal bakugou.
"Sama2."jawab chiaki datar lalu beranjak turun.
"Kalian ini kalo mau ghibah jangan sampai didengar orang kan jadinya tau."ucap chiaki menggambil PSPnya dan beranjak pergi.

"Ouh ya,sebaiknya kalian cepat2 menganti seragam kalian dengan costume hero kalian,kalo gak mau diamuk sama otou-san."jelas chiaki diambang pintu lalu pergi.
"Dan satu lagi,aku sudah mengetahui nama kalian dan quirk kalian,tapi aku gak tau kalian yg mana jadi beruntung kalian tak menyebutkan nama kalian."tambah chiaki.



Kostume yg dipakai chiaki👆

"Waah,tidak kusangka dia mengenal kita."ucap sigadis berambut coklat.
"Iya,tapi kurasa tak sopan jika kita tak memberi taukan nama kita."tambah siponytail.
"Itu benar dia gadis yg unik aku suka."tambah si gadis alien.

Skipp
Didalam bus yg ramai chiaki masih pada dunianya bermain game tanpa memedulikan yg lain.
Chiaki memilih duduk dikursi belakang dan sendiri,dia memang tak suka duduk bersebelahan.

"Hoooaaamm,ngantuk...tidur dulu ahh,paling masih lama nyampeknya."ucap chiaki mulai tertidur dikursi belakang dengan lembut.
Semua melihat tingkah laku chiaki dan tertawa.

"Hei kenapa...hm,pasti karena begadang tadi haah,biarkan dia jangan diganggu atau nanti kena sial."ujar Aizawa lalu meninggalkan kursi chiaki dan duduk kembali.

"Hihihi,aku ingin menyentuhnya."ucap mineta dan mulai menghampiri chiaki.
Belum aja sampai mineta sudah terpental cukup jauh.
"Uwaaa."teriak mineta saat terpental.

"Hei,kan sudah kubilang jangan diganggu."tegur Aizawa menangkap  mineta.
"Maaf sensei."jawab mineta lesu.
"Uugh,kenapa berisik sekali."chiaki terbangun dan menampakkan pemandangan specifik.

Kancing kostume bagian atas terbuka dan menampakkan dadanya yg ugh,impresif.
"Gyaaaaa."semua laki2 berteriak dlm bus kecuali bakugou dan todoroki,mereka hanya memalingkan wajah.

"Ahh,maaf gaya tidurku harus kuperbaiki."ucap chiaki masih setengah sadar.
"Fuuuhhh."chiaki menghirupkan sebuah udara dan ia keluarkan dengan bentuk permen.

"Sebagai permintaan maaf aku kasih permen ya,masing2 satu."ujar chiaki mulai membagikan permen ke seluruh anak2 kelas 1-A dlm bus.
"Waa,Arigatou chiaki-chan,namaku uraraka ochaco."sapanya.

"Ah,jadi kamu Uraraka,quirkmu hebat uraraka,tapi kamu kurang kompentible dlm mengendalikannya."balas chiaki lalu berlalu pergi.
"dia memujiku."uraraka mulai tersipu.

Seperti yg uraraka lakukan yg lain juga memperkenalkan diri masing2.
Kecuali 2 orang yg sangat super gak peduli.
"......shoto."chiaki hanya terdiam dan memutar otak untuk menangkap yg barusan.

"Kamu Todoroki shoto,anak dari Pro hero nomor 2 endeavor,jangan2 kamu adik-."blm selesai dlm berbicara chiaki sudah ditarik tangannya oleh Aizawa dan berlalu pergi keluar karena sudah sampai.

Todoroki hanya sedikit bingung,apa kata2 terakhir yg ingin disampaikan oleh chiaki padanya.
Itu membuatnya bimbang dan bingung,Karena ingin tau akhirnya todoroki membuntuti chiaki dan Ayahnya.

"Otou-san gomennasai-gomennasai."ujar chiaki yg mulai ditarik keluar bus oleh Ayahnya.
"Haah,kubilang berapa kali jangan sebut namanya didepan shoto,bisa bahaya kalo dia tau."jelas sang ayah memijit keningnya.
"Aku keceplosan otou-san,jadi gak tau."jawab chiaki cemberut.

"Hah,mungkin akan aneh jika teman-temanmu tau kalau kau dulu punya teman villain."ujar Aizawa.
"Villain?,maksudnya Aizawa-san dulu berteman dengan villain?"batin todoroki yg membuntuti mereka.
"Eeeh,demo tomura-chan wa yasashi hitoo dayo."balas chiaki masih sedih.

"Aku tak tau mengapa dia menjadi villain,tapi tomura-chan adalah anak baik."jelas chiaki mulai pergi meninggalkan ayahnya yg masih terdiam.
"Haaah,gini amat punya anak."guman Aizawa lalu berlalu pergi.

"Apa maksudnya,jadi dulu Aizawa-san berteman dengan villain,tapi kenapa ia tak mengatakannya saat perkenalan tadi?"tanya todoroki masih terpaku ditempat.
"Todoroki-kun apa yg kamu lakukan disini?semua udah pada ngumpul tuh."teguran dari Midoriya membuyarkan lamunan todoroki.

"Aaa,gomen nandemonai."ucap todoroki melangkahkan kakinya berjalan pergi.
"Todoroki-kun kenapa ya?,tadi wajahnya kayak pucat gitu."guman Midoriya lalu berjalan pergi.

"Selamat datang semua di kamp pelatihan penyelamatan."sapa 13 sensei saat semua sudah sampai disana.
"13 sensei,aitakatta desuuu."ucap chiaki mulai memeluk 13 sensei.
"Ahaha,kau sudah besar rupanya tak kusangka."13 sensei membalas pelukan chiaki.
Semua yg disana cuma kaget plus bingung.

"Kalian pasti bingung ya,chiaki-chan sudah sering ke U.A sebelumnya karena itu dia tau betul soal sekolahnya dan para guru yg mengajar disini."jelas 13 sensei melepas pelukannya.
"Ouuw jadi karena itu semua sensei menyapamu disaat kita kekantin itu ya."ucap hagakure.
"Iya,aku sering kesini karena ayah sibuk jadi gak ada teman,tapi aku bertemu 2 anak unik,mungkin sekarang mereka sudah jadi prohero yg hebat."jelas chiaki yg menunjukkan senyum manisnya.

"Heee,chiaki-chan pernah berteman dengan prohero itu luar biasa."ujar uraraka sambil menepukkan tangannya.
"Hm,tak kusangka chiaki-chan pernah kesini sebelum kami."tambah midoriya.
"Karena itu ya kamu jadi lebih mudah berkeliling ketimbang kami."tambah jirou."Sungguh sebuah kejaiban kami bisa berteman denganmu chiaki-san."tambah momo.

"Kalian terlalu berlebihan,lagipula aku bertemu mereka karena lebetulan mereka sempai disini."ujar chiaki mulai memainkan PSPnya.
"Senpai?,jadi mereka lulusan U.A waahh,sugoiii."ujar kaminari.
"Hmm,mungkin perbedaan umur kami sekitar 5 atau 4 tahunan,lagipun pada saat itu mungkin aku masih sekolah dasar atau menengah."jelas chiaki mulai berjalan ke arah yg ditunjukkan 13 sensei.

BUMMM
Semua mulaipanik karena adanya suara ledakan dan kepulan asap.
Chiaki yg tadinya mager mulai menunjukkan tanda2 serius.
Dimana semua benda disana melayang dan melindungi para siswa U.A.

"Kalian semua itu villain sungguhan,cepat pergi dari sini ikuti arahan 13 sensei,dan biarkan prohero yg menangani ini."teriak Aizawa mulai menyerang para nomu yg menyerang.
"Kalian semua dengar,jangan sampai ada yg terpisah kalian harus menyelamatkan diri kalian mengerti?"jelas chiaki mulai membuat dinding pelindung.

"Bagaimana denganmu chiaki-chan?"tanya midoriya panik.
"Tenang saja aku akan segera kembali bersama otou-san."jawab chiaki mulai berlari kearah kepulan asap menyusul sang ayah.
"Chiaki-chan berhati-hatilah."ucap semua.

"Apakah kita tak bisa membantu?"tanya uraraka pada yg lain.
"Prohero menyuruh kita untuk mengungsi berarti kita harus mematuhinya."jelas lida pada uraraka.
"Tapi mau gimana kita ngungsi kalau ada para penjahat yg mengepung kita."ucap todoroki pada yg lain karena melihat para penjahat bersiap menyerang.

Wow gimana masib si chiaki yg bakalan ketemu sama teman lamanya nih,tunggu aja ya bye-bye😊