BRUAAKK
Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut.
Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang.
"haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head.
"hmm,gomenasa...
Author pov Pagi yg cerah telah membuat sang gadis terbangun dari tidurnya dan melakukan rutinitasnya setiap pagi. Mandi dengan air hangat,makan dengan memasak beacon dan telur dadar lalu memakai seragam dan berangkat menuju sekolahnya dengan memesan taksi online.
"Fuuhh,moga aja gak telat."guman chiaki yg sudah menaiki taksi pesanannya dan memainkan gamenya. "Seperti biasa ya pak di sekolah pahlawan U.A."jelas chiaki dan diangguki oleh supirnya.
Sesampainya disekolahnya chiaki membayar ongkosnya pada pak taksi dan berlari menuju kelasnya. Chiaki berlari sangat kencang dan tak menyadari ada orang didepannya,karena tak terhentikan chiaki menabrak seorang anak lelaki yg tadi berdiri disana.
"Awww,gomennasai aku gak sengaja."ucap chiaki yg terjatuh dan masih memegang kepalanya karena sakit. "Tidak kok aku juga salah."ucap lelaki tadi menjulurkan tangannya pada chiaki. "Arigatou."chiaki berdiri dan membersihkan roknya yg kotor karena terjatuh tadi.
"Kamu dari kelas 1-A ya?"tanya lelaki tadi. "Iya."jawab chiaki singkat. "Wah,sebuah keberuntungan kau bisa bertemu denganku."ucap lelaki tadi sambil membusungkan dadanya. Chiaki yg bingung cuma menaikkan sebelah alisnya.
"Asal kau tau kalian sampah cuma bisa merayap ditanah dan meratapi nasib kalian yg bu-JDUUAKK."seorang gadis memukul kepala lelaki tadi dengan sangat keras. "Maaf ya dia itu orangnya agak gimana gitu."jelas gadis tadi,chiaki hanya menganguk lalu meninggalkan mereka berdua.
SREEEKKK "Gomennasai saya telat karena tadi sedikit ada kendala."jelas chiaki yg masuk kelas dengan sikap bungkuk. "Chiaki-chan gurunya belum datang kok."ucap mina yg menunjuk kearah meja guru dan ternyata memang belum datang.
"Ooh,benarkah selamat."lega chiaki mengusap-usap dadanya pelan. "Kamu kok telat tadi kemana dulu?"tanya momo. "Aku tadi ketemu sama anak aneh."jawab chiaki yg sudah duduk ditempatnya.
"Emang anak anehnya kayak gimana?"tanya todoroki yg langsung motong. "Dia kayaknya anak kelas sebelah tapi aku gak tau namanya."jawab chiaki. "Mungkin anak kelas 1-B?"terka kaminari. "Mungkin sih...soalnya mereka punya quirk,tapi agak kayak gimana gitu...kalo mau jelasin susah."ucap chiaki mengaruk-garuk kepalanya.
"Ohayou."sapa Aizawa yg sudah ada di batang pintu. "Aizawa-sensei memang pro."puji kaminari. "Apakah lukanya masih sakit?"tanya uraraka. "Tenang saja lukaku sudah hampir sembuh,hanya aja ada yg terlalu overprotektif jadi perbannya tebal."jelas Aizawa.
"Pasti yg dimaksud chiaki-chan."bisik mina pada stuyu. "Mungkin."jawab stuyu. "Sebentar lagi sekolah akan mengadakan sebuah festival olahraga diharap semua kelas mengikuti dengan baik."terang Aizawa.
"Waahh,acara sekolah biasa akhirnya."girang kirishima. "Tak kusangka,sungguh yuei memang hebat."puji lida. "Oohh,maksudnya yg sama kayak waktu itu."guman chiaki yg masih memainkan gamenya.
"Chi-chan,jangan beritahu mereka atau kubuang semua gamemu."tukas Aizawa. "Eh,dame yo otou-san,hidoi yo."ucap chiaki. "Eh,jadi chiaki-san sudah mengetahuinya?"tanya midoriya. "Sudah dari lama,tapi aku gak bisa ngasih tau hihi."ucap chiaki tertawa kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa hanya chiaki-chan yg diberitahu ini tak adil sensei."protes mina. "Bukan tak adil tapi memang chi-chan sudah sering mengikuti festival olahraga diyuei lebih dari sekali."jelas Aizawa memijit dahinya. "Waah sugoi."puji uraraka. "Tenang saja kalian nanti gak akan lawan sama aku kok."ucap chiaki.
"Lho kenapa?"tanya kaminari. "Aku yg akan jadi penguji di festival olahraga ini nanti."jawab chiaki. "Eehhh beneran ini?"tanya kirishima. "Iya chi-chan akan jadi penguji difestival nanti."jawab Aizawa. "Tapi tenang kita akan bertemu dibabak dimana semua telah tersisihkan,klak."ujar chiaki mulai memakan pocky yg ia bawa.
"Semua tersisihkan apa yg kau maksud?"tanya todoroki. "Heh,palingan dia takut maju ke babak awal."ejek bakugou. "Hihi kita lihat saja,klak."ucap chiaki masih memakan pockynya. "Ya persiapkan diri kalian dan berlatihlah agar bisa menang."ujar Aizawa meninggalkan kelasnya.
"Ha'ii."jawab yg lain. Chiaki memandang kaca jendelanya sebentar,lalu beranjak pergi dari tempat duduknya. "Chiaki-san mau kemana?"tanya momo. "Kekamar mandi bentar."ijin chiaki lalu berjalan keluar.
Karena merasa aneh todoroki dan bakugou mengikuti chiaki. "Ngapain kamu ikutan hambu yaro?"tanya bakugou kesal. "Gak kusangka pikiran kita sama."guman todoroki. "Hah?"kesal bakugou menatap todoroki dengan padangan membunuh. "Gak jadi."ucap todoroki.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chiaki menemui seorang lelaki bertubuh besar dan membawa banyak takoyaki. "Oi,sini chiaki,sini."lambai lelaki tadi. "Gomen nunggu lama ya?"tanya chiaki. "Ngak kok,nih."jawab lelaki itu sambil menyerahkan tas. "Waahh arigatou."girang chiaki memeluk lelaki tadi.
Todoroki dan bakugou masih membuntuti chiaki dan melihat chiaki berpelukan dengan laki2 lain lagi. "Itu prohero fatgum kan?"tanya todoroki yg menunjuk kearah lelaki itu. "Benar juga,ngapain dia nemui chiaki?"tanya bakugou yg juga bingung. "Kau tanya ke aku gimana aku jawabnya coba?"todoroki balik tanya. "Huh,dah lupain aja."ketus bakugou.
Chiaki melambaikan tangannya dan berlari menuju kelas. "Bye,bye fatgum."lambai chiaki. "Bye bye chiaki lope you."jawab fatgum lalu berlalu pergi. "EEHHH."kaget todoroki dan bakugou bersamaan. "Jangan2 chiaki dah punya lagi?"tanya todoroki murung. "Terus gue gimana?"tanya bakugou yg juga murung.
Chiaki kembali kedalam kelas dan duduk dengan perasaan senang dan riang,atmosfer yg ada disekita chiaki juga menjadi lebih baik. "Chiaki-chan kok kamu kayak senang gitu habis ngapain dikamar mandi?"tanya momo. "Hah!,jangan2 kau melakukan hal mes-plakkk."stuyu langsung menampar wajah mineta.
"Hihi aku habis dapet game terkeren ini."girang chiaki mengeluarkan gamenya dari tas yg diberi oleh fatgum. "Senpaiku yg membelikannya."ucap chiaki yg sangat senang. "Oooh,siapa nama senpai itu?"tanya momo. "Dia prohero fatgum."jawab chiaki.
"HAH."semua kaget dengan jawaban chiaki. "Masa?,prohero yg itu?"tanya kirishima. "Iya."jawab chiaki. "Waahh,berapa banyak prohero yg kamj kenal chiaki-san?"tanya midoriya. "Cuma 3 kok,eraser head ayahku,fatgum senpaiku disekolah ini terus pahlawan nomor 3 hawks itu doang."jawab chiaki.
"Wahh sampai prohero nomor 3 yg terkenal itu,sungguh jantan sekali."puji kirishima. Todoroki dan bakugou sudah kembali saat chiaki menceritakan kenalan proheronya pada yg lain. "Jadi dia hanya senpaimu?"tanya todoroki.
"Tentu saja,meski begitu dia sangat baik padaku."jawab chiaki senang. "Ooh."ucap todoroki singkat dan berlalu ketempatnya. "Terus ngapain dia bilang"lope you"ke kamu hah?"kesal bakugou. "Ya dia emang suka gitu kalo sama aku."bingung chiaki. "Huh,jangan bilang kau berhubungan denganya?"terka bakugou.
"Bakugou-kun jangan lancang."tegur lida. "Kacchan jangan menanyakan hal aneh2 padanya."tegur midoriya. "Diam kau kacamata sialan dan juga deku."geram bakugou. "Hm,dia adalah orang yg kuanggap sebagai keluarga,jadi wajar jika aku berhubungan dengannya kan?"jawab chiaki sambil mengangkat kedua tangannya dan menggeleng kepalanya. "Huh."bakugou hanya memalingkan wajahnya.
