FESTIVAL SEKOLAH BAB 3

1.6K 194 20
                                    


Author pov

"Waahh tak disangka-sangka midoriya izuku telah menjadi juara pertama di lari halang rintang ini."puji precent mic.
"Apa yg kau ajarkan pada muridmu eraser head?"tanya precent mic.
"Aku tak mengajarkan hal khusus,mereka memikirkan sendiri bagaimana cara agar menang dengan cara sendiri."jawab Aizawa.

"Baiklah untuk lomba dibabak selanjutnya adalah ini."tunjuk midnight.
Semua kaget dan bingung dengan apa yg diperlihatkan di layar.
"Lomba lari kuda."girang midnight.
*apa ya namanya lupa dah pokok sama gitu.*

"Dilomba ini silahkan cari pasangan kalian masing2,dan rebut ikat kepala yg ada dikepala kelompok lain,bagi yg mendapatkan peringkat 1 sampai 4 akan bisa masuk di babak selanjutnya."jelas midnight.
"Dan kalian boleh menggunakan quirk kalian untuk lomba ini."tambah chiaki.

"Siap ya,yg menang bisa dapat ciuman gratis dariku."ucap chiaki semangat.
"Wooooo."semua lelaki langsung bersemangat untuk menang.
"Woi midnight apa yg kau ajarkan pada putriku?"tanya Aizawa murka.

"Ah ketahuan,ya cuma cara supaya bisa jadi gadis seksi dan imut kayak aku."jawab midnight.
"Huh jangan merusak anakku."kesal Aizawa.
"Jadi itu semua suruhan midnight-sensei."batin semuannya.

"Oke ready...GO."aba2 dari midnight langsung membuat para peserta berlari kesana-kemari untuk mencari pantner mereka dalam lomba kali ini.
"Aku santai aja kali ini cuma nonton doang krauk,krauk."ucap chiaki duduk santai sambil main game dan makan snacknya.

Para siswa kelas 1-A mendapat kelompok masing2 dengan tambahan dari kelas support dan umum.
"Hm kayaknya izu-chan dapat patner yg lumayan lah."ucap chiaki sambil mengoreksi para pemain.

"Todoroki-kun pun nampaknya juga sudah dapat bantuan yg super keren karena disana ada lida-kun."tambah chiaki.
"Waaa,shinso kamu pake quirk cuci otakmu buat nyuruh mereka jadi budakmu...sungguh licik sekali."tukas chiaki yg masih memandang para pemain di lapangan itu.

"Hm are?ikat kepala bakugou kok hilang?"bingung chiaki saat melihat ikat kepala milik bakugou udah gak ada di kepalanya.

"WOI BALIKIN IKAT KEPALA GUE SIALAN."bentak bakugou saat mengejar anak kelas 1-B.
"Waaa itu anak sinting waktu itu."tunjuk chiaki saat melihat bakugou mencoba mengejar balik anak tadi.
"Wah,tak kusangka anak itu juga bisa mengcopy serangan lawan."kagum chiaki.

Chiaki melihat kearah lain dimana tim todoroki mendapatkan point tertinggi dan paling puncak.
Dan pada saat itu tim todoroki merebut ikat kepala milik tim midoriya.
"Kan sudah kuduga bakalan bahaya kalo ada engine milik lida-kun."cemas chiaki yg melihat midoriya bingung.

Chiaki tak sadar kalo ada yg melihatnya dari kejauhan dan menanti ciuman hadiahnya itu.
Itu adalah todoroki shoto yg sangat tak sabar untuk bisa mendapatkan ciuman dari chiaki.
"Todoroki-san kurasa sudah cukup poin kita juga sudah paling atas."tukas momo.
"Tidak belum cukup kita harus mengambil lebih banyak lagi."perintah todoroki.

"Wah nekat banget."guman chiaki.
Tim midoriya juga tak kalah berusaha mengambil kembali nomor yg ada pada tim todoroki.
Begitupun tim bakugou yg juga sangat ingin menampar si anak sinting tadi.
"Gambantte minna."support chiaki sambil melambaikan tangannya.

"Aku yg akan dapat ciuman pertama itu."guman todoroki.
"Tidak aku yg bakalan dapet."geram bakugou.
"Ayo waktunya tinggal sedikit lagi."peringatan dari midnight dapat membuat para peserta semakin ganas.

Disaat-saat terakhir todoroki,bakugou dan midoriya saling merebut ikat kepala masing2 namun gagal karen waktu habis.
"Yak time up!!"ucap midnight dan menghentikan pertandingan.

Semua langsung berhenti dan terjatuh.
"Ya tadi hampir saja ya."guman chiaki lalu berdiri disamping midnight.
"Mari kita lihat berapa skor yg kalian dapatkan."ucap midnight sambil menunjuk kearah layar.

Todoroki paling atas disusul tim bakugou,lalu tim shinso dan tim midoriya yg terakhir.
"Selamat bagi tim yg masuk 4 besar akan mengikuti lomba dibabak selanjutnya."ucap midnight.

"Omedetou ne todoroki-kun,cup."ucap chiaki sembari mencium pipi todoroki.
"Kyaaaaaa."semua langsung teriak dan heboh.
Todoroki seketika terpaku dan diam ditempat.
"Hihi hadiahnya itu."tunjuk chiaki pada pip todoroki ada segel yg tercetak jelas disana.

"Apa ini?"tanya todoroki bingung.
"Itu tanda tanganku mumpung lah lagi gak ada kerjaan jadi aku nulis tanda tangan pake mulut."jelas chiaki.
"Oh,boleh minta lagi?"tanya todoroki.
"Tent-"
"WOI NGAK USAH MINTA ANEH2,CUKUP SATU KALI CIU M AJA."bentak bakugou yg geram akan kekalahannya.

"Puh,bilang aja kalo kamu mau dicium juga."ejek chiaki.
Bakugou seketika ngeblush separa-parahnya.
"Hah,YA NGAK LAH."tolak bakugou.
"Sudahlah aku bisa tau karena aku memperhatikanmu."chiaki mendekat kearah bakugou dan
"Cup omedetou."ciuman singkat yg didaratkan chiaki dipipi membuat bakugou langsung meledak seketika.

"Wah,wah masa muda memang hebat."puji midnight yg sedari tadi melihat tingkah laku anak didiknya itu.
"Baiklah kita akan masuk ke babak selanjutnya,yaitu ini dia."tunjuk midnight pada layar dimana setiap anak akan menguji quirk mereka dengan adu quirk di stadion yuuei.

"Hmm aku lawannya sama kaminari-kun kah."ucap chiaki saat melihat namanya dilayar.
"Terus izu-chan vs......gyaa sama shinso?"kaget chiaki saat melihat pertandingan pertamanya.
"Memangnya kenapa dengan shinso?.tanya todoroki yg entah sejak kapan sudah ada disamping chiaki.

"Bikin kaget aja ni anak,ngak ada apa2 kok ehehe."jawab chiaki sedikit nyengir.
"Aku lawan sama sero ya?"guman todoroki.
"Tenang aja sero-kun kan kuat kamu pasti bisa."support chiaki.
"Hm."angguk todoroki pelan.

"Bakugou-kun vs uraraka-san?,moga dia ngak kasar2."doa chiaki.
"Mungkin doamu tak akan terkabulkan."ucap todoroki.
"He douste?"bingung chiaki.
"Jika kau melihat sifat bakugou yg mudah marah maka akan beda cerintannya."jelas todoroki.

"Tapi kita kan ngak tau nanti jadinya gimana hihi."tawa chiaki pelan.
"Aku sejak dulu ingin tau kenapa kamu...begitu misterius?"tanya todoroki sambil mendekatkan dirinya pada chiaki.

Semakin mendekat dan hanya berjarak satu senti.
"Mengapa aku sangat ingin bisa memilikimu ya."ucap todoroki.
Aku-"BUUAK."kepala todoroki dipukul dengan batu besar.
"Ngak usah aneh2 disini dan ngambil kesempatan yg ada KONO HAMBU YAROOO GAA."bentak bakugou lalu menarik tangan chiaki dan membawanya pergi.

"Waaa itu tadi apa ya padahal baru mau dengar apa yg diomongi sama todoroki-kun tadi."protes chiaki.
"Kau ini jika digituin lagi pukul aja kepalanya apa gimana kek,kok malah diam aja?"geram bakugou lalu melepas genggaman tanganny pada chiaki.

"Heh emang salah ya?"bingung chiaki.
"Salah lah masak kamu digituin diam aja kalo aku yg gituin kamu,kamu juga bakalan diam aja gitu?"kesal bakugou.
"Iya."jawab chiaki singkat.
Bakugou hanya terdiam dan mematung.
"Polos banget sih ni anak,pingin banget gue bawa pulang."batin bakugou dalam hati.

BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang