Author pov"Aku tidak akan basa-basi pada kalian,apakah kalian mencintai putriku?"tanya aizawa yg saat ini tengah mengintrogasi kedua anak pembawa masalah ini.
Yg akhirnya sudah mendapatkan kartu sementara setelah berhasil latihan tadi.
Todoroki dan bakugou masih merenung untuk menemukan jawaban mereka.
Memang mereka menyukainya,tapi kalau dijawab iya kan malah ngak tahu nantinya bakalan diapain sama bapaknya yg didepan ini.
"Jawab jujur saja,aku ngak masalah...anak itu memang sudah dewasa...tapi dia bodoh kalau masalah cinta-cintaan makanya dia hanya menganggap ungkapan perasaan kalian itu sebagai guyonan."ujar aizawa membuat jiwa todoroki dan bakugou tertohok saking kuatnya tembakan yg diluncurkan.
"Kami memang menyukainya,tidak kami mencintainya...dialah satu-satunya gadis yg berhasil meluluhkan hatiku yg dingin ini,entah mengapa sejak aku bersama dengannya hatiku menjadi hangat."ucap todoroki terus terang,dia tak mau terus memendam perasaan yg melunjak ini,kalau dibiarkan maka ledakan perasaan akan terjadi.
"Kalau mau bakugou?"tanya aozawa menatap bakugou yg sudah merona sempurna di seluruh wajahnya dan dia memilih untuk memalingkan wajahnya dari hadapan aizawa.
"Kuanggap itu iya,baiklah kalau kalian memang menyayangi anakku,maka kumohon
Bunuh dia saat ia terlepas kendali."
Hening.
Todoroki dan bakugou masih tak percaya dengan apa yg dikatakan oleh aizawa...kenapa ia meminta untuk lelaki yg menyukainya membunuh anak satu-satunya.
"Aku meminta ini bukan hanya asal,aku juga sudah menyiapkan tekad kuat dalam diriku...kalau aku siap menerima ini..."
"Kenapa sensei menyuruh kami membunuh gadis yg kami sukai?sudah jelas kalau jawaban kami adalah tidak."seru todoroki yg entah mengapa hatinya terasa sakit karena ayahnya sendiri menyuruh temannya untuk membunuhnya.
"APA YG KAU PIKIRKAN GURU SIALAN,KAU MAU ANAKMU MATI DITANGAN LELAKI YG MEYUKAINYA...?AKU TIDAK MAU IA PERGI...JANGAN BUAT DIA MAKIN MENDERITA."kesal bakugou berdiri dan menarik kerah baju aizawa secara kasar.
"Aku tahu...aku tahu kalian pasti tidak mau...makanya aku mau kalian dengarkan dulu ceritaku sampai selesai...chiaki itu...
Mengidam penyakit mematikan.
Todoroki dan bakugou langsung mematung tak bereaksi saat mendengar ucapan aizawa.
"Anak itu,terlalu banyak menerima mana dari istriku dan akibatnya ia sering sakit-sakitan sejak dulu...aku terus mencari obat untuk menyembuhkan rasa sakitnya tapi tak bisa...sampai seorang dokter berkata...ia bisa menyembuhkannya tapi tidak sepenuhnya...sebentar lagi dia akan pergi setelah melepaskan mana yg ia simpan didalam tubuhnya."
"Akibatnya...tubuh bagian dalamnya rusak karena sihir gelap ibunya...dia harus terus menahan rasa sakit yg menjalar diseluruh tubuhnya dengan berpura-pura baik2 saja...aku ingin dia mengakhiri semua ini...aku sudah siap,dia juga memaafkan keegoisanku ini...ini semua demi dunia kita dan sekolah kita..."
Todoroki dan bakugou hanya diam menunduk,jadi selama ini mereka tidak tahu kalau gadisnya menahan diri sejak masuk kesekolah ini.
Makanya dia sangat jarang mengeluarkan jurus aslinya,yg sering mereka lihat hanyalah sihir unik berupa sebuah sulap dan atraksi.
"Tolong beri kami waktu untuk menerima semua ini terlebih dahulu."ujar todoroki lalu keluar mendahului bakugou yg masih diam tak bergerak.
"Bakugou...aku ingin kau memutuskan yg terbaik dari dalam hatimu,tak masalah apapun keputusanmu anakku akan tetap menerimanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...