BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.

Ngak jadi gabung

Bakugou pov

Kami sudah tertangkap sekarang aku dan chiaki tengah dibawa kemarkas mereka,dan lagi anak ini kenapa bisa tenang aja kalo udah ditangkap.

"Woi kau ini sudah bangun kan?apa yg kau pikirkan?"tanyaku padanya yg tengah berpura-pura tidur sambil mengedipkan mata sekali.
"Hei aku tak tahu kalian tengah membincangkan apa tapi bisa tolong jangan abaikan kami."seru si topeng tangan sialan.

"Cih bukankah harusnya kami yg menanyakan itu,apa yg kalian rencanakan sebenarnya?"tanya chiaki yg langsung bangun dan sedikit membuatku kaget.
"Woi kau katanya punya rencana?"bisikku padanya.
"Hah,daritadi mau mikir ngak dapet2 ide sih jadi aku bangun."ketusnya sambil mencibirkan bibirnya.

"Kau sudah bangun syukurlah maaf jika aku membawamu paksa ya chichan."ucap lelaki bertopeng itu lalu menyodorkan minuman pada chiaki.
"Hei itu ngak dimasuki apa2 kan?"curigaku sambil memandang botol minum yg dibawanya.

Author pov

Chiaki langsung merampas minuman itu lalu meminumnya tanpa pikir panjang.

"Glek,glek fuhh leganya akhirnya baterainya terisi."ucap chiaki lalu menyodorkan botol itu pada bakugou.
"Katsuki-kun kau juga harus minum ya biar tenggorokan ngak kering."ucap chiaki sambil memberi isyarat.
Bakugou paham lalu menerima botol yg dipegang chiaki dan langsung meminumnya.
Puk puk puk.
Chiaki menoleh karena bahunya ditepuk oleh toga.

"Ne,ne mau tukar nomor telepon kita bisa saling menghubungi."ucap toga sambil mengeluarkan ponselnya.
"Iya nomorku 082xxxxxxxxxx,itu silahkan sms apa saja tapi jangan saat malam ya bisa bahaya soalnya."ucap chiaki sambil tersenyum.
Toga senang lalu memeluk chiaki erat.
"Kyahaha kamu sunggu imut chiaki-chan ayo kita berteman."seru toga gembira.

"Iya,iya aku tak keberatan berteman dengan siapa saja asal dia setia hihi."ucap chiaki lalu membalas pelukan toga.
"Hei dia itu villain lho kamu harusnya sadar bodoh."kesal bakugou sedikit melirik chiaki.
"Tenang saja aku tak akan membasmi mereka kok hehe,lagian aku ini anak baik lho."ucap chiaki.

Para villain cuma melongo mendengar ucapan chiaki.
"Hei kau sungguh tak apa jika berteman dengan kami?kami itu villain lho yg akan menghancurkan dunia yg diciptakan oleh all might."ucap spiner heran.
"Lagipula kalian jadi villain karena pernah mengalami hal yg tak terduga kan aku tahu lho."ucap chiaki.

Dabi menghampiri chiaki lalu mengelus pelan pipi chiaki.
"Kau sungguh tak berubah ya masih sama seperti dulu."ucap dabi pelan.
Chiaki cuma diam karena dia masih tak ingat dengan dabi yg katanya pernah bertemu dengannya.
"Hei kau ini jangan main sentuh sana sini dia bukan milikmu."ucap shigaraki memisahkan mereka berdua.

"Oh sudah datang ya."guman chiaki pelan sambil melihat pintu keluar ada disebelahnya.
"Bakugou sekarang."bisik chiaki pada telinga bakugou,bakugou lalu menganguk lalu meledakkan tangannya yg diborgol dan menolong chiaki sambil menyiapkan kuda-kuda.
"Good job my boy."puji chiaki mengacungkan jempol.

"Sudah kuduga kalian pasti berniat kabur dengan membawa informasi dari kami tapi tak akan semudah itu kalian kepung mereka."suruh shigaraki,para anggota villain lalu mengepung kami dan tak membiarkan kami keluar dari sana.
"Sial terbaca tapi maaf kami sudah menang."ucap chiaki sambil tersenyum sinis.
"SMAAAASSSHHHHHH."all might datang lalu menghancurkan tembok disebelah spiner.

"Tepat waktu juga akhirnya."lega chiaki lalu menghampiri all might dan bertoss ria.
"Yey sudah kuduga otousan pasti akan melakukan sesuatu."ucap chiaki senang.
"Kalian bertahan menahan rasa takut kalian,sungguh hebat."puji all might memegang pundak bakugou dan chiaki.
"Aku ngak takut ya,ngak sama sekali."bentak bakugou malu.

"Ahahahahahahahaha."tawa all might dengan chiaki.
Para villain tengah diikat dengan pahlawan pohon itu pokoknya dengan jurus urushi saro.
Lalu grand torino juga datang,bersama yg lain dan para polisi diluar.
"Ini adalah akhir dari para villain shigaraki tomura bersiaplah kami akan menangkap kalian semua."ucap all might.