BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.

bonus chapter

Satu minggu setelah pemakaman chiaki...

Keadaan kota mulai berangsur membaik berkat mana yg tersisa dari chiaki yg ia tinggalkan dlm sebuah box besar didalam kamarnya.

Untuk jaga2 kalau dirinya tidak bisa menampung semua mana kutukannya,maka mananya yg masih bersih dan suci akan ia sembunyikan didalam box magic buatan sang ibu tercinta.

Disana terdapat sebuah mana yg mampu memperbaiki semua kerusakan baik,luar maupun dlm...berkat itulah perbaikan berjalan lebih cepat dan tak memakan waktu lama.

Dirumah shoto saat ini.

"Shoto...ayo makan...sudah 1 minggu kamu mengurung diri didalam kamar...mari makan."ajak fuyumi masih setia mengetuk pintu kamar sang adik yg tak kunjung memberi jawaban.

"Shoto...ayo keluarlah.."bujuk sang kakak perempuan masih setia memegang nampan makanan untuk sang adik.

Tidak ada jawaban sama sekali,fuyumi sungguh cemas kalau adik kecilnya sakit karena tidak makan sama sekali.
Bahkan sudah disogok dengan soba dingin pun tetap tidak mau.

"Kak...aku sedang tidak ada niatan untuk makan selama dirinya masih terbayang didalam mimpiku."jawab shoto di dalam kamarnya.

Dirinya tengah duduk ditepi jendela sambil menatap langit dengan pandangan kosong tak ada cahaya sama sekali disana.

Fuyumi tahu persis sang adik masih tak rela kehilangan cinta pertamanya...bahkan melihat kematiannya tepat didepan matanya sendiri itu pasti sangat menyakitkan.

Kematian chiaki membuat shoto mogok makan dan tak berniat bertemu muka dengan siapapun untuk sekarang.

"Shoto..."guman fuyumi menatap sendu pintu kamar sang adik yg tak terbuka itu,ia merasa sangat sakit melihat adiknya mengurung diri dalam kamar tanpa makan dan minum sama sekali.

"Fuyumi bagaimana?"tanya natsuo yg lewat didepan kamar sang adik.

Fuyumi mengeleng pelan lalu pergi dari hadapan natsuo yg masih menatap kamar sang adik.

"Dasar adik bodoh..."kesal natsuo memukul tembok sebelah kamar shoto dengan sedikit keras.
Lalu pergi menyusul fuyumi yg berada dibelakang tengah berbicara dengan ayah dan ibunya.

Shoto tetap diam menatap langit penuh bintang yg sangat indah,tapi ini tak indah baginya kalau ia tak bersama gadis yg dicintainya sejak semester satu lalu.

"Kenapa kau meninggalkanku?"tanya shoto memandang langit yg mulai berubah warna langitnya menjadi lebih gelap.

Shoto menarik rambutnya frustasi setiap kali mengingat semua kenangannya bersama chiaki.
Kenapa ia begitu tega meninggalkannya?
Padahal mereka berencana untuk menyelamatkannya dari kutukan itu.

"Apakah kamu memang menginginkan akhir seperti ini?"tanya shoto melihat foto sang gadis yg tersenyum sambil memeluk dirinya.

"Aku salah...kembalilah kumohon."guman shoto gusar menarik bajunya yg selalu membuatnya teringat dengan semua yg ada pada chiaki.

Nasi sudah menjadi bubur,mau kau memohon padanya seperti apapun..dia tak akan kembali kecuali kalau kau bisa bertemu dengannya di alam mimpi atau alam kematian.

Sedangkan dirumah bakugou lebih parah lagi.

Bakugou membanting semua barang2 yg ada pada kamarnya,bahkan kaca,tembok,pintu kamarnya dijadikan samsak tinju olehnya.

"KATSUKI APA YG KAU LAKUKAN?!"tanya ibunya yg tengah melihat kamar sang anak berantakan tak karuan bahkan hampir separuhnya mau roboh.

"Itsuki tenanglah..mungkin dia sedang berduka atas kematian chiaki,lagipula anakmu sudah berusaha untuk tetap tegar sampai saat ini."kata ayahnya katsuki mencoba menenangkan itsuki yg hampir mencoreng nama katsuki dari kk keluarga.