Author povSuara pecahan kaca terdengar dari arah kamar yg ditempati oleh midoriya dan karena saat itu chiaki sedang begadang buat namatin game miliknya,dia mendengarkan suara tersebut lalu bergegas kesana untuk melihat keadaan.
Disana sudah ada aoyama yg tengah menasehati midoriya habis-habisan.
"Apa yg terjadi?"tanya chiaki melihat sekitar.
"Sebenarnya,tadi aku tidak sengaja membuat kegaduhan dan itu membuat aoyama-kun bangun."jelas midoriya.
Aoyama hanya mendengus pelan lalu dia kembali tidur karena masih malam hari.
"Ingat kalau ada apa2 bilang saja padaku midoriya-kun,kita kan teman."ujar aoyama lalu menutup pintu kamarnya setelah itu.
Midoriya udah panik duluan karena chiaki yg memasang wajah mengintrogasi pada midoriya.
"Jangan takut,aku tahu kamu pasti ada masalah sama one for all,tapi bukan berarti kamu harus menyembunyikan hal ini pada yg lain,suatu saat mereka berhak untuk tahu akan hal ini."ucap chiaki menepuk bahu midoriya agar dirinya tenang.
"Baiklah,kalau kamu masih ngak bisa tidur gimana kalau kita lari diluar lapangan saja."ajak chiaki berniat mengubah suasana hati midoriya yg sangat kacau saat itu.
"Baiklah,aku akan ikuti saran darimu chiaki-san."balas midoriya lalu dia memakai sepatu lari miliknya dan segera menyusul chiaki yg sudah berada didepan gerbang asrama.
Setelah itu mereka joging bersama sampai pagi datang.
Dan memilih untuk bertemu dengan all might untuk membahas soal orang2 yg bisa saja salah satu leluhur yg menggunakan one for all.
Disaat chiaki hanya rebahan dan makan cemilan dengan nyamannya,aizawa datang bersama dengan shinso.
"Seperti biasa kalian bertiga sangat dekat ya."ucap aizawa memicingkan matanya.
"Jangan begitu aizawa-kun,kami hanya baru saja membahas soal jurus pamungkas yg baru itu saja."alasan all might gugup.
"Jangan bersikap seperti kau baru saja ketahuan selingkuh,cuih."ucap aizawa menatap tajam all might.
Chiaki hampir saja tersedak air minumnya sendiri karena mendengarkan pembicaraan para orang tua didepannya.
"Kata-katamu sangat kejam seperti biasanya."ucap all might memucat.
"Shinso kamu juga datang ya?"tanya chiaki berjalan mendekat kearah shinso.
Shinso tersenyum lalu menyentuh bagian belakang tenguknya.
"Iya,aku akan ikut berlatih denganmu dan yg lain."ucapnya agak canggung."Wah benarkah?,kalau begitu semoga kamu bisa mendapatkan pengalaman yg lebih baik ya,shinso-kun."ucap midoriya menyemangati shinso.
Chiaki tersenyum tipis melihat interaksi antara mereka berdua.
"Kalian berdua,cepat ganti baju dengan kostum hero kalian...latihan kali ini akan sangat memberatkan kalian berdua soalnya."ucap aizawa memasang wajah marahnya lalu kembali menuntun shinso kearah tempat latihannya.
Chiaki dan midoriya langsung bergegas mengganti kostum mereka agar tidak kena amuk oleh aizawa.
Setelah selesai mereka langsung bergegas menuju arah lapangan yg digunakan untuk latihan.
Disana anak2 yg lainnya sudah datang duluan.
"Akhirnya hari ini tiba juga."seru hagakure penuh semangat bintang 5.
"Bikin deg-degan ngak sih."seru hagakure melompat-lompat ngak jelas.
"Hagakure,kamu ngak kedinginan?"tanya jirou.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...