Author pov
"Anu izu-chan "anu"mu apa ngak apa2?"tanya chiaki cemas.
"Ah tidak apa kok cuma segini,lagipula dia hanya anak kecil mungkin dia kesal karena aku mendekatinya."ucap midoriya.
Saat ini kelas 1-A tengah makan malam bersama yg dibuatkan oleh pussycats,kebetulan karena cuma ini aja."Yah tapi aku tak menyangka dia akan memukul "anu"mu ya,midoriya."ucap kaminari.
"Kota-kun memang awalnya kasar tapi dia adalah anak yg baik kok,hanya dia terlalu tenggelam dalam kesedihan."jelas chiaki sedih.
Para siswa yg mendengar juga mulai berpikir mungkin ada benarnya apa yg barusan diucapkan oleh chiaki."Chiaki-nee ayo main aku sudah buat arenanya."ajak kota yg menarik-narik lengan baju chiaki pelan.
"Horaa chiaki-nee lagi makan ngak boleh diganggu."tegur mandalay.
"Ah tak apa mandalay lagipula aku sudah berjanji,hmm ayoo."sambut chiaki langsung membawa kota bermain dengan quirknya.
Para anak kelas 1-A semakin bingung dibuatnya."Kenapa anak itu ramah sama chiaki?bukannya dia ngak mau berurusan dengan yg namanya hero?"heran kirishima.
Bakugou dan todoroki cuma terdiam dan hanya menfokuskan padangan pada sang pujaan hati.
"Dia bermain begitu ceria dihadapannya."batin bakugou.
"Kekuatan hati apa yg menggerakkannya ini?"batin todoroki bersamaan dengan bakugou."Baiklah ayo main tebak-tebakan,tebak apa yg ada didalam topi ini?"tanya chiaki sambil menunjukkan topi hitam yg tertutup.
"Pasti kelinci karena yg kemarin juga kelinci."tebak kota.
"Bu,buu salah yg betul........jaaaa dragon."ucap chiaki mengeluarkan naga kecil yg diambilnya dari dalam topi hitamnya itu."Waaahhh sugoii dragon da."kagum kota.
Chiaki lalu tersenyum dan memberikan naga itu pada kota.
"Jaga baik2 ya dia termasuk langka lho ehe."ucap chiaki lalu menepuk pelan kepala kota.
"Arigatou chiaki-nee kore watashi no takaramono dakara."ucap kota terisak.
"Iya sama2 asalkan kota tersenyum itu sudah lebih dari cukup hm."balas chiaki lalu memeluk kota."Berkat chiaki kota bisa sedikit membuka dirinya,kami tertolong karenanya."ucap mandalay saat melihat chiaki yg sangat tulus menyayangi kota.
"Dia memang ajaib,mungkin itu yg membuatku tertarik padanya."ucap todoroki lalu bangkit dari kursi dan menghampiri chiaki.
Bakugou yg bingung hanya menonton dulu baru dihajar."Kamu sungguh ajaib,chiaki."ucap todoroki menepuk pelan bahu chiaki lalu pergi.
Chiaki hanya diam dan tak menjawabnya.
"Apa maksudnya tadi ya?"bingung chiaki lalu melepaskan pelukannya dan mulai mengejar todoroki.
Bakugou yg juga penasaran mulai membuntuti mereka.
"Anu shoto-kun apa maksudnya tadi?"tanya chiaki pada todoroki."Suki,daisuki...tak perlu dijawab aku hanya ingin kamu mendengarkan perasaanku juga."ucap todoroki yg mengutarakan perasaannya pada chiaki dan didengar oleh bakugou.
Chiaki cuma ngeblush lalu menutup wajahnya.
"Kyaaaa zuruuii waaa."malu chiaki lalu melesat pergi dan tak sengaja melihat bakugou yg kesal disana.
"Kau sudah melakukannya."ucap bakugou pelan."Maaf bagaimanapun aku tak bisa mengalah,kau mungkin juga akan melakukannya."ucap todoroki lalu pergi dari hadapan bakugou.
"Cih uruse."guman bakugou sambil mengepalkan tangannya erat.
"Fuhh leganya setelah minum jus alpukat memang the best."ucap chiaki saat mengambil minuman di mesin otomatis.
"Fuh itu tadi sangat mengagetkanku."guman chiaki.Setelahnya adalah berendam di pemandian air panas.
"Yah sebenarnya aku tak terlalu tertarik pada makan malam,tapi sebenarnya aku tertarik dengan yg ada dibalik tembok ini."ucap mineta sambil menatap tembok pembatas pemandian.
"Apa yg kamu ucapkan dengan sendirinya mineta-kun?"tanya midoriya.
"Huaaa kimochii nee."seru chiaki."Yappari onsen wa saikyou nee."tambah mina.
"Kyaaa hagakure-san jangan sentuh2 sana-sini geli."malu momo.
"Hora,hora,hora yoo."canda hagakure.
"Itu lho ituu."ucap mineta mulai sinting,yg laki lain yg mendengar langsung memerah.
"Hentikan tindakanmu mineta-kun bagaimana bisa kamu mempermalukan dirimu sendiri?"tegas lida mulai menghampiri mineta."Berisik ya kamu ini."ucap mineta lalu menarik rambutnya dan dia panjat tembok disebelahnya.
"Jiwaku selalu plus ultra dakaraa."semangat mineta mulai terus memanjat.
Lalu kota muncul dan menepis tangan mineta.
"Sebelum menjadi pahlawan belajarlah cara menghargai orang lain plaakk."ucap kota.
"Bocah kurang ajar."mineta pun jatuh dengan menimpa lida."Kerja bagus kota-kun yey,yey."puji mina sambil mengacungkan jempol.
Lalu kota menoleh dan melihat pemandang WAW dan terjatuh namun ditangkap dengan sigap oleh chiaki dan midoriya.
"Chiaki-san!!"seru midoriya saat melihat tubuh chiaki hanya dibalut dengan handuk.
"Izu-chan awass!!"seru chiaki mulai menangkap midoriya yg juga pingsan akibat shock."Wahh asupan bergizi seim_BLUUUBBBB."mineta ditenggelamkan oleh todoroki dan bakugou.
"Aah maaf semua tapi bisa tolong kalian urus izu-chan,aku akan membawa kota-kun ke mandalay."ucap chiaki lalu melesat dengan sapunya.
"Tadi dia hanya memakai handuk kan?"ucap kaminari menyakinkan yg lain."Iya hanya dibalut oleh handuk dan belahan dadanya kelihatan kan?"tambah kirishima.
Para lelaki disana langsung menenggelamkan wajah mereka akibat kaget dan malu dengan apa yg barusan terjadi,termasuk todoroki dan bakugou yg juga tersipu akibat chiaki.
"HUAAAAAHH."para lelaki akhirnya terkapar akibat frustasi.
Dan para gadis hanya bingung dan mengeluarkan tanda tanya dikepala."Mandalay kota cepat rawat dia."ucap chiaki membawa masuk kota keruang mandalay.
"Dia hanya pingsan akibat taku ketinggian trima kasih,kamu bisa kembali."ucap mandalay sambil meletakkan kain dingin di kening kota.
"Yokatta wa."ucap chiaki lega.
"Kota apakah dia baik2 saja?"tiba2 midoriya muncul dan disusul yg lain."Uwaahh bikin kaget,kota baik2 saja tapi kalau kamu penasaran aku bisa membiarkan kalian berduaan aja bye bye."ucap chiaki lalu mendorong anak kelas 1-A pergi.
"Tunggu chiaki-chan kamu setengah telanjang lho."seru uraraka.
"Oh lupa buat ganti aku yaudah aku ganti dulu ya daahh."ucap chiaki meninggalkan mereka yg mematung.Dipagi hari yg cerah Aizawa mengumpulkan para anak kelas 1-A untuk melakukan rutinitas baru begitupun chiaki yg diseret paksa agar keluar dari kamarnya.
"Jadi hari ini aku akan mengetest kemajuan kalian dimulai dari bakugou,coba lempar bola ini."suruh Aizawa sambil melemparkan bolannya pada bakugou."Hm ini dari test masuk itu."ucap bakugou.
"Skormu yg awal adalah 705,9 kita lihat seberapa cepat kamu berkembang."ucap aizawa.
"Baiklah,KUTABAREEEEE."teriak bakugou sambil melempar bolanya ke udara.
"Kutabare?"bingung midoriya dan chiaki.
"709,6."tegas aizawa.
Bakugou terkejut begitupula yg lainnya,chiaki malah ngegam tanpa pikir jauh."Eh kukira lebih tinggi."ucap kaminari.
"Sejak 3 bulan ini berarti kalian tak melatih diri kalian karena itu,kita akan latihan mati-matian tapi jangan sampai mati betulan."ancam Aizawa sambil tersenyum aneh.
"Yah mulai lagi mungkin aku akan menunda game dangaronpa 3 nya setelah latihan hidup atau mati ini."lesu chiaki mulai bergabung dengan teman2 yg lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...