FESTIVAL OLAHRAGA BAB 4

1.5K 165 23
                                    


Chiaki pov

"Fuh bosan kali nunggu giliran mendingan aku main game aja,ketimbang dengerin kamu yg ngoceh gak jelas gini."ucapku berlalu meninggalkan bakugou yg masih terdiam ditempatnya berdiri.

Aku berlari menuju tempat duduk penonton dan melihat pertandingan pertama yg akan dimulai.
"Chiaki-chan sini-sini."ajak uraraka-san yg melambaikan tangannya padaku untuk mengajakku duduk disebelahnya.

"Waa ada lida-kun juga."sapaku pada lida-kun yg duduk disebelah uraraka-san.
"Ooo semangat kita meriahkan lomba ini."ucap lida.
"Hmm iya."jawabku dan uraraka lemah.
"Lida-kun  terlalu semangat ya."batinku dalam hati.

Dipertandingan pertama aku bisa melihat bahwa shinso pasti akan menggunakan quirk cuci otaknya untuk mengendalikan izu-chan.
"Ah di satu pihak aku ingin izu-chan tapi disisi lain aku ngak mau shinso kalah ughhh susahh."batinku kesal sendiri dengan apa yg kupikirkan.

"Chiaki-chan kamu ngak papa kan?,kok kayak bingung gitu?"tanya uraraka-san membuyarkan lamunanku.
"Ahh ngak papa kok ahahahaha."tawaku canggung.
"Jangan khawatir deku-kun pasti menang."ucap uraraka mantap.
"Uraraka-san jangan2 kamu suka sama izu-chan ya?"tanya chiaki penasaran.

"Uughhh uwaaa bukan2 bukan begitu aku hanya ingin menyemangatinya saja."ucap uraraka yg malu lalu menutup mukannya dengan kedua tangannya.
"Kalau kamu punya perasaan pada pada seseorang akan lebih baik jika kamu segera mengungkapkannya,karena mungkin bisa saat kita akan mengucapkan isi hati kita...dia sudah tak ada."terangku padanya dengan tatapan sendu.
Todoroki dan bakugou mendengarkan apa yg dibicarakan antara aku dengan uraraka-san tapi aku ngak peduli.

Uraraka memandangku dengan tatapan sedih.
"Gomen chiaki-chan aku ngak bermaksud untuk membuka lukamu."ucap uraraka-san sambil menudukkan kepalannya.
"Daijobu,daijobu."ucapku sambil mengangkat setengah tanganku.

Aku melihat pertandingan dan izu-chan meledakkan jarinya untuk keluar dari proses cuci otaknya.
"Uwoo itu tadi sangat gila."gumanku menahan rasa keget.
"Deku-kun kau pasti bisa."semangat uraraka.
"Uraraka-san sangat suka padanya ternyata."gumanku sambil menopang daguku dikursi.

"SEHARUSNYA KAU YG KALAH."bentak shinso tak mau kalah dan hampir mendorong izu-chan tapi dengan segera izu-chan membanting tubuh shinso sampai ia keluar dari garis.
"Shinso keluar pemenangnya adalah midoriya izuku-kun."ucap midnight.

"Deku-kun menang waaaa."puji uraraka senang akan hasil yg keluar sambil memeluk chiaki girang.
"Nggg omedetou ne."ucapku yg sesak gak bisa napas karena itu.
Aku melihat shinso yg frustasi dn turun ke arena lalu menghampiri shinso.

"Shinso."panggilku dan shinso lalu berbalik dan melihatku memeluknya.
Semua yg melihat langsung kaget.
"Shinso kamu sudah berjuang,omedetou ne shinso."ucapku padanya.
"Arigatou chiaki."jawab shinso lalu melepaskan pelukannya.
Aku hanya memandang punggungnya yg segera menghilang dari hadapanku.
"Huh,aku kesal."gumanku lalu kembali ketempat dudukku.

Chiaki pov end.

Saat chiaki sudah kembali pada tempatnya todoroki sudah bersiap untuk bertanding dengan sero.
Saat sero menyerangnya dengan tapenya todoroki dengan mudahnya membekukan separuh bagian arena.

"Uhghh,dingin."kesal chiaki yg separuh bagian tubuhnya gak sengaja kena es todoroki.
Dan pertandingan kedua dimenangkan todoroki dengan mudah.
"Hayaii waa."guman chiaki lalu turun ke arena untuk bertanding dengan kaminari.

"Kaminari-kun aku ngak akan menahan diri lho."ucap chiaki bersiap-siap.
"Tentu saja aku pun."ucap kaminari mengeluarkan kuda2 untuk menyerang.
"Baiklah bersedia...siap...mulai!!"aba2 midnight memulai pertadingan.

BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang