BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.

CUMA BAGIAN NONTON

Chiaki pov

Latihan mematikan pun dimulai dimana ada yg rebus tangan pakai air panas,terus ada yg mandi pakai air panas atau air es sesuai quirknya,ada yg kesetrum sampai bego,ada yg mukbang,ada yg digoa teriak teriak ngak jelas,ada yg guling2 di atas gunung pakai balon udara sampai mulai,ada yg sampai bolak balik kamar mandi karena sakit perut dan ada yg sampai kepalanya berdarah karena terus ngeluarin bola dirambutnya.

"Dan ini lah yg saya lakukan yaitu,main game sambil melihat perkembangan mereka semua."ucapku santai sambil minum cola dan ngemil kripik kentang rasa barbeque.

"WOI LO KOK DIEM AJA?!."bentak bakugou sambil mencipratkan air dari gentong yg dipakainya kearahku.
"Atsui,ya kan aku cuma bagian nonton lagian,kalian ini kan belum cukup kuat untuk melawanku sepenuhnya mohon dimaklumi ya."ucapku sambil mengibaskan tanganku untuk menyuruhnya pergi.

"Sudahlah bakugou-san,lagipula chiaki-san ada benarnya,selama kita tak bisa mengalahkannya maka usaha kita akan sia2."tegur momo sambil menepuk pelan bahu bakugou.
"Itu benar sekali jadi silahkan lanjutkan latihan kalian aku pergi main dulu bye bye."ucapku lalu menghilang dari hadapan yg lain.

Chiaki pov end

Keadaan kelas 1-sangat memprihatinkan,setelah hal itupun para murid kelas 1-B juga mulai bergabung dengan mereka.

"Yoo vlad."sapa aizawa.
"Yaa aizawa jadi bagaimana?"tanya vlad pada aizawa.
"Ya kita akan melatih kalian semua agar bisa lebih maju lagi karena itu persiapkan diri kalian."ucap aizawa.
"Eh tapi kalau kita ikut jumlahnya jadi 41 kan ngak cukup?,mana mungkin 2 guru bisa menangani ini?."tanya kendo bingung.
"Karena itu mereka ada disini."ucap aizawa.

"Itu benar kami satu adalah empat."
Lihatlah kilau ini lock on."
"Kami datang membantu dimana pun dan kapanpun."
"Wild,wild to pussycats FULL VERSION."ucap para pro hero pussycats.
"SIALAN."bakugou terus berteriak begitu karena quirknya yg tak memadai.

"Mereka adalah para pro hero yg ditunjuk untuk menjaga kalian beri salam kalian."ucap vlad.
"Mohon bantuannya mulai saat ini."sapa para murid kelas 1-B.
"Walah,walah udah pada muncul ya mungkin mereka akan sibuk,aku main sama kota aja lah wuhuuuu."ucap chiaki lalu melesat dengan sapunya menuju ke tempat rahasia kota.

"Kota aku datang."ucap chiaki lalu mulai mencari kota.
"Aku disini chiaki-nee."kejut kota menepuk pelan chiaki.
"Wahh kukira kamu dimana,jadi karena kakak lagi kosong gimana kalo kita main lagi?"ajak chiaki lalu mengeluarkan PSPnya.
"Waahh iyaaa."jawab kota senang dan mereka bermain game di PSPnya chiaki sampai waktu latihan para murid kelas 1 usai.

"Lho ngomong2 chiaki-chan dimana ya?"bingung mina saat tahu kalau chiaki sudah hilang kayak setan yg lagi dapat obral.
"Kero chiaki-chan tadi kayaknya lagi main entah kemana,mungkin sebentar lagi pulang."ucap tsuyu sambil terus memanjat tebing yg tinggi.
"Tapi dia sungguh luar biasa tak kusangka dia sangat berbakat sampai bisa melewatkan kamp pelatihan ini aku harus banyak belajar darinya."semangat midoriya sambil terus diserang oleh tiger.

Sekarang semua mulai fokus berlatih dan yg lain juga tak mau ketinggalan dari chiaki apalagi kedua orang yg sangat ingin segera mendapatkan cinta dari chiaki.
Saat ini chiaki anak super duper ngak peka itu sedang main ML sama kota yg kebetulan juga mau aja diajak sama chiaki.
"Hatcyuuu,ada yg ngomongi aku nih."ucap chiaki lalu mengambil tisu untuk mengelap ingusnya.

"Chiaki-nee lain kali kalo bersin ditutupi ya biar ngak nular."ucap kota menasehati.
"Iya kota akan kakak ingat hehe."ucap chiaki nyengir lalu lanjut main lagi bareng shota.
"Nee ada yg lihat kota ngak?"tanya mandalay mulai panik.
"Tenang saja mandalay dia pasti sedang bersama dengan chiaki,mereka sangat dekat ya."ucap pixie bob menenangkan mandalay.
"Oh kalo dengan chiaki aku tenang2 aja deh."syukur mandalay.
"Ohh mungkin aku akan menyusul mereka."ucap tiger.
"Fokus aja ngelatih."ancam pixie bob mulai mengeluarkan cakar kucingnya.
"Baik."ucap tiger mulai lesu dan melampiaskannya pada midoriya dan kawan2.