Author pov
Dipagi hari yg cerah chiaki sudah bangun pagi dan bersiap sarapan pagi.
Harusnya sih tapi hari ini chiaki terlambat karena kesiangan akibat begadang main game online."Hoammm,ngantuknya ngak kusangka bos musuh segitu kuatnya sampai2 aku b3gadang buat ngalahin dia."ucap chiaki turun ke ruang makan lalu mengambil sepotong roti dan begegas berangkat.
Aizawa sudah berangkat kesekolah lebih awal karena akan memberitahukan pelatihan pada para murid kelas 1-A.
"Bakalan bahaya kalo otou-san sampai tahu,cari jalan pintas ajalah mumpung sepi hihi."chiaki lalu melompat keberbagai atap rumah dan gedung untuk mencapai sekolah tepat waktu.
Tanpa disadari ada sebuah tarikan yg membuat chiaki kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
"Aduh,duh,siapa sih yg main narik2 gini sakit tau."kesal chiaki mengusap pantatnya yg sakit akibat terjatuh."Bagaimana kabarmu chi-chan?lama tak jumpa ya,seperti biasa kamu selalu ceroboh."ternyata shigaraki yg membuat chiaki terjatuh,lebih tepatnya anak buahnya yg menarik chiaki.
Chiaki cuma terdiam sebentar lalu berdiri dan berlalu pergi tanpa mengubris sapaan shigaraki.
"Oi,oi apa begini caranya menjawab sapaan dari teman masa kecil?"tanya shigaraki.
"Maaf saja tapi,kurasa kamu salah orang deh jadi permisi."chiaki lalu pergi tanpa melihat kebelakang sama sekali."Anak itu masih aja keras kepala ya haaah,biarlah aku memang datang cuma buat ngepastiin dia sehat2 aja."ucap shigaraki pelan.
"Ne,ne tomura-kun siapa anak tadi?dia kelihatan imut jadi ingin kutebas."toga himiko yg sudah bergabung dengan villain mulai angkat bicara.
"Ternyata dia ya,aku juga teman masa kecilnya kebetulan ya."dabi juga beranggapan sama dengan shigaraki.
"Oya,oya gadis yg tadi kelihatan memiliki sebuah potensi yg luar biasa."ucap mr,compress."Apa yg kalian bicarakan sudah ayo kembali ke markas nanti kita malah ketahuan."perintah shigaraki.
"Ha'iii."para anggota villain menjawab serempak.
Disisi lain chiaki cuma mendengus kesal atas apa yg terjadi barusan."Setan2 kep*rat,kapan sih matinya?bikin kesal aja kalo bukan karena aku masih anak SMA,sudah kubantai tu para villian."kesal chiaki memgumpat terus ditengah perjalanan sambil sesekali melemparkan bom carrotnya kesegala arah.
"Apalagi dia masih aja sok-sokkan pakai kata teman masa kecilku,ngak usah suka ngusik masa lalu orang deh,bikin kesel aja."geram chiaki sampai ia membanting pintu kelasnya dengan keras.
Untungnya pada saat itu para guru blm datang dan masih jam pertama jadi chiaki masih save.
"Ada apa chiaki-kun kok pintunya sampai di buka dengan keras tadi?"tanya lida sang ketua kelas."Gomenne tadi cuma agak kesal doang kok."ucap chiaki sambil berjalan sedikit menunduk m3nuju ke kursinya.
"Wajahmu memerah kamu kenapa?"tanya todoroki.
"Ngak kok paling cuma perasaanmu aja ya."balas chiaki."Chiaki-san kalo sakit kamu bisa kok ke uks ngak usah ikut pelajaran dulu."cemas midoriya.
"Daijobu,daijobu aku ngak sakit kok,cuma agak kesal aja."ucap chiaki menyakinkan midoriya.
"Begitu ya,pokoknya kalo ada yg sakit bilang ya kan kita teman."ucap midoriya.Chiaki sedikit terkejut namun kembali pada wajahnya yg datar.
"Teman ya?."guman chiaki pelan.
"Hoi kalian cepat ganti baju menggunakan kostum kalian kita akan mulai ujian prakteknya."Aizawa muncul tanpa sepegetahuan yg lainnya."Wakarimasta Aizawa-sensei."jawab yg lain serempak.
"Ne chiaki ini."todoroki memberi chiaki sebuah bingkisan.
"Hm?kore nani?"tanya chiaki sambil menerima bingkisannya.
"Cake coklat,aku dapat dari lotre kemarin terima aja."ucap todoroki lalu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...