Author pov
"Jadi maukah kamu ikut dengan kami magang ditempat ayahku?"tanya todoroki yg tengah menata semua barang2 keperluannya untuk magang bersama midoriya dan bakugou.
"Boleh aja,tumben kok ngajak?biasanya aku dulu yg tanya sama kamu?"heran chiaki membantu mengemasi barang2 yg diperlukan todoroki.
"Entah kenapa aku ada firasat buruk kalau kamu jauh dariku,makanya aku mau kamu tetap disisiku jangan menjauh dariku."ucap todoroki memeluk chiaki dengan sangat erat dan posesif,takut kalau chiaki akan menghilang kalau ia melepaskan pelukannya.
"Baiklah barang2mu sudah kita kemasi mari turun,mereka pasti sudah lama dibawah."ujar chiaki lalu turun kebawah mendahului todoroki yg membawa koper miliknya dan punya chiaki.
Dijadikan babu sama chiaki.
"Omatase,jaa ikou."ajak chiaki lalu mereka berempat pun menaiki bus bersama.
Menuju tempat dimana endeavor mengajak janjian ketemuan.
"Apa-apaan ini?padahal aku hanya mengajak shoto tapi mengapa ada 3 anak2 ingusan yg ikut kemari?"kesal endeavor melihat todoroki membawa 3 selingkuhan/temannya untuk magang bersamanya.
"Kau sudah berjanji kan?jadi tepatilah janjimu."ucap todoroki datar.
"Waahh om kamu tambah tua aja sejak terakhir kali kita bertemu."ejek chiaki membuat enji mengeluarkan apinya tanpa sadar.
"Kau benar wajahnya makin lama makin sangar."ambung bakugou tak mau kalah.
"Ppfftt."todoroki menahan tawanya sejak tadi mendengar teman-temannya mengejeknya tanpa rasa takut sama sekali.
"SHOTO!BUKANNYA SUDAH KUBILANG CARI TEMAN YG BETUL DAN PACAR YG SOPAN."kesal enji melihat teman-temannya mempermalukannya tanpa rasa malu sama sekali.
"Maafkan kedua teman-temanku ini,mereka memang susah untuk diatur...kami akan berusaha yg terbaik untuk mempelajari semua yg anda ajarkan pada kami."ucap midoriya penuh semangat 45.
"Huh aku tidak mau mengajar selain pada shoto,kalau kalian memang ingin belajar dariku maka lihatlah punggungku ini."ujar enji lalu tiba2 ia melesat menuju arah jalanan dimana ada seorang villain disana.
"Kesal kau meremehkan kami."seru bakugou lalu ikutan melesat bersama enji disusul midoriya,todoroki dan chiaki yg melesat menggunakan sapu terbang miliknya.
Mereka terus mengejar enji yg tengah fokus untuk mencari sang musuh yg ternyata tengah berdiri diatas dan ditengah kota sambil duduk diatas gelembung atau sebuah balon air.
"Whut?"heran chiaki karena melihat musuh yg tiba2 lari meninggalkan endeavor yg tengah membantu warga yg jadi sanderannya,karena tak mau kalah chiaki memilih untuk terus mengejar sang musuh disusul trio bobrok yg ikutan ingin mengejar sang musuh yg masuk menuju gang sempit untuk mencari celah.
Sampai saat mereka tiba diujung ada sebuah bulu bewarna merah yg menahan musuhnya mendahului mereka,dan mereka hanya sempat menolong para korban yg menghalangi jalan saja.
Chiaki merasa tubuhnya tiba2 terangkat melihat hawks yg dengan santainya menyerahkan penjahat itu pada polisi sekitar yg tengah berpatroli.
"Heh lepaskan,bukan mahrom mas..."geram chiaki berniat melepas tangan hawks yg tengah melinggkar di pinggangnya dan menahan dirinya agar tidak jatuh.
"Hei lepaskan dia,ini namanya pelecehan terhadap anak dibawah umur."ujar todoroki yg cemburu karena melihat hawks yg tampak mesra dengan chiaki kalau dilihat di mata todoroki dan bakugou mereka tampak sangat mesra dan dekat.
Kalau midoriya dan enji yg melihat,malah terlihat seperti tom and jerry yg tengah berniat untuk membunuh satu sama lain.
"Baiklah akan kulepaskan,sekarang aku akan berbicara berdua dengan endeavor-san,kalian bisa kan jangan menganggu...nih aku kasih buku bagus...jangan lupa dibaca yg sudah kutandai ya."ujar hawks lalu berbicara dengan endeavor yg terdengar hanya basa-basi lalu hawks pergi setelah ia mencium kening dan hidung chiaki lalu pergi tanpa rasa bersalah.
"Hei balik sini dasar pakboy..."kesal bakugou berniat melempar hawks dengan bom granat buatannya.
Setelah itulah mereka semua berkumpul di dalam gedung magang milik endeavor yg tengah sibuk karena banyak karyawan yg sibuk mengurus banyak penjahat yg berdatangan di seluruh jepang.
"Wah kalian semua murid2 dari sekolah yuuei kan?tak kusangka ada gadis imut dsn normal disini...tak nampak kalau ada karakteristik quirk di luarnya...tapi aku bisa merasakan di dalam tubuhmu ada monster yg bersemayam."ujar salah seorang asisten terdekat endeavor.
Membuat todoroki dan bakugou menjauhkan chiaki dari asisten itu lalu menghadang chiaki sebagai tamengnya.
"Ayolah aku hanya bercanda,kalian ini terlalu serius,apakah kalian memiliki hubungan khusus tertentu?contohnya seperti sepasang kekasih?kalau memang benar maka siapa diantara kalian yg sebenarnya adalah pacar dari gadis imut ini?"tanya asisten itu lagi mulai memanasi keduanya sampai wajah mereka memerah padam.
"AKU ORANGNYA."ucap keduanya membuat chiaki dan midoriya kaget mendengar pengakuan mereka.
Ayolah,ini berada di ruang tempat dimana banyak sekali orang yg mendengar mereka...kalau bohong kan ngak lucu nantinya.
"Bukan saya bukan...mhhh."mulut chiaki ditahan agar tidak membuat mereka tambah malu,lalu endeavor datang dan kebingungan karena melihat kecanggungan yg ada didalam gedung miliknya.
"Ahh gomennasai endeavor-san,tadi saya hanya menanyakan beberapa pertanyaan kenapa mereka mau magang disini,lalu mereka memberikan jawaban yg sangat unik membuat yg lainnya jadi terdiam karena terkagum."ujara asisten itu dengan senyum pepsodent miliknya.
"Ooh begitu baguslah,mari aku antar kalian diruang tunggu yg seharusnya."ujar enji lalu mengajak mereka berempat yg masih canggung karena ucapan mereka.
Dan akibat hal itu chiaki sedikit menjaga jarak dari todoroki dan bakugou lalu memilih untuk jalan beriringan dengan midoriya.
Dan malah membuat todoroki dan bakugou semakin menatap midoriya dengan tatapan ingin membunuhnya.
"Baiklah,mari aku tanya ulang kenapa kalian mau magang bersamaku?"tanya enji melihat satu persatu dan midoriya mulai menjelaskan dari awal sampai akhir kenapa ia mau magang disini.
Sampai membuat todoroki dan bakugou mematung dengan ocehan tak jelas dari midoriya,sedangkan chiaki mencatat dengan cepat apa yg diucapkan oleh midoriya bahkan sampai keakar-akarnya.
Lalu setelah itu bakugou yg ditanyai.
"Aku mau tahu apa yg tak bisa kulakukan...dengan tangan ini aku berharap...aku bisa menjadi pelindung bagi dirinya."ujar bakugou membuat chiaki terdiam dan menghentikan aktivitas menulisnya."Ohh jadi begitu lalu kamu yg disana,apa yg kau mau?"tanya enji menunjuk chiaki yg tengah melamun lalu disadarkan oleh midoriya.
"Aku mau jadi apa yg ibuku mau,beliau bilang 'jadilah orang yg baik untuk semuanya,tanpa harus meminta upah sama sekali',setelah itu...aku hanya ingin semuanya bahagia tanpa adanya permusuhan itu saja."jelas chiaki dengan pandangan sendu yg mengarah kebawah.
"Oh baiklah,mari ikut denganku."ucap enji.
"Aku tidak ditanyai nih?"tanya todoroki.
"Kau mau belajar cara tinju api kan shoto?"
"Tidak,aku hanya ingin membahagaikan mereka yg kusayangi,asal kau tahu aku masih blm sepenuhnya memaafkanmu."
"Begitu ya."
"Shoto."
Todoroki lalu membalik tubuhnya dan melihat chiaki tersenyum ramah padanya.
Shoto lalu membalas senyuman itu dengan tepukan di atas kepala chiaki.
Setelah itu mereka pun berjalan bersama menuju tempat endeavor berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...