Chiaki pov
Apa-apaan ini wajah mereka buronan semua,ada gadis sma yg seumuranku yg merupakan pelaku pembunuhan akhir2 ini,lalu ada seorang banci yg sering merampok bank,ada lagi yg dulu mantan nara pidana dan yg sudah membunuh orang tua kota dan yg lebih para ada yg wajahnya kayak kadal.
"HEI AKU BUKAN KADAL NAMAKU SPINER WOI."bentak laki2 yg kukira kadal siluman itu.
"Hei tapi tampangmu kayak kadal lho,masa kamu bukan kamu kadal yg menjelma jadi manusia kan?atau kamu ini jangan2 alien lagi?"ucapku sambil sedikit takut.
"Tenang saja dia hanya orang aneh yg kebetulan ikut bergabung dengan villain."ucap seorang laki2 aneh yg dulu pernah menyapaku."Hihihihi nona cantik apakah kamu tidak tahu jika kami ini villain sungguh imut,biarkan aku menebasmu ya."ucap gadis aneh yg mulai mengeluarkan pisau dari pahanya dan dilemparnya pada wajahku tapi dengan sigap aku menghindarinya.
"Kau sengaja ya?"ucapku mulai memasang wajah kesal.
"Wah kau bisa menghindar dengan cepat sungguh hebat."puji gadis tadi."Jangan memutar balikkan topik ya,boleh kutanya ada urusan apa kalian kemari?dan bagaimana bisa kalian tahu tempat ini?"tanyaku sambil menatap tajam para penjahat dihadapanku.
"Kebiasaanmu tak berubah ya,masih saja menanyakan dulu apa urusan kami kemari baru kamu menghabisi kami secara brutal ya kan?"tebak laki2 aneh waktu itu.
Aku hanya menggertak gigi dan mendecak kesal.
"Bagaimana kamu tahu kebiasanku?siapa kau?"tanyaku mulai waspada.
"Oya,oya kamu bisa lupa padaku sungguh keterlaluan sekali,hatiku sakit lho."ucap lelaki tadi sambil memandangku lekat.Chiaki pov end
"Ugh kamu jangan mengada-ada memangnya kamu tahu apa soalku?"kesal chiaki sambil memasang raut wajah marah.
"Hei,hei kami ini bukan nyamuk lho lagipula memangnya apa hubunganmu dulu dengannya dabi?"tanya spiner penasaran.
"Diamlah kadal ini bukan urusanmu."ucap dabi kesal.
"apa maksudmu aku spiner woi bukan kadal harus berapa kali aku bilang."protes spiner mulai emosi.
Chiaki hanya diam sambil melihat tingkah para villain itu yg tengah saling mencemooh satu sama lain."Nona ada yg bisa kubantu?"tanya pria bertopeng yg tiba2 muncul dari belakang chiaki.
"Kyaaa,kukira ada apa ternyata kamu ya lama tak bertemu."ucap chiaki kembali pada wajahnya yg datar.Para villain langsung kaget.
"Aree mr.compress kamu kenal dia ya?,APAAN KAMU INI?"tanya pria aneh yg memakai kostum sama seperti spideman black.
"Lho aku belum memberi tahu ya,dia ini kenalan lamaku bisa dibilang kawan lama yg menghilang bagai ditelan bumi."jelas mr.compress panjang lebar."Waa aku ingat dulu kamu pernah menolongku kan?waktu aku masih kecil dan kamu juga seumuranku memberiku makanan saat aku kelaparan di pinggir jalan."ucap toga himiko san gadis sma pemilik quirk yg mampu berubah jadi orang yg dia minum darahnya.
"Benarkah?tapi maaf ingatanku sedikit kacau sejak kejadian waktu itu jadi mungkin ada beberapa bagian yg hilang."ucap chiaki mulai merasa bersalah.
"Begitu ya sayang sekali."ucap toga murung."Toga-chan jangan khawatir kan ada aku,haha rasakan itu gadis iblis."ucap twice yg memiliki quirk mampu menciptakan manusia yg dia lihat.
"Baiklah tak ada gunannya aku disini,aku permisi dan lagi jangan coba2 melukai teman-temanku.....jaaa bye bye."ucap chiaki lalu menghilang dari tempat."Mungkin itu mustahil untuk dilakukan."ucap dabi.
"Hehehehe gadis itu mangsa yg enak biarkan aku membunuhnya."ucap lelaki berotot sambil tertawa tak sabar.
Sriiingg
"Hei mungkin jika bukan karena kau itu berguna,
aku sudah membunuhmu lho jangan dekati dia seinci pun."bisik dabi sambil sedikit mengeluarkan api birunya.Lelaki tadi hanya terdiam lalu menepis kasar tangan dabi yg ada didadanya.
"Aku mengerti sialan."ucap lelaki itu.
"Ne dabi apa yg kau bisikkan padanya?"tanya spiner.
"Hmm sedikit candaan mungkin."jawab dabi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...