Author pov
"Tidak touya,okaa-sama ikanaideee."isak chiaki yg engah dipeluk erat oleh Aizawa yg langsung datang dihadapan chiaki.
"Otou-san,okaa-saan mouu huwaaaa."chiaki terus menangis tak henti-hentinya."Neko-chan maaf aku ngak bisa ngelakuin apa2."ucap keigo smbil meremas celana yg dipakainnya.
Chiaki melepaskan pelukan ayahnya dan memeluk keigo.
"Daijobu,daijoubu dakara."ucap chiaki mencoba menenangkan keigo dan dirinya."Ini semua salah dia."emosi chiaki menunjuk kearah endeavor yg tengah terduduk dan terdiam,endeavor yg tau dirinya tengah ditunjuk lalu tersadar dan melihat kearah chiaki dan keigo.
"Maafkan aku."hanya sepatah kata itu yg diucapkan oleh endeavor dan ia lalu pergi.
"Uughh,ZATTAI YURUSANAIII,OMAE WAA MOU WATASHI NO OKA-SAMA KOROSTANDAA ZETTAI YURUSANAI KARAA."chiaki meluapkan emosinya sambil menangis tak henti-hentinya."KAU SUDAH MEMBUATKU MENDERITA ENDEAVORR."teriak chiaki.
Aizawa hanya diam dan memeluk tubuh anaknya yg tengah menangis dan tak berhenti meneriakkan endeavor.
"Sudah,sudah,sudah ya nak sudah."Aizawa menenangkan chiaki sambil mengelus pelan rambut chiaki."Keigo jaga dirimu."ucapan perpisahan yg diucapkan oleh chiaki dan meninggalkan lokasi kematian sang ibunda tercinta tanpa berpaling sedikitpun.
"Kamu kuat ya neko-chan,akan kupastikan kamu bahagia."ucap keigo lalu berlalu pergi."Dan akhirnya semua berakhir dengan chiaki yg menaruh dendam pada endeavor-san yg tak sengaja membunuh ibunya."ucap hawks sambil memijit dagunya.
Semua hanya terdiam dan syok akan cerita yg hawks buat,namun itu nyata bukanlah palsu.Semua pun hanya bisa diam saja,sedangkan bakugou kesal dalam diam dan todoroki hanya berkeringat panas,ia tak tau jika ayahnya sudah membunuh ibunya chiaki bahkan hanya untuk membuat seluruh dunia tenang.
"Ahahahahahaha gomenne minna,itu memang sesuai dengan kenyataan tapi ngak sampai juga kalian ikutan sedih kan?"tanya chiaki sambil menahan tawanya."Maafkan aku jika ayahku sudah melakukan hal sekeji itu,aku tak tau dan tak ingin tau sebenarnya."ucap todoroki sambil sedikit menghampiri chiaki.
Hawks hanya diam saja sambil memainkan sayapnya.
"Ada apa?"tanya chiaki.
Todoroki hanya diam dan lalu memeluk chiaki."Gomenne,gomenne chiaki."ucap todoroki memeluk erat chiaki.
Yg lain hanya bisa menahan emosi untuk tidak menangis saja,bakugou cuma mengoceh ngak jelas di dalam hati.
"Doustano?,hmmm?"chiaki menangkup kedua pipi todoroki dengan kedua tangannya."Kamu sungguh gadis yg hebat chiaki maafkan aku yg tak bisa mengetahui apa yg sebenarnya disembunyikan oleh ayahku dari kami semua."ucap todoroki menangkap tangan chiaki dan mengenggamnya erat.
"Ijikan aku tetap menjadi temanmu untuk seterusnya dan menjadi yg lebih dekat lagi."ucap todoroki sambil berlutut dan mencium punggung tangan chiaki.Semua yg memandang langsung memerah dan berteriak histeris.
"Kyaaaa todoroki kamu hebat juga ya."puji mina yg kegirangan.
"Todoroki woi kamu duluin aku ya."ucap kaminari.
"Sungguh jantan sekali kamu adalah guruku yg sangat jantan."ucap kirishima sambil menangis."Omedetou todoroki-kun."ucap uraraka.
"Demo,kacchan waa."midoriya menunjuk kearah bakugou yg tengah mengeluarkan dark auranya,sambil mengenggam erat gagang pintu.
Semua langsung merinding takut dan langsung menjauh dari bakugou.
Bakugou melangkah kearah chiaki dan todoroki lalu menepis kasar tangan todoroki yg mengenggam tangan chiaki dan menjauhkan chiaki dari todoroki."Ngak usah aneh2 kamu atau kau mau bernasib sama dengan pintu itu."tunjuk bakugou pada pintu yg sudah ia rusak dengan quirknya.
"Minggir kau dan ngak usah coba2 dekatin dia lagi,bukannya sudah bisa kita simpulkan jika ayahmu adalah pembunuh dari ibunya hanya dengan itu saja kamu masih tak paham ha?."tanya bakugou mendorong pundak todoroki sampai ia terjatuh."Tunggu ngapain sih kalian malah main kasar?,dan lagi kamu ngapain kok cuma liat aja coba?,di lerai dong."suruh chiaki pada hawks yg dari tadi hanya menonton berkelahian anak muda zaman sekarang.
"Gomen,gomen,wakatta,wakatta wa."hawks menggunakan quirknya dan menjauhkan bakugou dan todoroki.
"Huh kalo ngak kusuruh apa kamu mau ngelakuin itu barusan."kesal chiaki sambil mendengus."Kan aku cuma ngelakuin apa yg kamu suruh padaku kan kamu calon istriku honey♡."ucap hawks sambil mengeluarkan aura senang dan berlove-love.
"Ngak usah aneh2 dah,kan kamu cuma kebetulan kusuruh soalnya otou-san lagi tidur."ucap chiaki sambil menunjuk Aizawa yg tengah mode on sleep.Todoroki dan bakugou langsung mengeluarkan aura mengerikan ketika mengetahui hawks sangat ingin memperistri chiaki,hawks yg mengetahui itu hanya bisa diam saja dan bergidik ngeri.
"Kan udah kubilang jangan aneh2 kan mereka jadi marah kan huhh."ucap chiaki kesal.
"Ya mau gimana kan aku memang serius buat nikahin kamu."lemas hawks lalu berlalu pergi melalui jendela kamar."Gomenne minna dia orangnya memang agak gimana gitu lho hihihi."ucap chiaki sedikit terkikik.
"Apakah sudah selesai dalam bercerita?,kamu sudah bangun chi-chan gimana masih ada yg sakit apa ngak?"tanya Aizawa yg langsung terbangun dari tidurnya dan menghampiri chiaki."Sudah otou-san,kalo gitu ayo kita pulang."ajak chiaki menarik tangan Aizawa.
"Hm tunggu dulu kok kayak ada yg aneh di ruangan ini,kayaknya kalian habis melakukan suatu ritual deh?"tanya Aizawa curiga.
Semuanya hanya diam dan tak berani membuka mulutnya,namun bakugou dan todoroki memulai percakapan dengan Aizawa."Maafkan aku sensei,aku sungguh tak tau atas apa yg telah menimpa sensei."ucap todoroki sedikit membungkukkan badannya dihadapan Aizawa.
"Kami sudah tau apa yg menimpa chiaki jadi kami ingin meminta maaf telah membuat anda begitu bingung."tambah bakugou sambil ikutan membungkukkan badannya."Ya aku juga tak menyangka anak itu akan memberi tau kalian soal masa lalu chiaki,yaa mau gimana lagi kan sudah terjadi."ucap Aizawa sambil memijit dahinya yg tengah berkerut akibat alisnya yg mengerut.
"Tolong ijinkan kami tetap berada disisi chiaki Aizawa-sensei,kami mohon."pinta bakugou dan todoroki memohon.
"Sungguh kalian ini ngak usah minta yg aneh2,lagipula kalian adalah teman chiaki untuk apa aku berusaha memisahkan kalian coba."bingung Aizawa.
"Hihihi kalian ini lucu deh,kalo mau minta yg aneh2 ngak usah bilang ke otou-san dia orangnya rumit."ejek chiaki sambil mencoel-coel pipi Aizawa."Yaudah kalian pulang saja sebentar lagi akan ada libur 4-5 hari lagi jadi gunakan waktu itu untuk istirahat dan melatih diri kalian."Ucap Aizawa melangkahkan kakinya keluar ruangan.
"Jaa mataastaaa."ucap chiaki sambil melambaikan tangannya kearah semuannya.Skip
"Chiaki kamu tetap kuat ya."ucap uraraka mengiringi chiaki berjalan pulang.
"Itu benar,tapi aku masih penasaran apakah kamu masih memiliki dendam kepada pahlawan nomor 2 endeavor?"tanya lida yg juga ikut berjalan pulang bersama uraraka,chiaki dan midoriya.
"Masih kok,lagipula membalaskan dendam bukan hanya sekedar membunuh kan?"tanya chiaki sambil memasang wajah mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...