Author pov"Hoamm,ngantuk kali dah...sudah berapa kali yg kita keliling kok ngak ketemu2 juga nih."keluh chiaki sambil mengusap matanya yg ngantuk dan berair.
"Bukankah kau sendiri yg punya peta untuk ketoko yg menjual barang yg kau inginkan?masa ngak tahu?"ucap bakugou ikutan kesal.
"Hmm,coba kita tanyakan pada security yg ada disana."ucap todoroki sambil menunjuk kearah orang yg tengah berjaga disana.Dan chiaki dan bakugou lalu menghampiri seorang lelaki tersebut dan memanggilnya.
"Yoo koneko-chan~,bagaimana kabarmu?"sapa orang yg sangat ingin chiaki tonjok daridulu.
"Ugh,kenapa kau ada disini hawks-san?"kesal chiaki.
"Bukankah karena tempatnya magang ada disini?"ucap bakugou.
"Memang sih,ini kan kyushu."tambah todoroki.Mereka bertiga lalu terdiam sejenak.
"Yampun jadi kalian tak tahu kalau aku bekerja di kyushu sungguh kejam sekali."ucap hawks sambil meringkuk kayak babi ngepet.
"Hah,jangan hiraukan dia dan segera cari apa yg mau kita cari yaitu game terbitan terbaru dan doujin yg akan terbit hari ini."ucap chiaki mengkacangi hawks.
Yg dikacangi cuma diam sambil menyimak saja.
Setelah berjalan selama beberapa jam dan menemukan sebuah toko yg menjual semua keingin chiaki dengan segera chiaki memborong semuanya sampai habis stoknya,
Kalau yg mau nanya darimana chiaki dapat uang sebanyak itu tentu uangnya sendiri.Chiaki menabung uang sisa kerja paruh waktunya dan uang dari para fansnya untuk digunakan saat ini.
Setelah belanjaan sudah ada ditangan,mereka bertiga pergi ketempat makan disekitar sana untuk menganjal lapar.
"Katanya hawks-san sedang ada urusan makanya kita disuruh duluan."ucap todoroki sambil menyeruput mie sobanya.
"Begitu ya,huh kenapa ngak dati awal aja sih dia perginya...bikin mood tambah anjlok aja."gerutu chiaki kesal sambil mengaduk-adui supnya tanpa perasaan.
"Hei,jangan membuat supnya makin rusak,sini biar kusuapi supaya kamu ngak marh2 terus...bukan berarti aku ingin ya hanya saja karena aku ngak mau ada keributan ngak jelas disini paham?"ucap bakugou lalu menyodorkan sendok berisi sup ayam kesukaan chiaki didepan mulut chiaki.
Chiaki cuma menganguk lalu melahap sup yg disodorkan oleh bakugou itu.
"Chiaki makan juga yg ada disendokku ini,jangan anggap aku tak ada."ucap todoroki menyodorkan sup lagi dihadapan chiaki.
Dan dengan senang hati chiaki melahapnya sampai habis.
Chiaki masih asik makan dari suapan bakugou dan todoroki tanpa menyadari kalau ada sebuah listrik bewarna hitam yg menyambar disebelahnya itu.
"Jangan menghalangiku setengah2 sialan."
"Kau yg jangan menghalangi bakugou."
"Mau kubuat wajahmu jadi hitam karena bom hah?!"
"Dengan senang hati akan kubuat dirimu jadi es terlebih dahulu."
"Cih,jangan merebut suapan chiaki dariku."
"Kau juga jangan membuatku jadi diurutan belakang saat menyuapi chiaki."
"Akan kupastikan kau mati besok setengah2 sialan bau kentut."
"Kuharap itu jadi kalimat terakhirmu saat ini juga bakugou."
Setidaknya itulah kalimat yg keluar dari tatapan dan uara hitam mereka.
Mereka jadi berebutan untuk menyuapi chiaki sampai para karyawan yg disana iri melihat kemesraan mereka bertiga.
Yg disuapi mah cuma makan aja kan enak tangannya jadi ngak perlu gerak buat nyendok sup dimangkuk itu udah ada yg ambilin soalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.
FanfictionBRUAAKK Semua menoleh kearah datangnya suara tersebut. Seperti biasa seorang gadis gamers akut memasuki area dengan posisi aneh,yaitu terjatuh dengan telentang. "haah,sudah kubilang hati2 disana ada tunjakan."ujar pro hero eraser head. "hmm,gomenasa...