BE MY LOVE MY LADY.BOKU NO HERO ACADEMIA.

TERTANGKAP

Author pov

Beberapa menit yg lalu
"Kalian harus tahu kalau quirk kalian hebat tapi kemajuan kalian masih jauh karena itu aku mengadakan kelas tambahan disini."jelas aizawa sambil menyeret 5 anak tadi.
"Tapi sensei kami belum makan tolong traktir kami ya?"seru kaminari berbinar-binar.

"Tidak kalian makan saja dengan daun mint dihalaman."tolak aizawa.
"Sensei sungguh tega-teganya dirimu."isak kaminari.
"Tapi mint itu juga enak lho."tambah kirishima.
Sreeekkkk
"Lho aneh sekali bukankah kelas 1-A jauh lebih hebat dari kelas 1-B,kenapa yg gagal ditest ada 5 orang aneh bukan?"seru monoma.

"MENTALMU KENAPA SIH?"heran kaminari.
"Baiklah vlad aku ingin menambah materi yg akan kujelaskan bersama."ucap aizawa.
"Iya aku juga berniat begitu."jawab vlad setuju dengan niat aizawa.
SRIIIIINNGGGG

"Semuanya dengarkan."ucap madalay ditelepati.
"Wah aku suka ini kayak kesetrum gitu."ucap mina.
"Sstt jangan bicara."ucap aizawa.
"Kita telah diserang oleh villain,saat ini kami tengah menghadang 2 orang tapi sepertinya masih ada beberapa yg lain,para murid diharapkan segera kembali ke kamp pelatihan tanpa harus bertarung."ucap mandalay.

"Vlad yg disini kuserahkan padamu."seru aizawa lalu segera berlari keluar.
"Kuharap ini tak seperti yg kubayangkan."guman aizawa lalu keluar dan melihat hutan yg sudah terbakar.
"Ini gawat."ucap aizawa.
"Oh apakah ada yg kau cemaskan hero?"dabi langsung mengeluarkan api birunya.
"VLAD-"
BLAAAARRRRR

Disisi lain saat ini chiaki tengah menganti pakaianya dengan kostum heronya agar lebih leluasa dalam bergerak.
Saat ini ia tengah mencari sekeliling dengan seksama untuk mencari korban selamat dan yg terluka akibat asap beracun.

"Ugh dasar teri2 sialan,gara2 kalian hari yg kutunggu jadi berantakan kan."gerutu chiaki lalu menyiramkan air yg ia keluarkan dari topi sihirnya yg diambil dari laut kemudian dipindahkan ke topi guna memadamkan apinya.

SRIIIINNGG
"huh hampir saja tapi tadi itu apa?pisau?"tanya chiaki saat ada benda tajam hampir menusuk chiaki.
"Ng?ah itu dia ada 2 orang diarah jam 2 harus segera kuringkus dan sepertinya izu-chan sudah datang menolong kota tak ada yg perlu kucemaskan."ucap chiaki lalu melesat kearah para villain yautu dabi dan twice.
SYUUUUUUUTTTT
BUUUUUMMM

"Hoi,hoi itu tadi bahaya tahu,dasar menjijikan bikin mual."ucap twice yg kaget dengan kehadiran chiaki yg turun dengan kecepatan maksimal untuk menembak villain tadi tapi gagal.
"Tak kusangka kamu sampai jauh2 datang kesini,segitu kangennya kah denganku?"ucap dabi.

"Jangan salah paham lagipula kalian sudah membuat moodku turun drastis,jangan bikin aku bosan ya villain."ucap chiaki lalu mulai memancarkan aura membunuh yg sangat kuat.
"Waduh dia marah,kalo udah gitu bisa susah buat ngehentiinya."ucap dabi mulai menyiapkan kuda2 dan menyemburkan apinya dalam skala besar untuk menyerang chiaki.

"Houuu nice dabi,duh segitu aja gak guna betul."seru twice.
"Belum,dia tak akan mati hanya dengan serangan itu."ucap dabi.
Chiaki langsung melesat dan menembakkan pistol kartunya pada tubuh twice agar tak bisa bergerak lalu menahan kepala dabi dan membenturkannya ditanah dengan sangat keras.

"Sudah kubilang jangan buat aku bosan."ucap chiaki lalu melepas rompinya.
Tanpa dia sadari ternyata yg diserangnya tadi hanya klon buatan dari lumpur chiaki langsung kaget dan dia dipukul dibagian bawah lehernya sampai terjatuh dan kedua tangannya ditahan oleh dabi.

"Sudah kuduga kau akan menyerangnya lebih dulu karena itu aku memintanya membuatkanku lagi ya tapi kau tak akan bisa bergerak untuk beberapa saat."jelas dabi lalu mengikat kedua tangan chiaki dengan rantai,karena takutnya kalo pake tali bisa aja lolos.
"Bagus dabi idemu memnag luar biasa,heh tapi lebih hebat aku."ucap twice.
"Jadi sejak awal aku memang berniat membawaku sampai kemari untuk menangkapku?"tanya chiaki mulai memberontak ingin lepas.

"Hentikan usahamu rantai itu tak akan bisa dilepas kecuali aku sendiri yg melepasnya,twice jaga dia ada sesuatu yg harus kupanggil dulu."ucap dabi lalu menyerahkan chiaki yg diikat kepada twice.
"Oke akan kubawa dia ketempat yg dijanjikan."ucap twice lalu menarik chiaki untuk ikut dengannya.
"Kalau bukan karena batas maksimalku aku pasti sudah membunuh kalian semua tadi."ucap chiaki geram.

Saat ini para murid tengah bertarung atas ijin eraser head dan tentu saja chiaki sudah tahu karena pasti ayahnya akan menyuruh mandalay memberitahukan ini pada yg lain.
Saat ini chiaki tak bisa memberi tahu kalau ada nomu yg dipanggil melalui warp milik kurogiri karena rantainya membelenggu quirknya.

"Mr,compress satu anak sudah tertangkap tinggal satu lagi kutunggu ya,Hei cepatlah tangkap dia jangan lemot2 kayak siput pip."ucap twice di alat bantau komunikasi lalu dia menunggu dabi kembali dan menjaga agar chiaki tak lepas.
"Hei apa maksudmu tadi kurang 1,memangya siapa lagi selain aku?"tanya chiaki.
"Tentu saja tak akan kuberitahu tunggu saja."ucap twice mencoba mengelak.
Chiaki cuma sweepdrop lalu memilih duduk dibawah pohon dan berpikir sejenak.
Tapi tanpa sadar dia malah tertidur saking seriusnya kalo merem.

"Yah dia tidur bisa susah bawa dia kalo tidur nanti dabi bisa ngamuk kalo aku sembarangan megang."bingung twice dan mencari akal.
Saat akan menyentuh dan mengangkat tubuh chiaki tiba2 dabi datang sambil membawa nomunya.
"Mau apa kau?jauhi dia hanya aku yg boleh menyentuhku."ucap dabi lalu mendorong pelan twice dan merangkul tubuh chiaki lalu dia gendong ala bridal styel.

"Dabi sejak dulu aku penasaran lho sebenarnya apa hubunganmu dengan gadis cilik ini?"tanya twice heran akan perilaku dabi yg memperlakukan chiaki layaknya seorang kekasih.
"Bukan urusanmu dan lagi sepertinya dia sudah menangkap yg satu lagi."ucap dabi.
"Iyeyy misi selesai dengan cepat oh iya dabi klonmu mati lho kamu itu lemah ya."seru twice tak percaya.
"Kan aku memang lemah dari dulu,twice buatkan aku lagi kita harus bisa menahan para prohero itu."suruh dabi.
"Baiklah dasar tukang suruh,Memangnya aku babumu apa?"meski begitu twice tetap membuatkannya.
Aneh memang.

"Are masih cuma 2 orang ya?"tanya toga saat sudah sampai ditempat yg dijanjikan.
"Aree?gadis manis yg tadi kenapa dia ada digendonganmu?"tanya toga lalu menghampiri dabi yg mengendong tubuh chiaki.
"Jangan sentuh dia kita tunggu saja dulu sampai yg lain tiba,dan jangan macam2 dengannya dia milikku."seru dabi.
"Hei huh dabi-san suka pilih2 ya bikin iri aja."gerutu toga tak mau kalah dan mencoba merebut chiaki tapi gagal.
"Hei toga-chan kenapa kau tak denganku saja?"ucap twice menyarankan dirinya.

"Tidak terima kasih."ucap toga dingin.
"Ayolah toga-chan aku ini cinta mati dengamu lho,kau memang iblis sejati."ucap twice.
"Kalian ini berisik hm?"dabi melihat atas sekilas melihat mr.compress yg ditbruk oleh todoroki dkk.
BRUUUAAKKKK
"Hoi,hoi aku tahu lho bocah2 itu,siapa mereka?"tanya twice.
Toga cuma diam dan terpesona dengan midoriya yg tengah terluka parah akibat pertarungannya barusan.

"Kembalikan kacchan dan chiaki-san."ucap midoriya marah.
"Mister menyingkirlah dulu."ucap dabi.
"Oke."lalu mr.compress menghilang dan masuk kedalam bola sihirnya.
"Bodoh dingin woi-
BLAAAARRRR
"uaghhh."
"Midoriya,shoji."panik todoroki saat menghindar.
"Hei2 aku tahu wajah itu yg ada di list buronan shigaraki anak yg terluka itu dan kau tapi itu tak masalah sih."ucap twice mulai menyerah todoroki,tapi todoroki langsung menghadangnya dengan esnya.
"PANAS."seru twice menghindar.

"Ugh are ada apa ini lho apa yg kalian lakukan disini?"bingung chiaki yg terbangun karena kebisingan.
"Chiaki kau tak apa2 cih menyingkirlah."ucap todoroki lalu segera menghampiri chiaki tapi tiba2 ada warp milik kurogiri yg menghalangi todoroki.
"Bisa tolong menyingkir dari sana?"tanya kurogiri.
"Shoto tolong aku."mohon chiaki berusaha menggapai todoroki meski kedua tangannya diikat.
"CHIAKI TIDAK."panik todoroki dan seketika tubuh chiaki menghilang dari sana.
"Ughh tidak chiaki jangan pergi."todoroki langsung menunduk dan mengepalkan tangannya kuat.

"KACCHAN."Teriak midoriya.
"Jangan kemari deku."ucap bakugou lalu menghilang dari sana.
"UAAGHHHHHHHHHH."midoriya langsung teriak histeris dan memukul-mukulkan kepalanya tanpa henti.
Dan todoroki cuma berlutut dan kesal dengan dirinya yg tak bisa menolong ujaan hatinya tersebut.