Halo an👋
Pa kabar👋Ada yang kangen Rian Retta nggak? Maap kelamaan soalnya kendala sama kuota, jaringan, ide buat nulis juga.
Nggak mau lama-lama.
Happy Readyng deh kalau gitu.
***
Kamu itu teka-teki yang sulit dipecahkan pake teori
-Brian Aldebaran
Hari ini hari paling menyebalkan menurut Retta, masa iya sih siang-siang bolong gini, mana cuaca panas,matahari terik, di kasih pelajaran fisika, apa lagi guru nya modelan bu Santi, lelet, lola, lemot, letoy, nggak ada semangat-semangatnya mengajar. Kan kalau gurunya nggak semangat apa kabar sama murid-muridnya, pasti tambah nggak semangat.
Karena terlalu bosan dengan ini semua Claretta mencoba berpikir bagaimana caranya dia bisa melarikan diri dari peternakan ikan lele ini, ehh-- maksudnya cara keluar dari kelas ini.
Retta berpikir dengan serius dan yap dia punya ide.
Gadis itu menatap Ferdinan salah satu siswa di kelasnya yang cukup dekat dengan dia.
"Ferrr, Ferdinan," panggilnya berbisik kecil. Cowok itu menoleh. Menatap Retta yang juga menatap kearahnya.
"Kenapa?'' Tanya nya.
Claretta melemparkan tas nya ke Ferdinan.
"Buang keluar tas gue,cepetan," perintahnya, karena sudah mengerti akhirnya Ferdinan ikut-ikut saja. Dia dikemudian membuang tas milik Retta keluar jendela. Tanpa memperdulikan bu Santi yang tengah mengajar didepan kelas.
"Bu," Claretta mengangkat tangannya.
"Kenapa Claretta?" Tanya bu Santi dengan suaranya yang kecil bangettt.
Claretta menyengir, memperhatikan teman-temannya.
"Ijin ke toilet bu, bentar," pintanya.
Berbohong, Bu Santi mengangguk mengiyakan dia nggak tahu saja Claretta bukannya mau ke toilet tapi mau godain om-om di cafe depan.Dengan senang hati gadis itu keluar, sebelum benar-benar menghilang dia melirik kearah teman-temannya melambaikan tangan dengan mengucapkan kata bye bye.
Sasa mendengus sedangkan Sesil menatap tajam kearahnya seraya mengangkat kepalan tangan. Claretta mah bodoh amat mana takut dia sama Sesil. Eitss dia takut kok sama Sesil kalau didepan kalau dibelakang mah jangan ditanya.
**
"Siang-siang gini enaknya tuh nongki-nongki di cafe, ngopi-ngopi sambil godain om pedofil, kan seru tuh, porotin duitnya, atm nya, abis itu kabur deh. Hahaha," gadis itu bermonolog sendiri,saat sudah hampir sampai di pagar belakang gadis itu memanjat. Tapi sebuah suara teriakan berhasil mengalihkan fokusnya.
"Clarettaaaaaaa,"
Gawat itu kan pak Roy guru bk yang killer nya minta ditampol sampai mampus.
'Duh mati nih gue musti cepat-cepat turun nih," gumam Retta.
Dengan lincahnya gadis itu melompat kebawah dan yahu akhirnya dia berhasil keluar dari balik jeruji besi itu, eistt, emangnya dia dipenjara? Ah tahu deh, bodoamatan yang penting sekarang bebas.
***
Claretta meminum satu gelas cokelat panas yang sudah ia pesan serta satu porsi Redvelvet cake.
Gadis itu merogoh ponselnya seraya membuka aplikasi instagram. Tidak ada kerjaan lain selain meng-scrol beranda dari atas kebawah, abis itu nge like postingan orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Pak Dokter [End✔ ]
RomanceBudayakan vote & follow [END] Genre: New Adult Brian Aldebaran claretta Liodra Claretta Liodra, gadis yang kelewat hiperaktif, humble, tetapi tidak pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Memiliki dua kepribadian dalam satu raga, membuatnya seri...