Andhara Maharani

1.1K 82 20
                                    

Hallo fren,  balik lagi sama baby octopus. Terkhusus dugong dugong🐳 ku octopus sayang kalian banyak2.

Octopus up lagi yook
Seneng nggak? Seneng lah masa enggak?.

Untuk para dugong sekalian harap mohon bantuannya sebelum baca cerita ini jangan lupa vote dan baca doa dulu yah, jangan lupa ramaikan setiap paragraf dengan komentar2 kalian sayang dugong banyak2.

Happy Reading deh:

"Hal paling rumit dalam mencintai adalah ketika kita di hadapkan pada kata memilih antara dua orang yang sama-sama punya posisi penting di dalam hati".

"Di mata nya, tersirat kerinduan yang begitu mendalam, akankah  kita kembali membuka kisah baru untuk cerita yang baru?"

-I Love U Pak Dokter story by Kim Indah a.k.a baby octopus.

***

Dua orang dengan jangka waktu usia yang bisa dibilang tidak beda jauh itu sekarang duduk tepat di kursi panjang dekat pinggir kolam belakang rumah sang wanita, memilih diam dengan pikiran masing masing sebelum berani membuka suara, kecanggungan yang amat besar dapat di rasakan, suasana yang terlihat lebih akward sekarang.  Baik dokter Rian maupun Dara sama sama memilih untuk tidak membuka suara mereka, rasanya seperti mimpi ketika keduanya harus dipertemukan kembali, apalagi dalam keadaan yang sudah di bilang sangat berbeda.

"Rian,"       "Rani,"  ucap keduanya berbarengan.

Saat menyadari hal itu keduanya langsung sama sama memilih diam.

"Kamu duluan,"   "kamu duluan,"   dengan kompak suara mereka kembali terdengar berucap, dokter Rian menggeleng kan kepala nya. Mencoba menormalkan tekanan darah nya yang sedari tadi sudah berdesir, tapi anehnya rasanya tidak sebahagia dulu saat pertama kali mereka dipertemukan, pikiran nya yang sekarang pun entah kenapa masih melenggang buana kesana kemari memikirkan sedang apa gadis kecil nya sekarang.

"Kamu duluan," ucapnya dengan suara pelan,  membuat sang wanita menoleh  sedikit kearah nya.  Wanita itu tersenyum kaku.

"Kamu apa kabar?" Tanya wanita itu. Laki laki dengan kisaran usia dua puluhan tahun itu sedikit terperanjat. Saat saat dimana dulu dia ditinggalkan gadis ini masih saja berani bertanya bagaimana kabarnya.

"Kamu masih bisa bertanya bagaimana kabar saya saat setelah kamu memilih  meninggalkan saya?" Dokter tampan itu kembali buka suara, kali ini dengan lebih tenang lagi.

Dara yang menyesalkan kesalahan nya di masa lalu pun memilih untuk diam, tidak tahu lagi dirinya harus menanggapi ucapan dari lawan bicaranya itu.

"Rani," panggil dokter Rian,  memanggil nama khusus yang di berinya untuk Dara saat mereka masih kisaran usia remaja dulu. Katanya biar kelihatan serasi nama mereka berawalan dengan huruf depan yang sama yaitu 'R' Rian dan Rani.

"Kabar saya tidak pernah baik baik saja saat setelah dimana kamu memilih memutuskan untuk berhenti dengan hubungan kita, kabar saya yang dulu mungkin tidak pernah penting untuk di bahas kembali sekarang, kabar saya yang dulu cukup lah menjadi masalalu yang mungkin sampai sekarang tidak ingin saya ingat kembali,----" laki laki itu mengambil sedikit jeda di tengah ucapan nya "Tapi kalau kamu tanya gimana kabar saya yang sekarang saya rasa kamu dapat menyimpulkannya ketika kamu bisa melihat saya sekarang. Awalnya saya memang tidak baik baik saja, tapi setelah saya ketemu sama dia, saya rasa saya dapat kembali pada masa dimana saya bisa baik baik saja tanpa kamu, saya juga sudah tidak ingin lagi  mengenang atau  mengingat kembali tentang kamu,  bahkan saat sekarang ini saya sedang mencoba menghapus jejak kamu dalam kenangan yang terus berputar dalam ingatan saya,"

I Love U Pak Dokter [End✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang