LDR [END]

2.8K 109 11
                                    

Hello everybadeh gong. Akhirnya kita sampai di penghujung cerita, tapi kisah mereka belum selesai, bahkan baru saja di mulai, jadi jangan keburu hapus yah dari library kalian karena sebentar lagi sequel I LOVE U PAK DOKTER "LAS'T HOUSE" Coming soon di wattpad.

🎶 SUNJAE : I Missing You🎶

Happy Reading deh kalau gitu :

"Perpisahan bukan awal dari sebuah akhir, kita hanya perlu mengucapkan 'sampai jumpa lagi' berharap di masa mendatang kita kembali"

Claretta dengan sibuk nya memasukan baju serta barang-barang yang ia perlukan ke dalam koper berwarna cokelat milik nya. Di luar sedang gerimis ringan tapi suasana hati nya lebih dari gerimis itu. Seolah hujan lebat dan badai petir datang melanda,  di dapur dokter Rian sedang masak dan menyiapkan makan malam untuk kedua nya. Berat rasa nya jika harus membiarkan Claretta pergi namun itu semua demi mimpi dan cita-cita gadis itu, dulu saat-saat awal pertemuan mereka gadis itu pernah bercerita jika dirinya memilik cita-cita menjadi seorang psikiater, dia ingin membatu orang-orang yang mengalami masalah seperti dirinya, membuat nya lebih berguna di masa yang akan datang.

"Pak dokter cita-cita nya jadi dokter yah?"

Rian hanya mengangguk sebagai jawaban

"Mau tau nggak cita-cita aku apa?" Tanya gadis itu lagi.

"Apa?"

"Aku mau jadi psikiater!" Jawab Claretta anteng.

"Biar kayak dokter Arvin, bisa bantu orang yang mengalami masalah kejiwaan,------"

Sedikit mengambil jeda dalam kalimat nya.

"Kayak aku!"

Claretta tertunduk lesu.

Tepat di balkon kamar keduanya Claretta berdiri menghadap bulan  yang tidak terlalu terang dan bintang yang tidak terlalu banyak, mungkin karena mendung jadi mereka memilih bersembunyi. Dengan piyama tidur warna kuning bergambar kucing yang melekat sempurna pada tubuh nya, rambut yang di ikat cepol sembarangan tapi tetap kelihatan cantik, di tambah dengan kaca mata bulat yang bertengger manis di atas hidung mancung nya.

Gadis itu menangkupkan wajah nya dengan kedua tangan, besok ia berangkat ke Seoul, melanjutkan studi perguruan tinggi nya di negeri orang, Claretta pikir kepergiannya nya ke Seoul adalah obat sebagai penyembuh luka di hati nya karena dokter Rian tapi ekspektasi nya tidak seperti yang dia harapkan, nyata nya kepergian nya ke Seoul akan menjadi ganderang besar untuk nya memupuk kerinduan, kerinduan yang diri nya sendiri tidak tahu apakah ia mampu atau tidak memupuk kerinduan itu.


Dari arah belakang lelaki jakung itu menghampiri nya dan memeluk nya dari belakang, membuat Claretta terlonjak kaget. Menatap wajah Claretta yang kini tengah serius entah sedang memikirkan hal apa.

"Mikirin apa sih? Serius banget!" Tanya lelaki itu. Claretta menoleh tanpa banyak berkomentar gadis imut itu mengusap wajah Rian dari atas sampai bawah rahang tegas nya dengan lembut, memperhatikan dengan detail dan sejelas mungkin wajah tampan yang ada di depan nya ini.

I Love U Pak Dokter [End✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang