Extra Part : Kita & Cinta

2.6K 96 3
                                    

Happy Reading.

Anyeong, senang bisa nyapa kalian lagi di lapak ini. Jujur kangen banget2 ngetik work ini. Dan kali ini aku mau persembahkan kisah sederhana dari dua anak manusia yang sedang di mabuk cinta.

***

"Aku sadar jika selama ini hal-hal kecil dari mu adalah sumber bahagia untuk ku, sesekali aku tertawa saat dengan lucu nya kamu bertingkah.  Dari sini aku sadar jika aku tidak butuh siapa-siapa, kamu saja sudah cukup, kamu yang saat ini menjadi pelangi dalam setiap narasi cerita yang aku tulis"

- Brian Aldebaran untuk Claretta Liodra

"Katanya rasa itu tidak bisa di paksa, selayaknya waktu yang tak bisa di ulang, kenangan yang akan selalu berada dalam pusaran masa lalu, meski ada jenaka dalam setiap arah nya. Tapi rasa tidak bisa diatur untuk siapa dia berlaku dan pada siapa dia berlabu. Pada raga-raga yang hidup dengan rindu di setiap ruang kosong di hatinya, rasa hanya akan tahu jika dirasa nya tempat itu sudah tepat.

- Claretta Liodra  Revanza

Dingin nya kota Seoul pada malam itu seakan mampu menyelinap masuk kedalam rongga-rongga epidermis Claretta. Berdiri tepat di ruang tunggu Bandara Udara Internasional Icheon Seoul. Tahu apa yang saat ini dia tunggu?, Suami nya. Ya dia sedang menunggu kedatangan suami nya, tepat saat empat  tahun lalu lelaki itu melepas nya pergi mengejar mimpi, saat ini lelaki itu sedang dalam perjalanan menuju kemari, senyum manis terbit dari bibir mungil Claretta. Saat pesawat yang di tumpangi suaminya diberitahukan akan segera landing. Gadis itu menggosok kedua telapak tangannya sembari meniup kecil memberi kehangatan, dari sekian banyak orang yang ada di sini Claretta salah satunya yang menjadi penanti untuk seseorang yang saat ini sedang dia tunggu kemunculan nya.

Senyum kecil itu semakin lebar saat seseorang melambaikan tangan kearah nya, Claretta membalas lambaian itu lalu melangkah menghampiri Rian yang juga berjalan mendekat kearah nya dengan sebuah koper berwarna cokelat tua di genggam nya.

"Dokter!!!" Seruan itu membuat Rian tersenyum gemas ke arah Claretta, makin hari istrinya itu semakin menggemaskan, Rian bahkan sungguh tidak tahan untuk tidak mencubit pipi gembul itu.

Melebarkan kedua tangan nya, Claretta berlari kecil dan langsung masuk kedalam pelukan hangat sang suami. Setelah berpelukan cukup lama Rian beralih menangkup wajah imut Claretta dengan telapak tangan nya. Menatap lamat wajah manis itu kemudian menghadiahi satu kecupan kecil di kening sang istri.

"Aku kangen banget sama pak dokter!" Papar perempuan itu. Rian mengangguk, lihatlah dari dulu panggilan nya saja tidak pernah berubah.

"Saya lebih," balas nya.

Claretta terkikik kecil. Perempuan itu kemudian menarik lengan sang suami untuk dia gandeng,  ada banyak pasang mata yang menyaksikan kemesraan mereka, namun Claretta sama sekali tidak perduli.

Sesampainya di depan pintu keluar bandara gadis itu menghentikan sebuah taksi yang melaju, keduanya pun masuk kedalam taksi itu menuju apartement yang Claretta tempati. Kawasan yang ia tempati adalah salah satu kawasan mewah yang ada di pusat kota Seoul, dan Apartemen nya pun terlihat sangat mewah dan berkelas.

I Love U Pak Dokter [End✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang