I Love U Pak Dokter [End✔ ]

RESTU

Hello everybadeh gong.  How are you?

Semoga hari kalian menyenangkan yah.

Di mohon untuk membaca ulang part sebelumnya, karena ada banyak yang aku perbarui di sana,  tepat nya di part 'IKATAN' yang kemarin, aku salah update,  karena itu aku nulis nya belum kelar eh tiba2 ke publish salah, dan aku yakin banget pasti kalian berpikir kenapa part nya pendek banget? Yah emang itu aku salah update padahal belum kelar nulis nya.

Happy Reading deh kalau gitu:

****

Claretta menatap takut-takut ke arah Dian yang duduk di hadapan nya, tepat di salah satu sofa single. Dengan konde besar di atas kepala seperti perempuan di kerajaan keraton Yogyakarta.

Dian menatap gadis dengan rambut yang poni nya dibikin semirip mungkin dengan Lisa, salah satu member girl band dari negeri gingseng Korea selatan. Beranjak dari tempat duduk nya wanita paru baya itu kemudian mendudukan diri nya tepat di sebelah Claretta, membuat sang empu tersentak kaget kemudian tersenyum canggung.

"Cantik," puji Dian,  sambil mengelus rambut panjang Claretta dengan lembut, "makasih tante!" Balas nya tersenyum kecil. Claretta menatap kearah Sesil yang mana malah asik dengan ponsel nya, sedari tadi gadis itu hanya duduk diam dengan ponsel di genggaman nya, tidak ada niatan sama sekali untuk ikut kedalam perbincangan.

"Maaf yah sudah menjadi penghalang antara hubungan kamu dan Rian. Saya cuma ingin yang terbaik untuk anak saya satu-satu nya!"  Berkata begitu di depan wajah Sesil, Dian sama sekali tidak perduli. Apa lagi ada Claretta di sini. Di tempat nya gadis itu hanya tersenyum canggung, sementara Sesil bodo amat saja, dia sudah terbiasa di sudut nya seperti ini oleh Dian jadi tidak apa.

"Jadi pendamping yang baik yah untuk Rian," pesan wanita itu yang langsung di angguki setuju oleh Claretta.

"Tidak usah terlalu canggung begini sama saya yah,"

"Hehehe iya tante," Claretta hanya mampu menyengir.

"Dengar-dengar kamu di terima di SNU yah?"

Claretta mengangguk "iya tante,"

"Hebat yah kamu," puji Dian

Claretta menggeleng "Nggak juga sih tante,"

"Terus nanti gimana sama pernikahan kalian?" Tanya Dian lagi.

Melihat Claretta yang bingung harus menjawab apa, dari tempat nya Rian menyambar " kita nikah dulu sebelum Retta berangkat ke Seoul, kalau kerjaan saya disini semua sudah beres saya susul dia ke sana," jawab laki-laki itu.

Dian mengangguk paham "mama sih terserah kalian saja, yang penting semua nya berjalan lancar dan sesuai rencana, semoga kalian selalu bahagia yah!"

"Tante ke atas dulu istirahat, kamu di sini nggakpapa kan?" Pamit ibu dua anak itu.

Claretta mengangguk "nggakpapa tante,"