Extra Part: Aku, Kamu, & Seoul

2.2K 92 5
                                    

Hello everybadeh.

Kembali lagi bersama aku di lapak ini.
Nggak mau banyak cing cong aku langsung aja deh.

🎶It's You : Sezairi🎶

Happy Reading:

"Dalam sekejap mata gerimis ringan berubah menjadi hujan, rindu itu kini telah terobati. Lantas apa hal yang membuatku berlarut-larut dalam kesedihan? Tidak ada. Aku bahkan dengan beraninya tertawa sekarang, seolah mengejek semesta yang suka sekali mempermainkan"

- Brian Aldebaran

"Kita adalah sepasang rasa yang hampir tenggelam di telan senja,namun untung saja kita dengan cepat menghentikan rindu itu sebelum semuanya terlambat, tidak butuh berapa banyak permata yang semesta tawarkan untuk ku dan menyuruh meninggalkan kamu. Pada akhirnya Tuhan tahu aku tetap memilih mu"

- Claretta Liodra

***

"Masih suka ice cream rasa strowberry rupanya," Claretta tersentak kaget saat dengan tiba-tiba suara berat dokter Rian terdengar dari sebelah sisi tubuh nya. Penampilan lelaki itu sudah sangat rapi sekali, dengan celana hitam panjang berbahan jeans dengan kemeja hitam serta jacket kulit yang terbalut rapi pada tubuh tegap nya.

"Ihh dokter ngagetin aja deh!" Seru nya memukul pelan lengan sang suami.

Gadis itu menelisik dari atas sampai bawah penampilan sang suami.

"Rapi banget, mau kemana?" Tanya nya kepo.

"Jalan yuk," ajakan itu membuat Claretta sementara menghentikan kegiatan memakan ice cream nya.

"Ayok," dengan antusias Claretta menjawab, perempuan itu kemudian bergegas membenahi diri dengan rapi.

Langit kota Seoul terlihat lebih sendu dan kelabu, mungkin karena cuaca sekarang dingin dan bersalju. Tapi tetap saja kondisi itu tidak membuat penduduknya tenggelam dalam kesenduan dan dingin. Sebab baju hangat dan jacket-jacket berbahan jauh lebih  tebal serta bulu-bulu putih yang menghiasi tepat pada tudung nya, membalut sempurnah tubuh ringkih mereka.

Selesai bersiap-siap dan penampilan rapi keduanya kemudian berangkat, dengan mobil yang telah di sewa oleh Rian khusus untuk keduanya jalan-jalan.

"Kita Mau kemana si?" Tanya Claretta yang duduk tepat di sebelah dokter Rian yang sibuk mengemudi.

"Jalan-jalan," jawab Rian singkat. Claretta menghelah nafas nya, dia kira Rian mengajak nya jalan sudah tahu tujuan nya akan kemana. Perempuan itu kemudian  beralih membuka sebotol air mineral yang memang sengaja ia bawa tadi dari rumah, meneguk sedikit kemudian kembali menutup nya. Lalu dengan santai membuka satu bungkus keripik kentang yang di bawah Rian beberapa hari kemarin dari Indonesia, mengunyah dengan santai. Seluruh aksi nya itu sama sekali tidak luput dari perhatian dokter Rian yang duduk di sebelah nya seraya mengemudi.

Lama berpikir akhirnya ia tahu harus kemana, Claretta kemudian mengintrupsi Rian untuk mengikuti petunjuk nya.

Seoul Forest yang terletak di Seongsu-dong menjadi tempat pilihan yang tepat menurut Claretta,  salah satu taman kota yang paling dicintai warga dan di kelola langsung oleh relawan kota. Taman ini juga merupakan taman terbesar di kota Seoul, memiliki empat bagian yaitu: Culture & Art Park, Educational Experience Park, Eco- Forest Park, dan yang terakhir Riverside Park.

I Love U Pak Dokter [End✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang