#52 Love You ₩100.000.000

1.2K 154 52
                                    

Tzuyu tersenyum kemudian menempelkan tangannya pada kaca yang menjadi penghalang antara dirinya serta triplets. Tubuh mungil mereka sungguh membuat Tzuyu ingin segera memeluk mereka. Namun, untuk saat ini triplets harus tetap berada di sana.

Jungkook merendahkan tubuhnya tepat di samping kursi roda yang Tzuyu duduki. Ia juga menyandarkan kepalanya pada tangan Tzuyu. "Apa mereka akan berada di sini sampai bulan depan?"

"Tidak, saat kondisi mereka benar-benar kuat, mereka akan segera pulang," jawab Tzuyu diakhiri dengan senyumnya. Ia mengernyit saat menyadari sesuatu. "Apa salah satu dari mereka benar-benar perempuan? Woah, tebakanmu sangat bagus."

Seolah melupakan kejadian sebelumnya, Tzuyu terlihat senang saat salah satu dari mereka menggerakan tangan mungilnya. Ia jadi tak sabar untuk segera menggendong salah satu dari mereka.

Satu hal yang membuat Tzuyu sedikit kesal adalah wajah triplets yang justru hampir 85% mirip dengan Jungkook. Padahal ia berharap triplets akan mirip dengannya. Ternyata tidak sama sekali.

"Triplets, kalian kejam padaku. Kenapa tidak menyisakan sedikit saja agar mirip denganku?"

Cebikan Tzuyu membuat Jungkook mencubit pelan pipi Tzuyu. "Kenapa kau sangat kecewa, hm? Aku yakin yang selanjutnya akan mirip denganmu."

Tzuyu melirik tajam Jungkook sebelum memukul suaminya itu. "Lain kali kau saja yang hamil. Apa triplets saja tidak cukup?"

"Aku hanya bercanda, Tzuyu. Kecuali jika kau mau."

Sebenarnya Tzuyu tak masalah jika triplets punya Adik. Hanya saja, ia merasa jika semuanya akan sangat melelahkan. Bahkan saat ini Tzuyu masih bingung bagaimana cara merawat triplets tanpa mengutamakan salah satunya. Ia yakin, ia pasti akan sangat kewalahan nantinya. Ditambah dengan beban perusahaan yang ia terima.

Tzuyu melirik Jungkook yang saat ini masih menatap bayi mereka dengan seksama. Ia tak tahu kenapa pria itu menjadi sangat menggemaskan dengan pupil mata yang membesar. Hingga tangannya secara tak sadar mengusap pucuk kepala suaminya.

"Tzuyu, aku belum punya nama untuk mereka."

"Kau pernah mengatakan jika kau sudah punya."

Jungkook memang sudah punya. Hanya saja ia tak yakin Tzuyu akan menyukainya. Apalagi setelah nama spaghetti yang ia sematkan untuk triplets.

"Katakan saja. Kau Ayah mereka." Tzuyu menatap Jungkook dengan tatapan penuh harap. Ia harap bukan nama aneh yang Jungkook berikan pada triplets.

"Minho, Minhyun, Mina. Bagaimana menurutmu?"

Tzuyu tersenyum lalu melirik ke arah triplets. Ia yakin, mereka pasti menyukai nama yang diberikan Ayah mereka.

Jungkook memutar kursi roda Tzuyu sebelum mendorongnya, membuat Tzuyu sedikit sedih karena harus meninggalkan triplets. "Sudah waktunya makan siang dan minum obat, nyonya Jeon. Nanti kau bisa menemui triplets lagi."

Bisakah Tzuyu merasa senang saat ini? Ia memang seharusnya merasa sedih karena Ayahnya dijatuhi hukuman mati. Namun, ia merasa kehilangan rasa sayangnya setelah sang Ayah hampir membuat triplets dalam bahaya.

*
*
*

Tzuyu masih sibuk dengan hadiah yang diberikan oleh Junghyun, nyonya Jeon, serta Jihyo. Sedangkan, Jungkook harus terus menyuapi Tzuyu makan. Ia tak tahu kenapa sikap Tzuyu berubah-ubah. Di awal pertemuan, Tzuyu cenderung dingin. Lalu saat ia hamil, ia berubah menjadi sangat sensitif dan mudah menangis. Lalu kali ini ia berubah menjadi sangat manja pada Jungkook. Meski begitu, Jungkook tetap mengurus Tzuyu dengan senang hati. Ia sudah terlanjur mencintai Tzuyu.

Love You ₩100.000.000✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang