Love You ₩100.000.000✅

#32 For You

Hanya ada air mata yang terbendung di mata Tzuyu. Sejak satu jam yang lalu, Tzuyu hanya berdiri di depan cermin dengan pakaian dalam dan juga safety pants hitamnya. Sungguh, Jungkook malah menahan tawanya sebab Tzuyu nampak lucu dengan perut yang sedikit membuncit dan pakaian seperti itu.

Astaga! Apa yang aku pikirkan?

Mereka memang sudah menikah. Namun, siapa sangka? Hingga detik ini, ini kali pertama Jungkook melihat tubuh Tzuyu hampir telanjang seperti ini. Biasanya Tzuyu sangat tidak mau Jungkook melihat tubuhnya. Bahkan jika ia diminta untuk memijat punggungnya, ia harus berpaling agar tak menatap punggung Tzuyu. Namun kali ini, ia duduk di sofa sambil memandangi pemandangan indah ini.

"Aku tidak mau pergi."

Jungkook tersentak setelah mendengarnya. Sudah satu jam ia menunggu dan Tzuyu justru mengatakan hal itu? Oh, ya ampun, kasihan sekali pria Jeon malang itu.

Tzuyu hanya merasa semua pakaian yang ada di lemari sudah tidak cocok untuknya. Ia tak mungkin menggunakan dress hamil untuk menghadiri acara formal 'kan? Itu memang terlihat bagus untuk dipakai di rumah. Namun, akan sangat aneh jika dipakai untuk acara formal seperti acara ulang tahun suaminya.

"Hey, jangan menangis. Aku akan membantu mencari pakaian untukmu."

"Tidak ada yang cocok. Aku tidak mau pergi."

Semakin hari, suasana hati Tzuyu memang semakin sulit untuk Jungkook tebak. Bahkan morning sickness Tzuyu malah semakin parah. Namun, Tzuyu beruntung sebab suaminya adalah Jeon Jungkook. Pria itu pasti selalu membantunya dalam keadaan apapun.

Jungkook meraih dress putih yang sering dipakai oleh Tzuyu. Dress selutut yang terkesan santai. Namun, Jungkook suka jika Tzuyu mengenakannya. "Ini saja."

Tzuyu menjauhkan dress itu. Dress yang terlampau santai jika untuk menghadiri acara formal. "Tidak, ini sangat buruk. Tidak akan nyaman jika aku memakainya. Ah, kenapa aku harus bertambah gemuk dan membuat gaun mahal itu tidak muat?"

Tzuyu mulai menangis, membuat Jungkook mulai bingung. Ia tak akan pergi tanpa Tzuyu dan ia juga bingung harus membujuk Tzuyu seperti apa.

Anggap saja membuat gaun bulan lalu adalah kesalahan besar yang pernah Jungkook lakukan. Ia lupa jika perlahan triplets akan berkembang dan gaun yang dibuat untuk Tzuyu memiliki sabuk ketat di pinggang. Tak akan mungkin Tzuyu mau mengenakannya. Apalagi gaun itu akan sangat mengekspos baby bump-nya.

"Ini bisa dipakai. Lagipula yang hadir tidak terlalu banyak. Jangan khawatir."

Tzuyu menghentakan kakinya. Sungguh, rasanya ia ingin menyimpan dulu perutnya jika bisa. Namun sayangnya itu tak akan bisa ia lakukan.

"Tidak mau."

"Oh ayolah. Aku tidak akan mungkin pergi tanpamu. Jangan pikirkan soal baju."

*
*
*

Hatinya terus berdegup kencang kala menginjakkan kaki ke rumah megah mertuanya. Tzuyu heran kenapa ia baru merasa malu sekarang.

"Ayo." Tangan Jungkook tak pernah lepas dari tangan Tzuyu. Ia hanya memastikan jika Tzuyu tak akan terjatuh. Ia sungguh tak peduli meski tatapan terus saja tertuju padanya saat ini.

Mungkin, banyak orang tak menyangka soal pernikahan Jungkook. Ditambah dengan pernikahan yang terkesan tertutup karena hanya dihadiri keluarga inti saja, membuat banyak orang berpikiran negatif soal pernikahan putra bungsu keluarga Jeon itu.

"Aku ingin pulang saja," bisik Tzuyu. Berada di tengah-tengah pesta seperti ini, sungguh membuatnya merasa tak nyaman. Bahkan ia sampai menutupi perutnya dengan blazer putih yang ia kenakan.