#23 Apa Perlu Kita Mempercepatnya?

1K 177 52
                                    

"Bagaimana dengan yang ini?" Jungkook memberikan model lain yang justru membuat Tzuyu menghela napas. Melihat harganya saja, Tzuyu sudah sangat pusing.

Hari ini mereka mempersiapkan segala keperluan pernikahan mereka. Memang hanya ada pemberkatan saja. Namun, semuanya harus tetap disiapkan, bukan? Tzuyu tak akan mungkin mengenakan gaun pernikahan milik nyonya Jeon karena perawakan mereka yang berbeda. Tzuyu memiliki tinggi di atas rata-rata wanita, sedangkan nyonya Jeon memiliki tinggi rata-rata wanita pada umumnya.

Sudah hampir setengah jam mereka berkutat dengan cincin. Mereka bahkan tak segan bertengkar hanya karena harga. Padahal berapapun harganya, Jungkook tetap bisa membelinya.

"Ini berlebihan." Entah sudah berapa puluh cincin yang Tzuyu katakan 'berlebihan' Padahal untuk Jungkook, itu sungguh tak seberapa.

"Ini hanya dibeli satu kali seumur hidup, Tzuyu. Tidak ada yang berlebihan." Jungkook memilih cincin dengan mata berlian. Ia tak peduli meski Tzuyu menolaknya. Lagipula ini cincin pernikahan. "Tolong yang ini."

"Oppa..."

"Jangan rewel." Jungkook meletakan telunjuknya di bibir Tzuyu. Ia lantas mengambil cincin lainnya kemudian memakaikannya di jari manis Tzuyu. "Lihat? Ini muat di jarimu."

Jungkook kembali memberikan cincin model lain pada pegawai perusahaan perhiasan itu. Ia sengaja memanggilnya langsung ke apartemen agar Tzuyu tak perlu pergi kemana pun. Bahkan untuk gaun saja, Jungkook meminta designer-nya yang datang ke rumah untuk melakukan pengukuran.

"Oppa..." Rengekan kembali terdengar. Namun, Jungkook seolah menuli, tak peduli dengan rengekan demi rengekan Tzuyu dan memilih untuk menyerahkan cincin yang tadi sempat ia pasang pada jari manis Tzuyu. Ia baru ingat jika ia belum memberikan hadiah pada Tzuyu. Itulah kenapa ia memilih cincin lain untuk hadiah.

"Bagaimana dengan ini?" Jungkook mengambil satu set perhiasan dan menunjukannya pada Tzuyu. Namun, Tzuyu justru mendorong kotak mewah itu, menolak melihat set perhiasan yang akan Jungkook perlihatkan padanya. Sungguh, Jungkook sudah seperti akan membuka toko perhiasan dengan membeli segalanya. Padahal mereka hanya akan pemberkatan saja.

"Sudah, ini terlalu berlebihan."

Melihat wajah Tzuyu yang nampaknya sudah terlampau kesal, membuat Jungkook akhirnya meletakan kembali set perhiasan itu.

Sementara pegawai itu mulai menuliskan pesanan Jungkook, dan Jungkook sibuk melihat-lihat perhiasan yang ada, Tzuyu memilih terdiam--larut dalam pikirannya sendiri. Ia masih memikirkan soal apa yang akan terjadi kedepannya. Terlebih karena tatapan Juri sebelumnya. Ia hanya tak mau jika kakak ipar Jungkook itu berusaha melukai triplets.

Suara notifikasi masuk, membuat Tzuyu segera memeriksa ponselnya. Ia tersenyum saat mendapati pesan singkat yang dikirimkan oleh Jinhyuk. Sudah lama ia tak bertukar kabar dengan sahabatnya itu. Ia pikir Jinhyuk sedang sibuk. Itulah kenapa ia tak pernah berani menghubungi pria itu lebih dulu.

[Aku dan Seungmin pergi ke bazar makanan. Mungkin jika kau ada di sini, semuanya akan lebih menyenangkan]
[📷 Photos]

Tzuyu tersenyum kemudian berniat membalas pesan tersebut. Namun, Jungkook sudah lebih dulu merebut ponselnya, membuat Tzuyu menghela napasnya.

Jungkook mengernyit saat mendapati nama Jinhyuk di sana. Ia lantas menatap Tzuyu dengan tatapan penuh tanya. "Siapa dia?"

Tzuyu meraih ponselnya, segera meletakannya di samping dirinya. "Bukan urusanmu."

"Sungguh?" Jungkook menaikan intonasinya di akhir, menandakan jika ia merasa terganggu dengan pernyataan Tzuyu. Apa ini bukan urusannya? Bukannya mereka sebentar lagi akan menikah? Bahkan hanya dalam hitungan hari saja mereka akan segera menjadi sepasang suami-istri.

Love You ₩100.000.000✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang