cinta untuk khanza

Bagian 37

2 Minggu kemudian

Acara peresmian Restoran cabang Makassar milik Sean kini tengah berlangsung meriah, tamu yang datang pun sangat banyak bahkan lengkap dengan para wartawan pencari berita yang penasaran dan ingin tau lebih banyak tentang seorang Arseana yang merupakan pria muda yang sukses dengan kemampuannya mengelola usaha restoran berbintang yang cabangnya sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan ada kabar jika pria itu akan melebarkan sayapnya di negara lain, tentu itu suatu pencapaian yang memuaskan sekaligus membanggakan. Selain karna kepiawaiannya dalam berbisnis Sean juga dikenal karena sosok orang tuanya yang juga sangat terkenal di kalangan pebisnis.

Siapa yang tidak mengenal Muhammad Aryamadi pria paruh baya yang masih terlihat gagah dengan jejak ketampanan masih melekat walau keriput sudah menghiasi wajahnya. Beliau merupakan Pemilik hotel berbintang dan satu-satunya yang berhasil memecahkan rekor mendirikan hotel mewah berbintang 7 di Indonesia. Bukan hanya itu,Aryamadi juga dikenal dengan sebutan jurangan mall! karna selain di indonesia ia juga memiliki mall di setiap negara maju. Dan dalam 10 tahun berturut-turut belum ada yang mampu menggeser posisinya diurutan pertama jajaran orang terkaya di indonesia versi forbes dengan kekayaan senilai USD42,6 miliar.

Sedangkan Arini paramita aryamadi mama sean adalah seorang Mantan model papan atas yang berjaya pada masanya. dan mungkin itu lah alasan kenapa arini sangat menyukai maura, karna memiliki profesi yang sama dengannya.

Setelah acara sambutan dan acara inti yaitu pemotongan pita dan tumpeng kini para tamu menikmati jamuan makan malam yang akan menjadi menu restoran sean nantinya. Khanza dan Fathur dengan setia mendampingi Sean menghampiri para tamu untuk sekedar mengucapkan terima kasih dan berbasa basi. Namun mereka tertahan di meja Sakti Widjaya yang merupakan klien penting sean di perusahaan sekaligus sahabat baik papanya.

"Kota Makassar memang salah satu kota yang menjanjikan untuk membangun usaha"

"Haha benar sekali om, saat pertama kali saya datang ke kota ini, saya langung bisa melihat peluang bisnis dan berharap semoga usaha saya dikota ini juga sukses seperti di kota lain"

Sakti tertawa sembari mengangguk mantap"melihat sepak terjangmu selama ini saya yakin Makassar pun bisa kamu taklukkan"

jika sean dan sakti hanyut dalam obrolan seputar bisnis maka lain halnya dengan khanza dan istri sakti yang terlihat seru dengan obrolan mereka tentang mengasuh anak dan segala tetek bengek rumah tangga hingga berakhir dengan istri sakti yang bernama rianti itu bercerita tentang masalalu dimana awal pertemuannya dengan sang suami. sejujurnya khanza tidak menyangka jika rianti adalah istri dari sakti melihat perbedaan umur yang begitu jauh meski khanza akui secara visual mereka serasi. Dan yang lebih membuat khanza tercengang, rianti ini menceritakan semua itu dengan ringan serta wajah yang berseri-seri terlihat jelas jika ia sangat mencintai suaminya, padahal jika melihat kecantikannya serta perbedaan umur mereka yang begitu mencolok tentu orang akan berpikir mungkin rianti ini menikah karna perjodohan atau dipaksa tapi yang sebenarnya justru rianti inilah yang pertama kali jatuh cinta dan mengejar sakti yang masih bujang kala itu meski sudah berumur hampir 40 tahun. tapi perjuangan rianti berbuah manis saat pak sakti juga memendam rasa yang sama, finally mereka menikah dan sudah dikaruniai tiga orang anak laki-laki.

Khanza yang awalnya tidak percaya diri dan grogi mengobrol dengan rianti kini terlihat begitu nyaman dan santai bahkan mereka seketika akrab satu sama lain. Karna pembawaan rianti yang ceria dan ceriwis membuat obrolan mereka seru.

"Wah kelihatannya seru sekali!"

semua orang di meja itu berdiri menyambut kedatangan tamu kehormatan sean, yang tidak lain dan tidak bukan orang tuanya sendiri. sean sebenarnya tidak terlalu berharap mereka datang mengingat kesibukan orang tuanya itu.