Sean POV
Melihat khanza yang ketakutan dan trauma karna kejahatan wanita sialan itu, membuat dendam yang perlahan kuredam kini kembali naik ke permukaan. Tapi apa yang dikatakan istriku ada benarnya, jika sampai Maura tau saat itu mungkin dia akan melakukan hal yang lebih kejam dari sebelumnya. mungkin bukan anak kami lagi yang dilenyapkan, tapi khanza. memikirkannya saja membuat dadaku bergemuruh hebat. aku sudah menjelaskan apa yang terjadi selama dia pergi, Bagaimana usaha kami membongkar kebejatan Maura dan cara kami menghancurkannya. Khanza bahkan sempat tidak percaya jika maura bisa seperti itu,jangankan dia. Aku saja yang sudah mengenalnya dari kecil tidak menyangka selama ini maura menjadi wanita yang merendahkan harga dirinya sendiri.
khanza juga sudah menceritakan segalanya tentang kenapa dia bisa ada di villa Ardi, dan ternyata semuanya bantuan dari Tante desi. Orang yang tidak pernah terpikirkan olehku bisa menyembunyikan khanza. apalagi aku tidak pernah mendapati tante desi bertemu dengan khanza,mereka kenal saja cukup membuatku terkejut,yang berawal dari pertemuan mereka di acara reuni mama waktu itu. pantes aku dan orang suruhan papa sulit untuk melacak dan mendapat petunjuk, ternyata Tante Desi dalangnya.
Dari cerita khanza. aku juga sudah tau kalau saat anak kami pergi,waktu itu aku di Makassar bersama willy. Layaknya puzzle yang aku susun dalam benakku, untuk menghubungkan setiap kejadian hari itu. semua kejanggalan yang terjadi, dari aku tiba-tiba sakit,dimana sebelumnya aku baik-baik saja. Bahkan meski sudah diberi obat pun tidak mampu memberiku ketenangan apalagi menghilangkan kesakitanku. Dan ternyata semua itu karna batinku yang terluka, begitupula dengan mimpi burukku adalah sebuah pertanda bahwa anak kami berusaha memberi tahukan tentang kehadiran sekaligus kepergiannya. seiring dengan cerita khanza aku merasa dadaku dihimpit begitu kuat, hingga membuatku sulit untuk bernafas. Tidak ada yang bisa aku katakan selain menangis penuh penyesalan di hadapan istriku.
Sekarang semuanya jelas dan masuk akal kenapa khanza tidak tau apa-apa mengenai maura, padahal pemberitaan skandalnya ada di mana-mana. karna ternyata selama ini ia takut menonton tv , lebih tepatnya takut melihat berita tentang pernikahanku dengan Maura. Jadi Selama ini Khanza hanya menyibukkan diri membuat kue yang akan dititipkan di toko kue milik tante desi. Tapi karna kandungan khanza sudah membuatnya sulit bergerak ia terpaksa membatasi pembuatan kuenya,padahal peminatnya sudah membludak. Info ini aku dapatkan dari asisten rumah tangga yang di tugaskan tante desi menemani khanza dan fathur sekaligus membantunya membuat pesanan kue. Aku sangat bersyukur istri dan anakku selama ini hidup dengan layak,dan semua itu berkat kemurahan Tuhan yang telah mengirimkan orang baik untuk menjaga dan membantu istri dan anakku.
aku juga sudah seudzon dengan ardi,bahkan berencana memberinya Bogeman mentah diwajah tengilnya itu. sebelum khanza menjelaskanku, jika tidak ada yang tau keberadaannya selama ini termasuk Ardi kecuali Tante Desi. tapi rasa-rasanya Ardi tau, melihat betapa ngototnya dia menyuruhku liburan ke villanya, dan juga aku ingat chat darinya ketika aku masih dalam perjalanan.
Bro titip salam sama penjaga villa gue.
awalnya aku kira dia lagi mengolok-olokku, tapi setelah melihat keberadaan khanza, aku jadi yakin jika istriku sendiri yang dia maksud penjaga villa
arg asem!."Jadi mas sudah minta kertas ujian mas dulu ke bunda"
Setelah lama hening, dan aku yang mulai tenang kembali dalam pelukan hangat istriku, dia mencoba mengalihkan obrolan kami. Dan khanza juga berusaha membesarkan hatiku jika apa yang terjadi tidak lepas dari kehendak Tuhan, tidak ada yang bisa kami lakukan selain ikhlas dan mengambil hikmah dibalik cobaannya. Walau aku tidak menapik kalau rasa bersalah masih senantiasa bercokol di hatiku, Tapi dengan sabar khanza kembali menenangkan dan meyakinkanku jika waktu yang akan menyembuhkan hati kami.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta untuk khanza
Narrativa generalemaafkan aku karna aku tidak sekuat itu. cinta yang membuatku tidak kuat untuk membagimu . walaupun Tuhanku menjanjikan surga untuk perempuan yang ikhlas di madu. *** seorang pria yang tak lain adalah Sean, duduk bersimpuh dihadapan istrinya dengan t...