"Walau banyak hal yang mengejutkan, aku senang bisa bertemu dengan kalian lagi." Azazel berdiri dan mengulurkan tangannya ke Feri.
Feri menerima uluran tangan itu dan mereka berdua berjabat tangan. "Senang bertemu kembali denganmu, Azazel."
Sepertinya, pembicaraan kami telah selesai. Dengan semua kejutan yang kuberikan membuat suasana canggung dan suram untuk beberapa saat. Untungnya, Tania mengambil inisiatif untuk mencairkan suasana. Aku harus berterima kasih kepadanya nanti.
Oh iya, aku menemukan beberapa fakta yang tidak kalah mengejutkan dari fakta yang kubeberkan. Aku baru tahu ternyata para iblis dan malaikat seperti Raphael kekuatannya dibatasi ketika mereka menggunakan avatar atau tubuh manusia. Jadi, potensi serangan mereka kali ini hanya kekuatan mereka yang dibatasi.
Alasan mengapa kekuatan mereka dibatasi adalah dimensi yang lebih rendah tidak akan bisa menahan eksistensi dari dimensi yang lebih tinggi. Walau dimensi yang lebih rendah itu memiliki alam semesta yang tidak terhingga, itu akan hancur jika eksistensi dari dimensi yang lebih tinggi pergi ke dimensi yang lebih rendah menggunakan keberadaan sejati mereka. Maka dari itu, avatar dan membatasi kekuatan itu sangatlah penting ketika mereka pergi ke dimensi yang lebih rendah.
Sebagai tambahan, potensi serangan mereka berlaku di setiap dimensi yang ada hingga dimensi di mana mereka tinggal. Itu artinya, para iblis bisa menghancurkan dunia atas sesuai dengan potensi serangan mereka. Betapa tidak masuk akalnya itu bagiku. Tapi karena kekuatanku juga tidak masuk akal, jadi aku akan memakluminya.
<<Analisis dari skill [False God] telah selesai dilakukan
Analisis dari skill [Otoritas Sub-Tuhan] telah selesai dilakukan]
Analisis dari skill [Claimer] telah selesai dilakukan]
Analisis sihir instant death [Deather] telah selesai dilakukan.
Apa anda ingin melihat hasil analisisnya? Ya/Tidak?>>Aku terdiam sesaat. Itu mendadak bagiku ini. Walau tadi analisis dari skill dan sihir di atas sebelumnya telah selesai, tapi sepertinya otak keduaku melakukan analisis kedua. Aku juga memiliki perasaan kalau itu akan diperkuat hingga menjadi sangat gila. Aku yakin itu akan menjadi sesuatu yang tidak akan pernah bisa siapapun tebak.
Iya ... mungkin?
<<Analisis akan diberikan>>
Saat itu, aku mendapatkan sesuatu yang melampui ekspetasiku terhadap skill-skill yang kumiliki.
<<Skill : [Otoritas Sub-Tuhan]
Pengguna : Devan Steviano
Kemampuan :
1. Mengacaukan, menciptakan, dan menghancurkan konsep
2. Memanipulasi sebab-akibat
3. Mengacaukan, menciptakan, memanipulasi, dan menulis ulang hukum dunia
4. Menciptakan dan menghancurkan alam semesta tempat pengguna berpijak
5. Pemegang otoritas tertinggi di alam semesta tempat pengguna berpijak.>>Itu adalah skill [Otoritas Sub-Tuhan]. Jika menggunakan Bahasa Inggris, itu akan menjadi [Sub-God Authority]. Cukup keren menurutku.
Ngomong-ngomong, kekuatan dari [Otoritas Sub-Tuhan] menurutku sudah sangat mengerikan. Itu menjadi sesuatu yang membuatku menjadi eksistensi terkuat di alam semesta yang kupijak. Apalagi, aku bisa memegang sistem alam semesta. Itu seperti sebuah sistem yang sudsh kujelaskan ketika diriku menghancurkan Hebell. Itu cukup mengerikan untukku.
<<Skill : [False God]
Pengguna : Devan Steviano
Kemampuan :
1. Mengacaukan, menciptakan, dan menghancurkan konsep-konsep yang meliputi seluruh konsep di dimensi yang tidak terhingga.
2. Menghancurkan, Menciptakan, Memanipulasi, Dan Mengacaukan dimensi yang tidak terhingga.
3. Transenden secara konseptual terhadap konsep ruang-waktu, konsep dimensi yang tidak terhingga, dan konsep lainnya.
4. Pemegang otoritas tertinggi di dimensi yang tidak terhingga
5. Memanipulasi, menghancurkan, dan menciptakan energi ketiadaan.
6. Memanggil Armageddon. Yaitu, menciptakan dan mengerahkan Seraphim dengan jumlah yang tidak terhingga. Bisa juga digunakan untuk menciptakan dan mengerahkan iblis dengan jumlah yang tidak terhingga.>>Itu bahkan lebih gila daripada skill [Otoritas Sub-Tuhan]. Aku tidak percaya kalau remaja SMA biasa seperti diriku memiliki kemampuan yang luar biasa. Itu diluar pemahaman manusia normal. Itu bahkan layak disebut dengan sebutan Tuhan. Mungkin itulah yang mendasari nama skill itu. [False God] yang memiliki arti Tuhan Palsu. Itu juga memiliki arti aku yang bukanlah Tuhan namun memiliki kemampuan yang sama seperti Tuhan. Itu adalah makna yang tersirat dari nama skill itu.
Sungguh, sepertinya aku harus menyegel skill [False God] untuk beberapa saat. Itu terlalu kuat untuk seseorang sepertiku. Skill [Otoritas Sub-Tuhan] saja menurutku sudah berlebihan, apalagi skill yang sangat superior dari skill [Otoritas Sub-Tuhan]. Itu akan menjadi sangat sangat sangat berlerlebihan.
<<Skill : Claimer
Pengguna : Devan Steviano
Kemampuan : Mengambil segala sesuatu dari target yang telah dibunuh seperti kemampuan, umur, skill, dan kekuatan. Skill ini bersifat pasif dan masih bisa mengklaim sesuatu dari target walau hanya melakukan assist.
Kekurangan : Skill ini tidak dapat mengambil ingatan target yang dibunuh.>>Aku tidak tahu kalau skill [Claimer] memiliki kelemahan seperti itu. Ya, lagipula ingatan orang yang kubunuh juga tidak kuperlukan. Itu malah akan menimbulkan beban dan rasa bersalah terhadap diriku. Menurutku, kekurangan itu malah menjadi kelebihan tersendiri.
Tetap saja, skill [Claimer] juga merupakan skill yang mengerikan. Aku mendapatkan pengetahuan, kemampuan, umur, dan bahkan skill dari orang yang kubunuh. Aku bahkan masih bisa mengklaimnya walau hanya assist dalan membunuh. Itu benar-benar skill yang mengerikan menurutku.
<<Sihir : [Deather]
Jenis sihir : Instant Death/Kematian instan
Dasar sihir : Inti Kehancuran
Kemampuan : Melenyapkan individu yang ditargetkan menggunakan skill ini. Walau target memiliki regenerasi yang membuatnya kembali dari penghapusan masa lalu, masa kini, dan masa sekarang, itu tidak akan berarti jika ditunjuk dengan menggunakan sihir ini
Dapat melenyapkan eksistensi paralel yang tidak terhingga atau sejeinisnya.
Dapat digunakan untuk melenyapkan individu bernama Lazuaril yang berhasil diidentifikasi
Potensi lainnya : Tersedia.>>Wow! Wow! Wow! Kau bilang aku bisa melenyapkan Lazuaril menggunakan [Deather]? Itu sangat gila menurutku. Namun, sepertinya itu memanglah sudah batas dari sihir [Deather]. Sihir [Deather] hanya bisa sampai melenyapkan eksistensi 11 dimensi seperti Lazuaril. Itu berarti dari manusia biasa hingga The Golden Angel Lazuaril akan lenyap tidak peduli apapun ketika aku menggunakan skill ini. Walau mereka memiliki regenerasi yang membuat mereka kembali setelah penghapusan keberadaan di masa lalu, masa kini, dan masa sekarang, itu tidak akan berguna jika aku menggunakan sihir ini. Sungguh mengerikan.
Dan, apa itu potensi lainnya? Apa sihir [Deather] masih bisa berkembang menjadi sesuatu yang mengerikan? Ya ampun, sihir macam apa yang sebenarnya kubuat?
<<Sihir instant death [Deather] dapat dikembangkan menjadi sihir instant death skala alam semesta. Ini akan membuat satu alam semesta menjadi mati dan lenyap.>>
Aku tahu kalau [Deather] itu serangan satu orang. Tapi, aku tidak tahu kalau itu bisa berkembang menjadi instant death yang bisa mematikan alam semesta. Itu menjadi lebih mengerikan dan mengerikan.
Tapi, sepertinya itu menarik untuk mencoba mengembangkan sihir instant death skala alam semesta. Aku juga sudah memikirkan nama dari sihir itu. Tinggal menunggu kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bagaimana Mungkin Aku Adalah Raja Iblis?
FantasiSeorang siswa SMA bernama Devan Steviano menjalani kehidupan sekolahnya yang monoton. Ia menyukai kehidupan klise yang ia jalani setiap harinya. Suasana damai adalah yang ia nikmati. Merasakan damai dengan setiap bagian dari tubuhnya. Namun, itu sem...