Eits vote dulu bund
sebelum baca🌚🐍𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣
"If you could read my mind,
you'd be in tears."•••
valerie menatap bungkusan kecil yang ada di tangannya, bersandar pada tembok koridor yang merupakan jalan menuju menara gryffindor. gadis itu baru saja kembali dari makam cedric, dan ia ingat bahwa harry akan kembali menjalani detensi-nya malam ini.
kepala gadis itu terangkat ketika ia mendengar langkah kaki mendekat. harry berjalan di tengah keremangan, dengan tangan yang berdarah sangat parah sehingga menodai scarf yang ia bungkus di sekitarnya.
"eden.." valerie tersenyum, melangkah menghampiri lelaki itu dan memeluknya sejenak. "tanganmu.." ia menatap luka harry penuh kekhawatiran. sementara lelaki itu terkekeh, senang mendapati masih ada seseorang yang mencemaskannya alih-alih menceramahi seperti yang dilakukan hermione dan ron. "coba buka scarf-nya. aku mau lihat."
"ini bukan apa-apa, ve--"
tetapi ucapan harry telah terhenti oleh sorot mata tajam valerie. lelaki itu akhirnya membuka scarf yang menutupi luka tersebut, menampilkan sebuah sayatan besar dan panjang yang menghias menyakitkan sepanjang lengan harry. "aku pikir masih bisa menahannya, venus."
"tidak--kau tidak bisa. kemarikan tanganmu." valerie menghela napas panjang, meraih tangan harry yang terulur padanya. gadis itu bergumam pelan, dan harry menyaksikan sayatan itu menyusut lalu menghilang tanpa meninggalkan bekas kemerahan sedikit pun.
dan pada saat bersamaan, sebuah sayatan besar terbentuk di kaki kiri belakang valerie yang tertutupi jubah, dan ia bisa merasakan darah mengalir memasuki bagian dalam sepatunya. "sekarang kau tidak akan merasa sakit lagi, eden." valerie tersenyum.
"venus.." harry menarik tangannya dan menatap gadis itu dengan sorot mata yang tidak bisa diartikan. "di bagian tubuhmu yang mana kau memindahkan luka-ku?"
tetapi valerie justru terkekeh. "demi leonidas, eden. mana mungkin aku mau melukai diriku sendiri hanya untuk mengobatimu?" tawa pelan gadis itu terdengar kemudian, memecahkan keheningan yang sama sekali tidak harry sukai. valerie lalu kembali meraih tangannya untuk memberikan sebuah bungkusan kecil.
"apa ini?"
"ini larutan tentakel murtlap yang disaring dan diasamkan. seharusnya bisa menolongmu." valerie menjelaskan dengan nada ringan. "karena kau masih harus menjalani detensi, kau harus merendam tanganmu dalam larutan itu setelah selesai, atau kau bisa datang padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)
Fanfiction❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞ ⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...