Vote dulu yuk Bund
sebelum baca🍏𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣
"Fight it, or accept it.
Fear it, or control it."Fyi :
1. Jarak antara pengumuman kematian Baron Esperind dan pemakamannya itu satu bulan.
2. Waktu sebulan itu adalah waktu dimana Valerie datang ke Strasbourg, wilayah Perbatasan Prancis dan Jerman untuk menemui Neuwanstein.
•••
1 month ago, Strasbourg City.
Neuwanstein Castle
Lauressa Ketilríđr Neuwanstein, adik perempuan Duc Ludwig Balderik Neuwanstein yang beberapa bulan lalu baru saja melangsungkan pernikahan dengan sepupu kandungnya, Caligero Pyrrhos Neuwanstein, tersenyum. "Amaryllis, coba lihat apa yang baru saja tiba."
Amaryllis Libelle Neuwanstein, Duchesse Neuwanstein yang merupakan adik kandung suami Lauressa, Caligero, meletakkan alat yang baru saja ia gunakan untuk mencambuk para house elf, lalu segera menghampiri Lauressa. "Ada apa, Lauressa?" Tanya wanita berambut pirang itu. Nadanya angkuh. "Jika ini mengenai situasi di Paris, maka lupakan saja. Hah! Berani sekali wanita rendahan seperti Lúthien mencoba mengekang kita."
Lauressa tersenyum. "Jangan terlalu kesal, Amaryllis. Ini adalah surat yang dikirim atas nama Sa Majesté la Reine." Balasnya, membuat kedua mata Amaryllis seketika membulat karena terkejut. "Dan aku yakin isinya akan membuatmu cukup puas."
"Apa yang tertulis disana?"
Kembali menguasai raut wajahnya, Amaryllis mengikuti Lauressa yang sudah lebih dulu melangkah menuju lantai ruang kerja Duc.
"Kau akan tahu segera setelah kita menemukan Caligero dan Kak Ludwig." Balas Lauressa tanpa memandang Amaryllis. Ketika mereka akhirnya sampai di depan pintu ruang kerja Duc yang tertutup rapat, tangan wanita itu terangkat untuk memperdengarkan beberapa kali ketukan hingga sebuah suara memberitahukan mereka untuk masuk ke dalam.
Begitu pintu raksasa tersebut di buka, Lauressa dan Amaryllis dapat menangkap sosok Caligero, Ludwig, dan Carena Abellona Neuwanstein, adik perempuan Duc Neuwanstein terdahulu. Mereka tampak sedang membincangkan beberapa hal penting. "Apa kedatangan kami mengganggu?"
"Oh, hiraukan saja, Lauressa." Carena tersenyum, memberikan isyarat agar Amaryllis dan Lauressa ikut duduk. "Apa yang membuat kalian terburu-buru seperti ini?" Tambah Caligero penuh tanya, meletakkan cangkir teh-nya di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)
Fanfic❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞ ⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...