❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞
⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...
lalu, tanpa menunggu persetujuan mereka lagi, hagrid sudah mengangkat tubuh harry ke atas punggung buckbeak, juga valerie yang ia posisikan untuk duduk tepat di belakang lelaki kacamata itu.
"hati-hati jangan sampai mencabut bulunya. buckbeak tidak akan suka." ucapnya. "nah, ayo, terbang!" lanjut hagrid, lalu menepuk paha belakang si hippogriff.
tanpa peringatan, sayap selebar lebih dari tiga setengah meter merentang di kanan-kiri valerie dan harry. harry masih sempat memeluk leher si hippogriff sebelum makhluk itu meluncur ke atas, sementara valerie yang duduk di belakang memeluk pinggang harry.
ini sama sekali tidak seperti naik sapu. sayap si hippogriff mengepak-ngepak di kanan-kiri mereka. mereka berayun ke depan dan ke belakang ketika kedua kaki belakang si hippogriff naik dan turun seirama sayapnya.
harry melebarkan kedua tangan, berteriak senang ketika ia bisa merasakan sapuan angin yang menyenangkan ketika mereka terbang di langit. sementara valerie di belakangnya, tertawa senang sembari tetap memeluk erat pinggang harry, menikmati kegiatan mereka sekarang. terbang bersama buckbeak.
"wohoooo! ini benar-benar seru!!" teriak harry antusias. "ya kan, val?"
valerie tertawa di belakangnya. "aku tidak bisa lebih setuju lagi denganmu, harry."
buckbeak menerbangkan mereka mengelilingi padang rumput itu, kemudian menukik kembali ke tanah. harry mencondongkan tubuhnya ke belakang ketika leher yang licin itu merendah. kemudian mereka bisa merasakan hippogriff itu mendarat mantap ketika keempat kakinya yang berlainan menyentuh tanah.
"bagus sekali, valerie, harry!" teriak hagrid, sementara semua anak bertepuk tangan riuh ketika mereka berdua melompat turun.
"bagaimana kelas pertamaku?" lanjutnya kemudian kepada valerie dan harry. mereka berdua mengangguk semangat sebagai jawaban, membuat senyum hagrid merekah.
"luar biasa, profesor!" ucap harry. valerie ikut tersenyum. mereka berdua lalu berbincang bersama-sama mengenai pengalaman terbang tadi, sementara hagrid bertanya kepada anak-anak lain apa ada yang mau mencoba terbang lagi.
kening draco langsung mengerut tak suka melihat itu. ia menatap penuh kekesalan kepada buckbeak, dan kemudian dengan gaya angkuhnya, draco melangkah mendekati hippogriff tersebut.
"ini pasti gampang sekali!" ucap draco melecehkan, cukup keras sehingga harry dan valerie serta para murid lain menoleh padanya. "aku yakin pasti gampang, kalau potter bisa melakukannya. taruhan, kau tidak berbahaya sama sekali, kan?" katanya kepada si hippogriff. "iya kan, makhluk jelek kasar?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
