𝗛𝗘𝗥 || 5th Year

1.3K 238 106
                                    

Sebelum baca, vote dulu yuk :)
35 vote ya part ini🧘‍♀️

Mau nanya dong.
Notif chapter ini masuk gak sih?😭
Punya gue gak masuk njir sampe
publish-unpublish beberapa kali😭

𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣

"Harry James Potter.
The boy who lived.

Draco Lucius Malfoy.
The boy who had no choice.

Valerie Evgenia La Valette.
The girl who made the wrong choice."

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

gaunt manor

annie--house elf pribadi kimberly--yang kini tinggal di gaunt manor untuk melayani valerie, segera melangkah ke arah pintu begitu beberapa ketukan terdengar dari luar.

ia setengah melirik ke arah jam bandul kuno besar, bertanya-tanya siapa yang datang berkunjung pada pukul 10 malam seperti ini. tadi nona-nya memang mengatakan mereka akan kedatangan tamu. tetapi annie pikir, mungkin saja tamu sang nona sudah memberikan jadwal pengganti untuk pertemuan mereka di lain waktu.

begitu pintu besar terbuka, annie menatap pada wajah pria tersebut yang bulat kemerahan, dengan mata biru muda dan rambut pirang pendek. dia tidak mengenali pria itu secara khusus, tetapi annie tahu bahwa orang tersebut adalah mantan beater untuk wimbourne wasps dan tim quidditch nasional inggris.

dia juga adalah orang yang terpojok oleh sekelompok goblin di hutan dekat stadion setelah piala dunia berakhir. annie melihatnya karena saat piala dunia, valerie meminta dia mengikuti keluarga malfoy, dan ketika annie berlari ke hutan sendirian untuk menghindari penyerangan, pria itu tepat berada disana.

"aku datang kemari untuk bertemu dengan mademoiselle evgenia."

ia tersenyum lebar, memamerkan deretan gigi putihnya dengan wajah ceria. annie mengangguk, menyingkir dari pintu untuk mempersilahkannya masuk.

"saya akan memanggil mademoiselle, sir." ucap house elf tersebut sopan dengan aksen prancis yang kental. "silahkan duduk."

pria itu mengangguk. wajahnya masih seceria biasa ketika ia duduk sembari menoleh kesana-kemari, menatap takjub kemegahan manor dari salah satu keluarga penyihir berdarah murni tertua di inggris.

sementara annie segera melangkah menuju lantai dua, menaiki undakan tangga yang akan membawanya ke kamar sang nona.

tok tok tok.

"masuk, annie."

suara balasan segera terdengar dari dalam kamar. annie menggerakan gagang pintu, kemudian melangkah masuk, menemukan punggung valerie yang tengah duduk di balik sebuah grand piano lama milik penelope.

𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang