Vote dulu yuk Bund
sebelum baca🍏💚Btw mulai sekarang
gue bakal perhatiin EYD
untuk Her ye kayak Devil𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣
"Tell me :
Would you kill to save a life?"•••
A few days ago
Valerie tersenyum. Saat ini ia tengah berada pada kamar Kimberly di Manor Keluarga Gaunt, dan setelah melihatnya langsung, Valerie tahu betapa ibunya sangat mencintai Gryffindor. Hampir semua perabotan yang ada di kamar ini berwarna merah, dan Kimberly juga memiliki jubah, sweater, bahkan bendera Asrama Gryffindor yang ia lipat rapi di dalam lemari, mencoba menyembunyikannya dari jangkauan penglihatan siapapun.
Terkadang, Valerie berharap bisa dilihat sebagai dirinya sendiri alih-alih sebagai pengganti Kimberly bagi mereka yang merindukan ibunya. Karena jika ia bukan putri Kimberly, Valerie tahu mungkin tidak akan ada tempat baginya diantara orang-orang itu. Mereka mencintainya hanya karena ia adalah Kimberly kecil.
Valerie duduk di atas tempat tidur, dan tanpa sengaja, pandangan gadis itu jatuh pada sebuah bingkai kecil yang ada di atas meja. Valerie mengambil dan mengamatinya sejenak. Itu adalah foto The Marauders. Mereka tampak masih sangat muda. Mungkin foto ini diambil saat tahun pertama atau tahun kedua.
Berdasarkan cerita yang ia dengar dari Sirius, Kimberly bertemu dengannya ketika berusia 7 tahun, dan dengan James di Pesta Darah Murni ketika usianya 8 tahun. Kimberly, Sirius, dan James suka membuat onar. Karena itu, hampir tidak ada kombinasi trio yang lebih cocok dari mereka. Kemudian barulah mereka bertemu dengan Remus dan Peter di kereta ketika akan memasuki Hogwarts.
Valerie mengusap bingkai tersebut dengan ibu jari, kemudian merebahkan tubuh di atas tempat tidur Kimberly yang rapi dan dingin karena lama tak ditempati. Gadis itu meletakkan bingkai tersebut di sampingnya, kemudian menatap dalam diam langit-langit kamar Kimberly yang berhiaskan ukiran raksasa Singa Gryffindor.
Kesunyian yang ada membuat Valerie diam-diam merasa kesepian. Tapi tidak apa-apa. Karena itu adalah perasaan yang sudah sejak lama menemaninya.
Dan juga ... Valerie pikir dia tidak akan pernah merindukan Albert selamanya. Tetapi ternyata itu adalah pernyataan yang terlalu sombong dan percaya diri. Karena disinilah ia sekarang ... terdiam sambil merindukan ayahnya. Valerie merindukan bagaimana Albert menatap dan tersenyum padanya, meskipun itu hanyalah sesuatu yang baru ia nikmati beberapa menit sebelum kembali berlalu. Merindukan Albert adalah hal yang asing, tetapi Valerie menikmatinya.
Kemudian perlahan, memecahkan keheningan, gadis itu menyenandungkan lagu yang pernah Tom nyanyikan untuknya agar tertidur ketika kecil. Lagipula, Albert sudah berjanji akan datang ke mimpinya. Ini mungkin aneh. Tetapi mendengarnya membuat Valerie tidak ketakutan lagi untuk tertidur, untuk bermimpi buruk. Karena Albert akan selalu disini, disisinya. Valerie tahu ayahnya akan selalu bersamanya hingga akhir baris.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)
Hayran Kurgu❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞ ⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...