𝗛𝗘𝗥 || Chapter 86

441 80 63
                                    

Vote dulu yuk Bund
sebelum baca🍏🥀

𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣

"She's needed a hero, so
that's what she became."

•••

+ Harry bisa bahasa prancis karena pernah tinggal sama Keluarga La Valette.

•••

"Aku tahu apa yang kau butuhkan," bisikan Pandora menggelitik hati Valerie. Amarah yang ia rasakan terkubur ketika nada manis itu berhasil merayunya dengan sedemekian baik. "Biarkan aku menuntunmu."

"Kau tidak tahu apa yang aku inginkan," Valerie bersikeras bertahan sebaik mungkin, tidak ingin melakukan perlawanan sekecil apapun terhadap perintah Voldemort, seperti yang selama ini selalu ia lakukan. "Aku harus menuruti perintah ayah, Pandora. Aku harus ... selalu seperti itu."

"Oh, tidak," Pandora tersenyum manis, mengusap lembut puncak kepala Valerie. "Kau tidak harus melakukan itu, sayangku. Bukankah kau ingin membantunya? Kau membutuhkan pahlawan, bukan? Kenapa kau tidak menjadi pahlawan itu sendiri? Dia akan berterima kasih padamu nanti."

Valerie terdiam. Ia tampak memikirkan semua perkataan Pandora. Gadis itu menunduk, dan tak lama kemudian, ia mengangguk, menciptakan seringaian lebar pada wajah angkuh wanita itu. "... Apa yang harus aku lakukan, Pandora?"

Pandora membelai wajah Valerie dengan sayang. Bola matanya yang hijau bertemu dengan netra biru peninggalan Kimberly, yang tampak bersinar di tengah gelapnya koridor lantai atas Malfoy Manor. Pandora mendekatkan bibirnya ke telinga Valerie, berbisik. "Aku selalu berpihak padamu," ia
mencium pelipis gadis itu dengan sayang. "Aku selalu berdiri di pihakmu, aku selalu mencintaimu. Karena itu, biarkan aku memilikimu untuk diriku, Putri Leonidas."

Valerie memejamkan mata, dan suara Pandora terdengar semakin jauh sementara tubuhnya di tarik ke dalam realita yang lain. Dan begitu ia kembali membuka mata, yang Valerie lihat dihadapannya adalah sebuah pusaran sihir La Valette yang sangat besar tengah menunggu dirinya.

"Biarkan aku memilikimu untuk diriku sendiri," suara Pandora berubah menjadi nyanyian yang sangat lembut. "Biarkan jiwaku menyatu dengan tubuhmu, biarkan tubuhmu menjadi wadah atas jiwaku. Biarkan aku memilikimu untuk diriku sendiri, wahai putri yang dicintai Leonidas."

Valerie berjalan ke arah pusaran sihir itu, perlahan dan bimbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Valerie berjalan ke arah pusaran sihir itu, perlahan dan bimbang. Ia menatap telapak tangannya sendiri, lalu kembali mendongak untuk memandang ke tengah-tengah pusaran sihir di hadapannya. Di sana, Pandora tengah berdiri sambil mengangkat trishula-nya, mengendalikan semua sihir La Valette luar biasa yang tengah ia saksikan.

𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang