𝗛𝗘𝗥 || 4th Year

1.3K 263 65
                                    

Minta 25 vote ya part ini. Yang
baca banyak votenya dikit😭

Canda Hiatus😚

𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

st. mungo hospital

valerie tengah terduduk di luar kamar rawat serephina diggory ketika cedric melangkah keluar dengan wajah muram. refleks, gadis itu segera bangkit dan memeluk tubuh jangkung cedric sembari mengusap halus punggung lelaki itu.

"mum ingin berbicara denganmu."

"tentu.." valerie tersenyum. ia berjinjit untuk mengecup dahi cedric. "aku akan menemui ibumu sekarang." kemudian, gadis itu segera melepaskan pelukannya dan masuk ke kamar rawat dimana serephina dan amos telah menunggu.

serephina eirian diggory, wanita penuh semangat yang mengundang valerie ke kediaman diggory natal tahun lalu seolah lenyap tanpa sisa. hanya ada seorang wanita lemah yang terbaring di tempat tidur dengan pandangan kosong. sementara amos tanpa henti menggenggam tangan serephina erat, sambil sesekali mengecupnya dan mengatakan semua akan baik-baik saja.

valerie mematung di depan pintu, tersenyum ketika pandangan serephina jatuh padanya. wanita itu kemudian mengangkat satu tangannya yang bebas, seolah memanggil valerie agar mendekat, dan memang itulah yang ia lakukan sedetik kemudian.

"halo, mrs. diggory.."

"sudah berapa kali aku memintamu memanggilku mum saja, nak?"

serephina tersenyum, terutama ketika valerie mengangguk sembari menggumamkan kata yang selalu ingin ia dengar dari gadis itu.

"mum.." ucapnya, pelan dan lembut. "maaf karena aku tidak bisa datang lebih cepat."

"tidak apa, nak. ced mengatakan kalian pergi mengunjungi makam orang tuamu di prancis." serephina mengusap halus punggung tangan valerie yang ia genggam. "nak.." panggilnya. "apa kau mau berjanji satu hal untuk mum?"

valerie tersenyum. ia setengah melirik ke arah amos yang terdiam, terus menyorot pada serephina dalam hening. di matanya, ia dapat melihat cinta yang besar disana. valerie tahu amos tidak akan pernah sanggup jika harus benar-benar kehilangan wanita ini.

"tentu, mum." gadis itu berlutut kemudian, sehingga memudahkan serephina untuk melihat padanya. ibu cedric memiliki mata abu-abu dan rambut hitam panjang, sangat cantik. "katakan saja.." valerie meletakkan tangan wanita itu pada pipinya, membuat serephina tersenyum dan beralih mengusap halus pipi gadis itu. valerie menutup mata, menikmati setiap sentuhan hangat tersebut.

𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang