Vote dulu yuk Bund sebelum baca.
𝓗𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣"All the world was not
enough to forget you."♕♕♕♕♕♕
BRAK!
"ARGH!"
Valerie bertumpu pada kedua tangannya yang gemetar, melihat Voldemort menatapnya tanpa ekspresi. Dia menyentuh keningnya yang berdarah, hasil yang ia dapatkan dari pengkhianatannya terhadap sang Pangeran Kegelapan. Valerie tertawa sarkas. "Kau terkejut?"
"Sayangnya, kau bertindak persis sesuai dugaanku. Karena itu aku bahkan tidak merasa kecewa, Evgenia."
Voldemort berjalan menghampiri Valerie yang terduduk tanpa tenaga di atas lantai. Dia mengulurkan tangan, menyentuhkan ujung tongkatnya pada dagu gadis itu. "Tetapi itu bukan masalah," ucap Voldemort kelewat tenang. "Jika Harry Potter mati di tanganku, pemberontakanmu juga tidak ada gunanya lagi, Evgenia."
"Kau salah besar," Valerie membalas tatapan Voldemort tanpa berkedip, tidak gentar meski dia tahu tongkat sihir di depannya ini dapat memutuskan lehernya kapan saja. "Kau tidak akan pernah menang! Baik di masa lalu atau pun di masa kini, takdirmu dikalahkan pihak cahaya itu tidak akan berubah!"
Kedua netra Valerie memantulkan cahaya lilin di sudut ruangan. Amarah, kebencian dan kesedihan seolah bercampur-aduk menjadi satu di sana, mengingatkan Voldemort pada ibu dari anak perempuan ini. Sebelum Voldemort memutarbalikkan realita, dia juga pernah melihat kebencian yang terlampau lancang di mata wanita itu.
"Semuanya tidak akan berjalan sesuai keinginanmu, Evgenia, jadi hentikanlah harapan penuh omong kosongmu itu."
Voldemort melambaikan tongkatnya, membanting Valerie hingga tubuh perempuan itu menghantam pintu kaca balkon. Darah segar menyembur dari sisi belakang kepala Valerie, nyaris dia terlempar ke luar balkon jika saja tak ada pagar pembatas yang menjadi penghalang. Voldemort berbalik menuju balkon, menatap kondisi mengenaskan putrinya yang membuat dia teringat peristiwa penyiksaan Maverick Gaunt di masa lalu.
"Apa sekarang kau masih berpikir untuk memberontak padaku, Evgenia?" Tanya Voldemort dingin, jengkel melihat pembangkangan Valerie meski dia sudah menduga hal ini. Sejak dulu Voldemort memang tidak benar-benar percaya Valerie berpihak kepadanya, karena biar bagaimana pun, dia tetaplah anak perempuan yang mirip ibunya. "Rasakan sendiri hukuman untuk pengkhianatanmu terhadapku."
Voldemort meraih pergelangan tangan Valerie yang sudah tidak bertenaga, lantas membawa anak perempuan itu berapparate dari Malfoy Manor ke sebuah Menara Mercusuar yang telah dia siapkan sebagai penjara bagi Valerie La Valette.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)
Fanfic❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞ ⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...