𝗛𝗘𝗥 || Chapter 95

537 75 6
                                    

Vote dulu yuk Bund sebelum baca.
𝓸𝓹𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓵𝓲𝓴𝓮 𝓲𝓽❣

"The thing we love the most,
hurt us the most."

•͙✧⃝•͙┄✩ͯ•͙͙✧⃝•͙͙✩ͯ┄•͙✧⃝•͙┄✩̣̣̣̣̣ͯ

Ngomong-ngomong, ini di update ulang
karena update-an sebelumnya gak ada notif ye say :)

Setelah berhasil menerobos memasuki Hogwarts menggunakan bantuan Aberforth dan Ariana Dumbledore juga arahan dari Neville, Harry, Hermione dan Ron berhasil menemukan akhir dari jalan tembus itu ... seperangkat undakan menuju pintu persis seperti yang tersembunyi di belakang lukisan Ariana. Neville mendorong pintunya dan memanjat naik.

"Hei, semuanya!" Tegur laki-laki itu, menarik perhatian anak-anak yang menghuni Kamar Kebutuhan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei, semuanya!" Tegur laki-laki itu, menarik perhatian anak-anak yang menghuni Kamar Kebutuhan saat ini. "Ini kejutan untuk kalian."

"-Aku tidak mau lagi masakan Aberforth," sahut Seamus Finnigan lebih dulu. Tampaknya masakan dari adik mantan kepala sekolah mereka itu meninggalkan kesan tertentu. "Aku akan senang jika bisa menghindarinya."

Neville mengangkat satu alisnya, tersenyum sebelum dia meminggirkan tubuh, menampilkan sosok Harry Potter yang muncul dari ruangan di balik jalan tembus. Jeritan dan pekikan segera terdengar. "Oh, astaga!" Anak-anak itu langsung bergerak dari posisi awal mereka, bertepuk tangan menyambut kedatangan teman mereka yang telah lama tak terlihat. "Harry!"

Kerumunan itu berjalan maju menyongsong Neville, Harry, Hermione dan Ron yang bergerak menuruni undakan. Ketiganya disambut terjangan, pelukan, jabatan tangan dan tepukan di punggung mereka. Sementara Neville mendekat, memberitahu salah seorang anak laki-laki di sana untuk memberitahu Remus dan yang lainnya mengenai kedatangan Golden Trio.

"Oke, oke," kata Neville, memisahkan Harry dari semua sambutan meriah teman-teman mereka. "Jangan membunuh Harry sebelum You-Know-Who melakukannya," lanjutnya tak serius, membuat kerumunan itu mundur sampai Harry bisa melihat sekelilingnya.

"Apa kabar, Harry?" Tanya Neville.

"Baik saja," kata Harry, menatap wajah teman-temannya yang memandang lurus padanya. "Ada sesuatu yang harus kami temukan. Ada sesuatu yang disembunyikan di sini, di kastil ini ... dan itu mungkin bisa membantu kita mengalahkan You-Know-Who."

Neville mengangguk mengerti, sedikit bergerak maju ke hadapan Harry. "Baiklah, benda apa itu?"

"Kita tidak tahu," jawab Harry.

"Dimana benda itu?"

"Kita juga tidak tahu." Harry menipiskan bibir, kembali melihat teman-temannya yang memandangnya lurus. "Aku sadar kita tidak punya banyak petunjuk."

"Well, tidak ada petunjuk sama sekali," koreksi Seamus Finnigan.

"Menurutku ada hubungannya dengan Ravenclaw," kata Harry, mengusap bibirnya. "Em, mungkin kecil dan mudah disembunyikan. Siapapun, punya ide?"

𝙃𝙀𝙍 | Draco Malfoy x OC (DISCONTINUED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang