❝The hero would sacrifice you to save the world, but the villain would sacrifice the world to save you.❞
⁂̩̩͙͙ 𝙏𝙃𝘼𝙏 𝙄𝙎 𝙃𝙀𝙍. Pure, loyal, lovely-eyed, fairytale face. She's a mess of gorgeous chaos. She is brave and strong and broken all at...
nagini mengusap halus pipi valerie dengan ibu jarinya. menatap gadis yang tengah terduduk di atas tempat tidur sembari menunduk itu dengan pandangan sendu.
"entahlah." valerie terkekeh pelan. "yang pasti, sekarang aku tidak akan bisa lagi mengatakan bahwa aku tidak sedih karena mereka tidak ada dalam ingatanku ... ibu."
nagini mengangguk. ia kemudian memajukan wajahnya dan mengecup kening valerie lama. wanita itu memejamkan mata, tersenyum sedih dengan tubuh yang gemetar pelan. "aku akan memberikanmu hadiah lain, evgenia."
"apa hadiah ini dari ayah lagi?"
"tidak. ini hadiah natal dariku."
nagini kemudian mengucapkan satu mantra, dan sebuah foto tiba-tiba muncul di atas tangannya. "untukmu, evgenia-ku tersayang." bisik nagini, lalu meletakkan foto itu di atas tempar tidur di samping valerie. ia kemudian pergi meninggalkan kamar.
"foto?"
gadis itu mengambil foto itu dan membalikkannya. ia tertegun sesaat. meskipun valerie baru bisa melihat sosok orang tuanya tadi, tapi ia tahu bahwa dua orang dalam potret ini adalah albert dan kimberly.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
valerie tersenyum. tatapan gadis itu berubah sendu. ia kemudian membalikkan foto itu dan sebuah tulisan tangan yang sudah sangat lama tertera dengan tanggal penulisannya disana.
"Remember how we used to talk everyday? Yeah, I miss that, Kim."
-29 Februari 1984-
"Happy Birthday, Mrs. La Valette. I love you."
_________________________
malfoy manor
tinggal satu hari sebelum mereka harus kembali ke hogwarts untuk melanjutkan tahun ketiga, dan karena itu, narcissa mengundang valerie untuk makan malam keluarga di malfoy manor.
