Pov Adhara
Dari tadi gelisah terus menerus tak bisa tidur, Adhara terus-terusan memejamkan mata namun tak bisa. Setiap beberapa menit Adhara melihat layar hp.
" Kenapa gak bisa tidur ya dari tadi padahal udah berusaha memejamkan mata ".
Pukul 3 pagi masih saja mata Adhara tak kunjung mengantuk. Melihat langit malam yang dihiasi bintang.
" Hmm, bintang bukannya nama Altair juga nama bintang ya. Nama ku juga ".
" Kalau memang nama ku dari ibu berarti dari dulu aku kenal sama Altair, tapi kok aku tak pernah melihat ayah dan ibu serta Altair ya ".
" Ah ngapain sih mikirin itu, inget Adhara lo gak boleh mikirin dia ".
" Semoga Opa cepat sembuh, besok waktunya kamu bisa sedikit lepas dari pernikahan ini ".
Pov Altair
Kesepian dan kesuyian kini di rasakan Altair.
" Adhara lagi apa ya, apa sudah tidur. Ah apaan sih pasti lah dia udah tidur ini kan jam 3 pagi ".
Baru 1 hari Altair ditinggal Adhara, dia begitu merindukan dengan berat.
" Apa ini ya namanya cinta, padahal baru 1 hari tapi udah kangen banget lihat wajah Adhara ".
Ucapanya itu membuat Altair langsung murung,
" Adhara apa merasakan hal sama gak ya, tapi aku harus sadar juga dengan sikapnya yang masih berubah-ubah gak mungkin lah mau dengan ku ".
" Andai saja pernikahan ini tanpa ada perjanjian mungkin tak akan begini perasaanku ".
Pagi pun menyambut Altair bergegas mengenakan seragam. Seperti biasa selalu tepat waktu.
" Altair untuk jadwal ke malang ditiadakan laporkan ke pak gunawan untuk menunjuk perwakilan kesana. Kita berangkat ke Jogja ".
" Siap Ndan ".
Di sisi lain Adhara yang tengah menunggu dokter yang akan mengecek kesehatan Opa. Dokter pun tiba, beberapa hal pun dijelaskan oleh dokter terkait kesehatan.
" Baik mbak, ini hasil kesehatan pak Frandoe. Kemajuan kesembuhannya sangat membaik. Saya pun terkejut atas perkembangan kesehatan tapi harus tetap di jaga kalau bisa jangan ada pikiran yang berat ya pak ".
" Makasi banyak dokter " Ucap Adhara.
Setelah itu mereka pun langsung pulang ke rumah namun keadaan yang cukup mendadak kakek beserta keluarga dan orang tua Altair sudah ada dirumah.
" Loh, kok gak kabar-kabar mau kesini " ucap Opa.
Adhara yang akan bersalaman pun tak ada yang mau menerima salamnya, semua menjadi tegang.
" Mau kamu apa " ucap bunda. Ibu Altair.
" Ada apa bunda?, Adhara tidak mengerti ".
" Jangan pura-pura tidak mengerti " sambil memberi sebuah kertas.
Kertas perjanjian pernikahan. Hanya diam memandangi kertas itu.
" Kenapa kamu lakukan ini, kenapa. Saya sangat percaya sama kamu Adhara, harus kah pernikahan ini ada perjanjian " marah bunda.
Namun, sebuah tamparan mendarat di pipi Adhara.
" Plakk ".
" Astaghfirllah " kaget semua orang.
" Ami benar-benar kecewa sama kamu".
Menunduk, tak berani melihat wajah Ami. Opa yang tak menyangka pun lemas terjatuh.
" Opa " ucap Adhara.
" Adhara tatap Opa, yakinkah bawah itu tidak benar ".
Namun Adhara pun tetap menunduk.
" Jawab Adhara " dengan nada tinggi.
Adhara kini menangis dan bersimpul lutut memohon maaf kepada Opa.
" Opa, opa Maafkan Adhara...maaf. Itu Adhara yang membuatnya, benar Adhara tak memcintai Altair ".
Ucapan itu membuat semua orang kaget.
" Adhara kenapa kamu lakukan itu, kenapa kamu berbuat seperti itu " ucap Abah.
Kekesalan Abah yang sudah tak tertaham, Adahar pun didorong oleh abahnya. Altair yang ada di belakang pun menahan Adhara agar tak jatuh.
Mata mereka saling menatap, namun bunda Altair yang sudah sangat marah dengan Adhara langsung menarik putranya.
" Cukup kamu berkorban untuk dia " ucap bunda.
" Bunda, ada apa ini. Kenapa kalian marah dengan Adhara ".
" Kenapa kamu menyembunyikan pernikahan perjanjian ini, kenapa nak. Tiap malam kamu selalu bilang baik-baik saja tapi apa nyatanya 3 bulan kamu harus berbohong, kenapa " ucap bunda.
" Bunda maaf kan Altair, ini bukan salah Adhara saja ini juga salah Altair ".
" Bukan, ini salah Adhara ".
Semakin tegang dan memanas. Kini tak ada yang percaya lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/222701810-288-k357936.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyatuan Takdir Tuhan
RomanceDua insan yang bertemu tak sengaja diawali dengan kebencian akankah mereka dapat mempertahankan cinta mereka ? Altair beprofesi sebagai seorang tentara Angkatan Darat. Sholeh, pintar, bijak, berparas rupawan membuat kaum hawa tertarik dengannya. " A...