NW. 28

2.4K 300 93
                                    

Jungkook dan Adya menoleh, terlihat Reita berdiri dengan barang yang sudah jatuh ke lantai, serta air mata berlinang menatap keduanya kecewa.

Tanpa pikir panjang, Jungkook langsung berlari kearah Reita. "Sayang, ini nggak seperti yang kamu liat.. Koko nggak cium Adya, sayang.." Jungkook menggenggam tangan Reita erat.

Reita mengalihkan pandangannya. "Kalau emang mau balikan, bilang! Jangan main di belakang gini." Lirihnya.

Jungkook tertegun mendengar itu. Ia tak mungkin balikan dengan Adya. "Nggak, sayang! Kamu ngomong apasih!" Marah Jungkook tak suka.

"Aishhh basah pipi aku, Kook." Celetuk Adya memulai dramanya.

"Hikssss.. Jahat.." Tangis Reita semakin kencang mendengar ucapan kakaknya.

"Jaga omongan kamu, Adya! Aku sama sekali nggak nyentuh, kamu!" Geram Jungkook.

"Tata mau pulang." Ucap Reita mengangkat tas berisi barangnya.

"Iyaa, kita pul-"

"Sendiri. Tata pulang sendiri." Reita berjalan meninggalkan Jungkook.

Jungkook yang melihat itu langsung mengejarnya. "Sayang, percaya sama, Koko.. Koko nggak mungkin khianati kamu."

Reita tak mengubris, terus melangkah keluar tanpa memperdulikan Jungkook. "Rumah kamu isi Cctv, kan? Kita cek. Please, sayang..." Bujuk Jungkook hampir menangis. Ia tak suka Reita mendiaminya seperti ini.

Reita menghentikan langkahnya. Benar juga, ia kan punya Cctv dirumahnya. Reita berbalik berjalan cepat kembali masuk untuk mengecek Cctv.

"Pak, tolong dong cek Cctv-nya." Ucap Reita pada penjaga Cctv dirumahnya.

"Kejadian kapan, Non?" Tanya penjaga itu sembari mulai mengotak-atik.

"Kejadian tadi, Pak. Baru banget." Ucap Jungkook.

Penjaga itu mengangguk, mencari kejadian beberapa menit yang lalu di daerah ruang tamu.

"Stop! Dari sini." Titah Jungkook.

Reita dan Jungkook menatap layar kecil didepannya serius. Sampai kejadian konon Jungkook dan Adya berciuman terputar, wajah Reita langsung memerah malu. Ia salah paham. Ternyata suaminya sedang berbisik, bukan berciuman.

Reita melirik Jungkook yang juga meliriknya sinis. "Hehehe.." Reita menyengir lebar.

"Hihihi.." Nyinyir Jungkook mengikuti Reita.

✨✨

"Tap-tapi kan hikss Tata pengen hiks mie ayam..." Reita mengusap air mata yang terus mengalir di pipinya.

"Rugi, sayang. Mending nggak usah!" Tolak Jungkook.

Reita yang mendengar itu langsung menangis meraung sembari memukul -mukul kasur. Tadi ia minta dibelikan mie ayam pada suaminya, tapi Jungkook tak mau membelikannya. Alasannya takut mie ayam tak termakan lagi seperti sebelum-sebelumnya.

"Sekarang Tata makan, kok.." Bujuknya menggoyang-goyangkan bahu sang suami.

Jungkook yang sedang mengetik soal ujian itu menoleh menatap wajah Reita. Wajah manis istrinya basah akibat terlalu lama menangis. "Kalau makan mie, nanti rambut anak kita keriting. Emang mau?" Tanya Jungkook menakut-nakuti.

Reita mengangguk. "Kan keren kalau keriting.." Polos Reita.

"Jelek!" Sanggah Jungkook.

No Way! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang