✨Double Up✨
Reita berdiri didepan cermin besar, tangannya sibuk menyisir rambut hitam panjangnya sesekali meringis pelan. Dibelakang, ada Jungkook yang tengah asik mengelus perut buncitnya. Anak kembar mereka terus saja menendang-nendang setiap Jungkook mengelus perutnya. Hal itu membuat Jungkook gemas mengusap perut besar Reita.
Tidak terasa, sudah 9 bulan lamanya Reita mengandung. Tubuhnya terasa bengkak, ia seperti membawa beban berat. Perutnya sangat besar, berbeda dari ibu hamil yang lainnya, tentu saja ini karena Reita tengah mengandung anak kembar. Reita dibuat tak kuat berjalan, mudah lelah, dan juga badannya sering pegal-pegal.
"Ko, Tata gendut banget, ya?" Tanya Reita memegang lengan Jungkook yang tengah asik mengelus perutnya.
"Iya, badan kamu menuhin kaca." Bohong Jungkook, istrinya tampak biasa saja. Kecil, hanya perutnya dan pipinya yang membesar.
Reita memukul lengan Jungkook pelan. "Bercanda, sayang.. Jangan dipikirin soal itu, yang penting baby-nya sehat." Ucap Jungkook mencium pipi Reita.
Reita mengangguk setuju. "Shhh.." Desis Reita meremas lengan Jungkook.
"Kenapa, sayang?" Tanya Jungkook membalikkan tubuh Reita agar menghadapnya.
"Perut Tata tiba-tiba sakit.." Lirih Reita merosot kebawah sebelum Jungkook menahannya.
Jungkook merogoh ponselnya, lalu mengecek tanggal perkiraan lahir sang buah hati. Masih dua minggu lagi, tapi kenapa perut istrinya sudah sakit?
"Kita ke rumah sakit sekarang!" Ucap Jungkook langsung menggendong Reita.
✨✨
"Reita sudah siap melahirkan." Ucap Dokter setelah mengecek Reita.
"Hah?? Kok sekarang??" Tanya Jungkook panik. Ia belum mempersiapkan dirinya.
"Tanggal kelahiran bisa maju dan mundur, Tuan." Ucap Dokter.
"Koko..." Lirih Reita menangis kesakitan.
Jungkook langsung menghampiri istrinya. "Tenang, yaa... Kamu kuat!" Semangat Jungkook.
"Bisa kita mulai?" Tanya Dokter didampingi para suster.
"Sekarang, dok?" Panik Jungkook.
Dokter mengangguk. "Bisa di pending, nggak? Tiba-tiba saya mules.." Jujur Jungkook, terlalu gugup membuat perutnya mules.
"Kalau tidak segera dikeluarkan, nyawa anak Tuan bisa melayang." Sahutnya.
"Nanti saya tangkap, deh.. Saya pup dulu.." Ucap Jungkook menyentuh pantatnya.
"Koko... Tata nggak kuattt..." Lirih Reita menggenggam tangan Jungkook kuat.
"Kita mulai! Kalau Tuan ingin ke kamar mandi, silahkan." Ujar sang dokter kesal.
Mendengar itu, rasa mulesnya hilang begitu saja. Jungkook menggenggam tangan istrinya. Ia mengajak istrinya berbicara sembari mengecup wajah Reita, berharap istrinya tidak kesakitan lagi.
"Tarik nafas.." Intrupsi Dokter.
Reita menarik nafasnya, begitupun dengan Jungkook. "Keluarkan..."

KAMU SEDANG MEMBACA
No Way! [TAMAT]
Random[ROMANCE, HUMOR] (RINGAN KONFLIK) "Nikah sama Koko! Kamu harus tanggung jawab gantiin Adya!" "No way! Tata nggak mau... Tata masih sekolah. Nggak mau nihmud apalagi sampai jadi mahmud..." "Tata nggak mau nikah sama orang yang nggak cinta sama Tat...