NW. 7

3.9K 382 37
                                    

Annyeongg Ra back! Selamat membaca..
.


Berlari, terus berlari. Mengelilingi lapangan sekolah yang sangat luas itu. Ternyata perkataan Jungkook tidak main-main, dia benar-benar menyuruh Reita untuk lari keliling lapangan sebanyak lima kali. Lelah dan malu jadi satu. Semua murid duduk di lapangan menonton Reita berlari. Sesekali berjongkok merasakan sakit di bagian intimnya. Nyeri karena tergesek. Hal itu tak luput dari pandangan Jungkook yang menatap Reita meringis, menyesal menyuruh Reita melakukan itu.

"Kok sakit banget, ya.. Rasanya seperti anda menjadi piterpan." gumam Reita.

Saat putaran terakhir dan hampir sampai finish. Reita sempoyongan tak kuat berlari. Bukan karena pusing, tapi nyeri di area intim nya itu sudah tidak bisa ia tahan. Jungkook yang sadar Reita akan tumbang langsung berlari menangkap Reita.

"Kenapa?" tanya Jungkook khawatir.

Reita memegang kuat tangan Jungkook yang melingkar di pinggangnya. "Nyeri banget itunya, Tata.." rintih Reita.

Jungkook benar-benar menyesal menyuruh Reita sampai berakhir seperti ini. Jungkook menuntun Reita duduk bersama teman-temannya. Sedangkan yang lain mulai bergosip melihat bentuk perhatian Jungkook yang jarang sekali di perlihatkan. Bahkan untuk menyentuh siswi saja dia tak mau. Tapi sekarang? Siswa seperti Reita yang jarang di lirik siswa lain saja bisa bersentuhan dengan Jungkook.

Coach Jeon, namanya yang sangat di gilai oleh siswi sampai guru. Dulu, seperti idola dan fans, banyak yang tidak suka dengan hubungan Coach Jeon dan Bu Adya. Saking gilanya, para fans Jungkook sering meneror Adya agar melepas Jungkook. Itu baru pacaran, bagaimana kalau fansnya tau Coach idaman mereka itu ternyata sudah menikah?

Jungkook berjongkok di depan Reita. "Mau pulang aja?" tanya Jungkook pelan.

Reita melihat sekitarnya, matanya tertuju pada guru tampan di depannya itu. Rasanya Reita tak ingin pulang. "Nggak. Tata di sini aja."

Jungkook mengangguk, dan bangun kembali ke tempatnya. "Oke, kita bagi team nya. Team satu deretan ini, team dua deretan ini, team tiga sisanya. Mengerti!"

"Mengertiii!"

Reita menghela nafas malas. Dia ingin di team Coach Lee, tapi malah mendapat team Coach Jeon. Menurut Reita, Coach Lee mempunyai wajah yang manis dan lembut. Di bandingkan Jungkook yang berwajah tegas bercampur mesum itu.

Olahraga berjalan dengan lancar walaupun banyak murid menatap Reita menyelidik. Terlihat jelas ketidak adilan yang di berikan Jungkook kepada teamnya. Reita yang di perlakukan sangat baik, sedangkan murid lainnya tidak. Hal itu menambah keyakinan mereka kalau antara Jungkook dan Reita ada hubungan rahasia.

Ketika jam pulang sekolah pun Jungkook tetap memperlihatkan bentuk perhatiannya. Menjemput Reita ke kelas, berjalan beriringan ke parkiran. Tadi juga banyak yang menghentikan jalan mereka hanya sekedar menanyakan kabar pernikahan Jungkook dan Adya. Tapi Jungkook tidak menjawab pertanyaan itu memilih untuk mengalihkan perhatiannya.

✨✨

Sampai di rumah, hal pertama yang mereka lihat adalah saudara Jungkook yang sangat banyak sedang berkumpul di ruang tamu. Reita menghentikan langkahnya takut. Reita malu, karena semua keluarganya tau kalau dirinya hanya sebagai pengantin pengganti. Reita malu jika nanti di olok-olok.

"Kenapa?" tanya Jungkook menatap Reita lembut.

"Takut..." cicit Reita.

No Way! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang