NW. 19

2.7K 302 52
                                    

Tepat saat sekolah usai, Jungkook dan Reita sedang langsung pergi menuju butik tanpa mengganti pakaian sekolahnya. Jungkook mendapat undangan pesta pernikahan dari temannya tadi pagi. Ia mengajak sang istri ikut serta mendampinginya nanti. Biasanya kalau kondangan ia akan pergi bersama Adya, tapi sekarang berbeda, Jungkook akan mengajak Reita. Untuk pertama kalinya.

Sampai sekarang pun mereka belum mendapat kabar tentang keberadaan Adya. Karena memang tidak ada yang mencarinya. Terlanjur kecewa mungkin. Kalau bisa, Jungkook harap Adya tidak akan kembali lagi. Pria itu tau kalau Adya datang, dan mengetahui Jungkook menikah dengan adiknya, Adya pasti mengusik hubungannya.

Reita memeluk tangan kiri suaminya erat, menyenderkan kepalanya pada bahu sang suami. Bersenandung ria, sesekali mengecup kecil rahang lembut Jungkook. Ia mulai menerima hubungan ini, walaupun rasa bersalah masih ada dalam dirinya. Tak menyangka kalau ia akan menikahi mantan pacar kakaknya sendiri. Tapi, Reita juga sangat bahagia mendapat suami sebaik Jungkook, walaupun suaminya itu sedikit dingin dan cuek.

Dulu, Reita takut akan pernikahan. Sering membaca aplikasi orange yang menceritakan tentang pernikahan tak baik. Sang istri dipukuli, suami bermain perempuan, perselingkuhan, jebakan obat perangsang, dan masih banyak lagi. Itu membuat Reita sedikit enggan menikah.

Tapi, nyatanya tak seburuk itu. Jungkook sangat baik, perhatian, peduli, dan tentunya penyayang. Oh, jangan lupakan sifat mesum suaminya itu yang selalu meminta jatah setiap malam.

"Koko baik, sayang Koko, cinta Koko." celetuk Reita membuat Jungkook menoleh kaget.

"Tata manja, sayang Tata, cinta Tata, suka Tata." balas Jungkook tersenyum.

Jomblo jangan nyengir! Gigi kering, tuh.. Hahaha

Jungkook menggandeng masuk Reita kedalam butik saat mereka sudah sampai di tempat tujuan. Jungkook juga telah menyiapkan gaun untuk Reita, entah cocok atau tidak. Menurut Jungkook sih, oke.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya pegawai butik menyapa pasangan itu.

"Mau ngambil baju atas nama, Jeon Jungkook." ucap Jungkook sopan.

"Oh, silahkan.." pegawai mempersilahkan Jungkook agar mengikutinya masuk ke dalam.

"Ini bajunya. Ruang ganti di sebelah sana." tunjuk pegawai ke salah satu bilik sembari memberikan gaun kepada Reita.

Reita menerima gaun itu malu. Lalu masuk kedalam bilik mencoba gaun nya itu. Gaun pendek sebatas lutut tanpa lengan, bercorak bunga-bunga di bagian bawahnya, dan berwarna hitam serasi dengan outfit Jungkook.

Jungkook melihat gaun-gaun yang terpajang di sampingnya sembari menunggu Reita selesai. "Ko," Jungkook menoleh mendengar namanya di panggil.

Cantik, Reita sangat cantik. Gaun pilihan Jungkook sangat cocok di tubuh Reita. Istrinya tampak manis imut-imut.

Jungkook mendekat, mengelus pipi Reita lembut. "Cantik banget istri, Koko." puji Jungkook tersenyum manis.

"Makasih," cicit Reita malu.

"Ambil yang ini, ya?"

Reita mengangguk. "Ganti lagi." titah Jungkook.

Setelah membayar gaun dan outfit lengkap Jungkook, Jungkook mengantar Reita pergi ke salon untuk berdandan. Ia ingin istrinya tampak cantik sempurna malam ini. Ingin melihat Reita dengan versi berbeda, yang biasanya tidak pernah make up dan tampak natural, sekarang ia akan merubahnya menjadi Reita versi dewasa.

"Tata nggak mau make up.." rengek Reita menolak.

"Biar lebih cantik, sayang." rayu Jungkook.

"Muka Tata gatel-gatel kalau pakai make up." jujur Reita. Wajahnya tidak cocok dengan beberapa jenis make up.

No Way! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang