NW. 50

2.2K 294 343
                                    

"Jadi, gimana?" Tanya Papa Jeon sembari menghapus makeup-nya. 

"Reita lagi hamil, Pa! Jungkook nggak bisa!" Tolak Jungkook yang juga sedang menghapus makeup-nya. Sedangkan Reita, bumil itu tadi ijin menonton drakor di kamar. Jungkook tidak tau kapan istrinya mulai menyukai drakor, karena sebelumnya Reita itu tidak suka menonton drakor.

"Cuma beberapa bulan, Kook." Ucap Papa Jeon.

"Jungkook pengen selalu ada di samping Reita selama kehamilannya ini. Reita pasti perlu Jungkook juga, Pa." Melas Jungkook.

"Kamu nggak kasihan sama Papa? Papa udah tua."

"Jungkook nggak bisa milih antara Papa atau Reita. Kalian berdua sama-sama penting buat Jungkook." Ucapnya. "Kalau Jungkook ajak Reita gimana?" Usul Jungkook.

"Reita lagi hamil, nggak boleh ikut." Larangnya.

"Terus gimana?" Bingungnya.

"Kamu nggak boleh bantah permintaan, Papa!"

✨✨

"Sayang," Jungkook duduk disebelah istrinya.

Reita yang tengah asik menonton itu menoleh. "Iya?"

"Kamu mau jalan-jalan? Atau bulan madu?" Tanya Jungkook mengelus perut Reita lembut.

Reita menggeleng. "Tata nggak mau kemana-mana. Mau di rumah aja sama, Koko." Reita naik kepangkuan Jungkook, dan memeluk leher suaminya.

"Beneran nggak mau?" Tanya Jungkook memastikan.

Reita mengangguk. "Iya. Mau sama Koko aja di rumah." Sahutnya.

"Kamu mau ikutin ucapan Koko, nggak?" Jungkook menarik kepala Reita agar menatapnya.

"Apa?"

"Mau nggak?" Reita mengangguk.

"Ikutin, ya.. Ini sejenis perjanjian." Reita mengangguk lagi.

"Tata sayang, Koko. Selamanya." Ucap Jungkook.

"Tata sayang, Koko. Selamanya." Beo Reita.

"Tata tau kalau Koko juga sayang banget sama, Tata."

"Tata tau kalau Koko juga sayang banget sama, Tata."

"Kalau Koko pergi, Tata janji nggak bakal nangis."

"Kalau Koko pergi, Tata pasti nangis." Elaknya tak mau mengikuti ucapan Jungkook.

"Kok nggak diikutin?" Tanya Jungkook bingung.

"Tata nggak mau ditinggal, Koko. Kalau ditinggal, Tata pasti nangis." Jawabnya.

"Nggak boleh nangis, dong.. Kan udah besar, mau jadi Mami lagi." Ucap Jungkook menenangkan.

"Koko mau pergi?" Tanya Reita sedu.

Jungkook hanya diam tak menjawab. "Koko mau pergi??" Tanya Reita lagi dengan suara lebih lantang dan mata berkaca-kaca.

Jungkook mengecup bibir Reita. "Makan, yuk?" Alihnya.

"Koko mau ninggalin, Tata! Hikssss..." Reita bangkit dari pangkuan Jungkook dan berlari keluar kamar.

Jungkook yang melihat itu langsung mengejar istrinya. Ia berlari cepat kala melihat Reita menuruni tangga terburu-buru. Setiap melihat Reita berlari, jantung Jungkook seperti ingin keluar dari tempatnya.

No Way! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang