Idk, tiba-tiba terlintas aja di kepala aku tentang pertanyaan ini.
I just wanna ask. Jadi selama kalian baca cerita ini, kalian enjoy enggak dengan jalan ceritanya? Terus kalau dari cara penulisan aku, ada gak sih hal yang bikin kalian gak nyaman atau ngerasa terganggu gitu?
I need your answer, guys! Really. Kalau ada saran atau kritik. Please, tell me. Oke, segitu aja. Thank u♡.
Btw, terima kasih banyak buat yang udah vote setiap kali aku update.
Happy Reading
***
SELAIN jam istirahat, jam kosong akan selalu menjadi jam paling menyenangkan ketika sedang berada di sekolah. Waktu di mana semua siswa berada di kelas, dengan melakukan kegiatan tanpa mengikutsertakan pelajaran di dalamnya.
Namun, jam kosong di kelas XI IPS 1 kali ini, tidak selenggang itu. Karena masih ada tanggungjawab berupa tugas meringkas dari mata perlajaran Sejarah yang akan dikumpulkan setelah jam pelajaran selesai.
Ditemani earphone milik Genta yang masing-masing terkait di salah satu telinga Genta dan Kala. Mereka mengerjakan tugas, dengan tangan yang berselancar pada buku tulis dan beberapa kali ikut bernyanyi mengikuti nada serta lirik yang terdengar.
Dua track lagu yang berasal dari album LANY : Malibu Nights telah terputar. Dan saat ini, lanjut pada lagu ketiga berjudul Thick and Thin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Late night, your eyes fell to the floor." Kala dan Genta bernyanyi bersamaan ketika bagian verse pada lagu ini terputar. Dengan pandangan masih terpusat pada buku tulisnya masing-masing.
"I'm trying to make sense. But you're loosing your patience." Mereka bernyanyi dengan suara tidak terlalu keras.
Bernyanyi bersama dengan tangan yang masih bergerak menyelesaikan tulisan dan tatapan mata yang kadang berpindah dari buku paket lalu ke buku tulis.
"Hands talk, won't stop. We go to war, in the heat of the moment. You think that we're broken." Kali ini hanya Genta yang bernyanyi, sedangkan Kala hanya bergumam mengikuti nada karena fokusnya terpecah menyebabkan ia tidak bisa fokus akan tulisannya.
Pada lirik berikutnya, Kala ikut bernyayi lagi. "I could see my whole life with you baby. Now you got me thinking that I'm crazy. Cause you're..." Mereka beberapa kali menggoyangkan kepala pelan mengikuti nada.
Kala mengangkat pulpenya berandai bahwa itu adalah mic, ketika bagian reff akan segera masuk. "Out the door, just one mistake. You say you're not in love no more." Kala bernyanyi menikmati lagu seraya memejamkan mata.
