Bagian 32

2.8K 485 76
                                    

"Jungwon, jangan lupa besok pagi ada praktikum di rumah sakit" seru salah satu temannya yang memang baru satu tahun saja dia kenal semenjak mereka kuliah dijurusan yang sama.

Laki-laki itu membenarkan letak kacamata minus nya yang sempat melorot, lalu menenteng buku-bukunya sembari berjalan menuju pintu keluar dengan kedua mata yang masih menatap Jungwon.

"Ya baiklah, Aku tidak akan lupa" balas Jungwon, dia masih belum selesai membereskan barang-barangnya.

Dapat dia lihat temannya itu mengangguk setelah mendengar jawaban darinya, lalu beranjak dari sana dan menghilang dibalik pintu. Nicholas namanya, teman barunya selama di kampus.

Jungwon memasukan buku panduan belajarnya ke dalam ransel miliknya, juga beberapa barang lainnya, setelah semuanya beres langsung saja dia menenteng ransel hitam super berat milik nya, tak lupa dia membenarkan rambutnya yang berantakan lalu menatap sekilas ruang kelas nya yang sudah kosong tanpa penghuni kecuali dirinya sendiri.

Jungwon langsung melangkahkan kakinya menuju pintu keluar, namun tindakannya ini terhalang karena seseorang datang mengejutkannya. Eunha, gadis itu datang lagi dan menyusulnya kedalam kelas.

Dia terkejut tentu saja, Eunha datang tanpa mengabarinya terlebih dulu dan secara tiba-tiba di depan nya. Entah apa yang mau gadis itu lakukan, tapi ini gawat jika Arra sampai mengetahuinya.

"Jungwon!!!" Sapa Eunha dengan wajah bersemangat, senyum lebar gadis itu sama sekali tidak pudar semenjak dia muncul beberapa detik yang lalu.

"Eunha? Kau? Apa yang kamu lakukan kemari?" Jungwon yang masih terkejut hanya bisa menatap heran wanita dihadapannya.

Eunha masih setia dengan wajah sumringahnya "Jungwon, Aku ingin minta bantuanmu, kau bisa kan?!"

"Bantuan...? Bantuan apa?"

"Aku akan katakan nanti, sekarang ayo ikut denganku" tanpa meminta persetujuan dari Jungwon, Eunha dengan sigap langsung meraih tangan Laki-laki itu dan membawanya pergi dari sana.

Jungwon semakin terkejut, kedua alisnya bertaut tak mengerti, gadis itu membawanya paksa secara mendadak seperti ini. Menimbulkan tanda tanya dalam kepalanya.

"Na, bisa kau jelaskan dulu apa maksud dari ini?" Pinta Jungwon masih menatap gadis di sebelahnya ini dengan penasaran.

"Nanti saja, ini sangat penting. Aku benar-benar membutuhkan bantuan mu, Jungwon!" Jawab gadis itu tanpa menoleh sedikitpun, membimbing Laki-laki disampingnya untuk mengikuti langkahnya.

Jungwon yang belum juga mendapat jawaban akhirnya menepis genggaman tangan Eunha, membuat gadis itu sontak memberhentikan langkahnya dan menatap Jungwon dengan terkejut.

"Aku tidak bisa, aku sangat sibuk" tolak Jungwon dengan nada datar, dia  kini tidak lagi menatap wajah Eunha, namun mengalihkan pandangan kearah lain demi menghindari tatapan terkejut dari wanita itu.

"Apa?"

"Ini tidak akan lama Jungwon, kumohon pergilah bersamaku!" Jungwon langsung mengangkat tangan nya yang hendak dipegang oleh Arra lagi, menghindari setiap kontak dengan gadis itu. Sementara Eunha menautkan alisnya begitu terkejut, wanita itu pasti terkejut melihat respon Jungwon yang ternyata tidak sesuai dengan harapannya.

Ya, Jungwon harus melakukan ini, Jungwon harus mulai melakukan semua ini, dia harus menjauhi Eunha, gadis itu mungkin saja tertarik pada nya dan terus saja berusaha untuk mendekatinya lagi. Maka Jungwon harus berhati-hati dengan wanita ini, jangan sampai ada kesalah pahaman lagi antara dirinya dan Arra.

"Maaf aku tidak bisa Na, seseorang akan marah jika aku pergi bersamamu" Kening Eunha berkerut mendengar itu. Dan dapat Jungwon lihat pula wajah Eunha berubah marah ketika mendengarnya.

[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang