Bagian 2

6.8K 925 187
                                    

Distance

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Distance

***


Arra keluar dari kamarnya. Menatap jengah ruangan yang semakin hari semakin meninggalkan kenangan pahit dihidupnya.

Ruangan yang bersih, segelas susu dan sebuah sandwich sudah tersedia di meja makan. Pasti jungwon yang membuatkannya.

Entah mengapa, semenjak perdebatan mereka beberapa hari lalu, jarak diantara mereka semakin jelas terlihat.

Jungwon tak lagi mengomel di pagi hari, tak ada lagi sosok laki laki yang selalu mengawasinya, mencampuri urusannya.

Ya meski ini sedikit berbeda tapi setidaknya ini lebih baik dari sebelumnya, Arra jadi lebih bebas dalam melakukan hal sesuai keinginannya.

Arra berjalan mendekat ke meja makan, susu nya sudah dingin begitu juga dengan sandwich di sebelahnya.

Tak memiliki nafsu makan sama sekali, Arra langsung saja meninggalkan rumah itu dan pergi ke sekolah.

Kali ini dia harus mengendarai mobilnya sendiri, biasanya jungwon yang menyetir. Tapi beberapa hari terakhir memang berbeda dari sebelumnya.

Ya begitulah sekarang.

Meskipun ini sedikit menyulitkan dirinya sendiri, tapi setidaknya ini lebih baik.

Arra sendiri sempat berfikir dirinya terlalu jahat dengan kalimat yang dia ucapkan saat itu, mengingat semua kebaikan jungwon pada dirinya selama mereka menikah membuat Arra sedikit menyesali ucapnya.

Tapi tak lupa juga dengan semua sikap jungwon yang selalu melarang ini, itu. Mengharuskannya melakukan ini, itu sesuai perintahnya.

Arra yang memang memiliki kebebasannya sendiri tentu merasa jengkel dengan laki laki yang berstatus suaminya itu.

Arra menghela nafas panjang, memikirkan masalah rumah tangga memang tak ada habisnya. Toh, tinggal satu tahun lagi dia akan ujian dan lulus dari sekolah, dia bisa segera menggugat cerai Jungwon dan hidup bahagia bersama jay.

Beberapa menit kemudian dia sampai, suasana seperti biasa tak berbeda dari hari sebelumnya.

Tempat parkir yang penuh membuat Arra harus ekstra pintar dalam mencari celah untuk memarkirkan mobilnya. Dan dikala itu jay tiba tiba muncul, mengetuk kaca mobilnya.

Arra tersenyum lebar dan dengan segara membuka kaca mobilnya.

"Butuh bantuan?" Buka jay dengan senyum serta wajah rupawan yang seakan menjadi candu untuk terus mentap lebih lama.

[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang