"Raa"
"Aku janji akan perbaiki hidupmu"
"Percaya itu!"
Senyumnya merekah sempurna sesaat setelah melirihkan kalimat itu. Arra hanya diam tak menggubris, kesadarannya sudah tidak karuan.
[Skipeu]
Tiga puluh menit berlalu mereka sudah sampai di rumah. Jungwon dengan segera turun dari mobil dan beralih membuka pintu untuk Arra.
Lagi-lagi masih sama, gadis itu masih dalam pengaruh alkohol. Tetap tidak sadarkan diri.
Dengan gerakan yang lembut Jungwon mencoba membawa tubuh gadis itu ke dalam gendongannya. Rajut jika akan membangunkan tidurnya.
Arra sudah lebih baik, berbeda dengan tadi saat masih diperjalanan. Berulang kali gadis ini meracau melontarkan pertanyaan-pertanyaan aneh pada Jungwon. Juga mengucapkan kalimat-kalimat yang tak seharusnya.
Ini adalah kali pertama Jungwon melihat Arra mengkonsumsi alkohol. Mendengar ucapan Yeji di telepon tadi membuat Jungwon semakin merasa miris dengan kehidupan istrinya ini.
Jungwon membawanya menuju ke dalam kamar, meletakan gadis itu di kasur dengan perlahan.
Jungwon lalu melepas sepatu dan kaus kaki yang di pakai oleh Arra. Setelahnya jungwon mengganti pakaian gadis itu.
Bukan tanpa alasan, kemeja yang di pakai oleh Arra basah. Seperti nya sewaktu gadis itu minum, alkohol yang dikonsumsi nya tumpah tumpah hingga membasahi kemejanya.
Bahkan seragam sekolahnya juga begitu kotor dan lusuh, seharian gadis ini menghilang.
Jungwon langsung menyelimuti tubuh gadis itu hingga sebatas dada. Mengelus puncak kepalanya dengan lembut, membiarkan gadis ini beristirahat.
Sesekali gadis itu masih bergumam.
Jungwon langsung bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Namun aksinya ini tertunda saat netranya tak sengaja menangkap sebuah kotak merah muda yang dia temukan beberpa waktu lalu.
Benda itu masih berada di dalam tas sekolahnya yang terbuka, Jungwon hampir lupa jika dia pernah menemukan kotak itu. Saking sibuknya dia beberapa hari terakhir.
Jungwon mendekat dan mengambil benda itu dalam genggamannya, mencoba melihat-lihat jika mungkin ada petunjuk pemilik kotak. Tapi tidak sama sekali.
Jungwon menggeser kursi belajarnya dan mendudukan diri disana. Perlahan dia membuka kotak itu, melihat apa isi dari kotak merah muda.
Seketika Jungwon menyernyit heran, kotak yang dibungkus dengan rapi dan lucu itu. Justru berisi sepasang sepatu basket di dalamnya.
Jungwon semakin heran saat menemukan secarik kertas di dalamnya.
Dear Jay
Aku mau kamu pakai ini buat pertandingan basket besok jay.
Aku membelinya sendiri pake uang tabungan yang aku kumpulin sebulan lalu. Semoga kamu suka, hehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon
FanfictionSuatu kebenaran besar yang Kim Arra sembunyikan dari teman-temannya. Yang Jungwon, laki-laki yang dia sebut sebagai saudara kembarnya. Akankah Kim Arra akan terus bungkam dengan kebenaran besar ini? Lalu bagaimana kisah cintanya dengan Jay ditengah...