Bagian 3

6.2K 807 148
                                    

Why do always need Jungwon?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Why do always need Jungwon?

***

Arra berlari sekuat tenaga, tak memperdulikan lagi bagaiman penampilannya saat ini yang sudah dipastikan acak-acak an.

Sial sekali dirinya, kemarin malam dia nekat begadang hingga jam 3 pagi di salah satu Bar dekat rumahnya bersama Jay. Sungguh gila memang.

Beruntung kemarin malam dia tidak minum alkohol sedikitpun jadi saat ini kesadarannya masih normal. Dan Jay, entah sudah berapa gelas dia minum wine. Dan Arra juga sudah menduga jika Jay saat ini pasti tidak masuk sekolah hari ini, mengingat kondisi Jay tadi malam benar benar mabuk berat. Bahkan untuk pulang pun Arra memaksa Sunghoon untuk datang ke Bar dan mengantarkan Jay kerumah nya.

Arra beralih menatap jam tangan yang melekat di tangan kirinya, dan saat itu juga kepanikannya semakin menjadi saat mengetahui dia sudah terlambat satu jam.

Terlambat macam apa ini, satu jam bukanlah waktu yang sebentar. Sudah dipastikan dia akan kena hukuman kali ini.

Sekuat tenaga Arra melangkahkan kakinya, mendapatkan tatapan heran dari beberapa guru yang melintasinya.

Dengan nafas terengah Arra menaiki anak tangga lantai 3 dengan tergesa gesa, tak memperdulikan lagi keselamatannya, asalkan dia bisa sampai di kelas secepatnya.

Dan benar saja, kakinya tiba tiba terkilir karena berlari di tempat yang tidak seharusnya.

Dia mengaduh kesakitan, berhenti sejenak sambil memegangi kakinya yang kini terasa begitu sakit.

Rasanya ingin sekali dia menangis saat merasakan sakit di kakinya ini, tapi dia tak mungkin sempat sempatnya menangis.

Dengan terpaksa Arra bangkit lagi dan berjalan tertatih menaiki satu persatu anak tangga dengan rasa sakit.

Sial sekali hari ini, Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Ya mungkin inilah kalimat yang tepat untuk mengibaratkan keadaanya saat ini.

***

"Jungwon, fokus kedepan!" Teriak Kim Namjoon sambil menurunkan sedikit letak kacamatanya menatap Jungwon tajam.


Jungwon terkejut, dia mengangguk dan tersenyum lalu menatap serius ke arah papan tulis.

Setelahnya Namjoon berbalik menghadap ke papan tulis, kembali menerangkan materi yang sempat tertunda.

Jungwon dia beberapa kali mencoret coret sampul bukunya tanpa sebab. Beberapa kali Jungwon menoleh kearah pintu kelas yang tertutup, dia juga tidak fokus pada materi kali ini. Entah mengapa baru kali ini kelas matematika terasa membosankan baginya.

[✓] My Crazy Husband | Yang Jungwon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang